Suami Berusaha Selamatkan Istri saat Kebakaran di Depok, Keduanya Meninggal
Peristiwa tragis terjadi di Depok, Kamis (24/8) malam. Pasangan suami istri (pasutri) yang baru menikah tewas saat rumah mereka terbakar.
Peristiwa tragis terjadi di Depok, Kamis (24/8) malam. Pasangan suami istri (pasutri) yang baru menikah tewas saat rumah mereka terbakar.
Suami Berusaha Selamatkan Istri saat Kebakaran di Depok, Keduanya Meninggal
Korban adalah Andi (27) dan Ayu (25). Pasutri ini dikabarkan baru tiga bulan menikah. Rumah mereka yang terbakar ada di Jalan Dadap RT 07 RW 01, Sukmajaya, Depok.
Kasie Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok Tesy Haryati mengatakan, kebakaran terjadi pada pukul 22.47 WIB. Tim pemadam tiba di lokasi pukul 23.02 WIB. Perlu waktu sekitar 1,5 jam untuk pemadaman.
'Api berhasil dipadamkan pukul 00.35 WIB,' katanya, Jumat (25/8).
Belum diketahui penyebab kebakaran. Korban terjebak di dalam kebakaran sehingga sulit keluar rumah.
'Yang terbakar rumah, penyebabnya masih dalam penyelidikan. Korban dua orang, suami istri. Petugas sempat kesulitan saat pemadaman karena akses jalan yang sempit. Hambatannya akses menuju lokasi sangat sempit dan sulit untuk masuk mobil pemadam.'
Kasie Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok Tesy Haryati.
Untuk memadamkan api, Dinas DPKP Kota Depok mengerahkan 27 personel. Mereka diperkuat tujuh unit mobil pemadam kebakaran.
"Pengerahan unit dari mako dengan kapasitas 1.000 liter, 8.000 liter dan 3500 liter. Dari Pos Merdeka unit 1.000 liter dam 3.500 liter serta Pos Balaikota 8.000 liter dan 3.500 liter. Jumlah personel 27 orang," ungkapnya.
Dia memaparkan, pasutri yang menjadi korban tewas terjebak dalam api. Andi dilaporkan berada di lantai satu saat awal kebakaran. Saksi mata menyatakan dia naik ke lantai dua untuk menyelamatkan istrinya.
"Namun api terlalu besar untuk turun lagi, sehingga terjebak di dalam bangunan," katanya.
Api cepat merambat di rumah tersebut karena hampir seluruh bangunan terbuat dari kayu. Kedua korban pun sulit untuk keluar dari kebakaran.
"Rumah terbuat dari material kayu 70% sehingga cepat penjalaran api. Infonya baru 3 bulan menikah. Kondisi korban sudah tidak bernyawa dan langsung ditindaklanjuti tim Inafis,” tambahnya.
Selain dua korban tewas, terdapat satu korban yang selamat bernama Nazar (32). Korban mengalami luka ringan dan langsung dievakuasi.
Kondisi lokasi yang sangat sempit membuat petugas kesulitan dalam pemadaman.
"Kondisi TKP sangat jauh dari kendaraan unit pemadam sehingga mempengaruhi operasi pemadaman. Lebar jalan sangat terbatas tidak bisa dilalui kendaraan unit pemadam sehingga harus mencari jalan terdekat ke TKP untuk memudahkan unit pemadam melakukan upaya pemadaman,” ungkapnya.
Pihaknya sudah berupaya semaksimal mungkin untuk menyelamatkan pasutri tersebut. Namun api merambat sangat cepat.
"Kami sudah upayakan gelar selang untuk sampai ke TKP, namun penjalaran api yang begitu cepat , sehingga tidak bisa menyelamatkan pasutri yang terjebak di dalamnya," pungkasnya.