Kronologi Kebakaran di Bali Tewaskan Pasutri & Balitanya, Jasad Berdempetan di Kamar Mandi
Petugas kaget menemukan ada jasad karena sebelumnya warga sekitar menyebut rumah itu dalam keadaan kosong.
Diduga, kebakaran karena percikan api yang keluar dari kilometer listrik.
Kronologi Kebakaran di Bali Tewaskan Pasutri & Balitanya, Jasad Berdempetan di Kamar Mandi
Sebuah rumah kontrakan di Jalan Dukuh Sari, Kelurahan Sesetan, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, terbakar. Pasutri dan balitanya tewas dalam peristiwa itu.
Jasad ketiganya ditemukan di dalam kamar mandi dan berdempetan.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Denpasar, I Made Tirana, mengatakan, tiga korban yang tewas bernama I Made Arisanjaya, Komang Novi dan anaknya yang masih balita, berusia satu tahun lebih, bernama Putu Gede Arta Dharma Sankara.
"Mereka satu keluarga, suami-istri dan anaknya," kata Tirana, saat dikonfirmasi Selasa (7/5).
Kebakaran terjadi pada Senin (6/5) pukul 21.00 WITA malam dengan mengerahkan empat mobil damkar.
"Kurang lebih kita sampai lokasi sekitar lima dan enam menit. Cuma lokasi yang kita tuju mengarah ke rumah yang terbakar itu memang aksesnya cukup sulit untungnya mobil damkar bisa masuk dua unit," ujarnya.
Saat petugas damkar berhasil memadamkan api dan petugas bertanya kepada warga sekitar adakah orang di rumah yang terbakar. Warga memastikan rumah dalam keadaan kosong.
"Kami petugas bertanya kepada warga di sana, menanyakan bahwa kondisi di dalam bagaimana, (dijawab) kosong. Dan kita ambil tindakan terus, karena listrik masih hidup waktu itu petugas kami begitu nyemprot air ada rasa kesetrum akhirnya dilepas dulu datanglah petugas PLN baru kita ambil tindakan lagi," jelasnya.
Seusai api berhasil dipadamkan dan petugas melakukan upaya pendinginan sampai ke sudut rumah, petugas kaget menemukan tiga jasad hangus terbakar.
"Setelah itu petugas kami kaget, setelah sampai di kamar mandi atau di kamar kecil di sana melihat ada kaki dan terus ditelusuri dibersihkan, ternyata itu kaki manusia, itu yang menjadi kaget teman-teman kami, karena sebelumnya dibilang kosong," ungkapnya.
Korban tewas adalah warga Singaraja. Penyebab kebakaran diduga percikan api yang keluar dari kilometer listrik dan apinya jatuh ke sepeda motor korban hingga terjadi kebakaran.
"Menurut informasi dari warga, berawal dari percikan api dari kilometer listrik. Begitu keluar api jatuh di sadel motor korban, kan mudah terbakar sadelnya, sehingga keluar api (mungkin) ke tangki motor dan meledak tangkinya. Motor korban di dalam rumah kemungkinan dia tidak bisa keluar karena ada motor kebakar," ujarnya.
Sebelumnya, tiga orang tewas akibat peristiwa kebakaran di sebuah rumah kontrakan dan bangunan indekos di Jalan Dukuh Sari, Gang Banteng Blok I, Nomor 3, Sesetan, Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali, pada Senin (6/5) sekitar pukul 21.00 WITA malam.