Pintu Terkunci saat Rumahnya Terbakar, Nenek Buta dan Cucunya di Musi Rawas Tewas
Api muncul dari atap rumah lalu cepat membesar karena seluruh rumah terbuat dari kayu yang sudah lapuk.
Sebuah rumah di Desa Sungai Pinang, Musi Rawas, Sumatera Selatan, hangus terbakar. Dua orang tewas dalam musibah itu.
Peristiwa tersebut terjadi saat nenek SM (90) dan cucunya, LS (10), tengah berada di dalam rumah, Sabtu (21/9) malam. Diduga adanya hubungan arus pendek atau korsleting listrik, muncul api dari atap rumah lalu cepat membesar karena seluruh rumah terbuat dari kayu yang sudah lapuk.
Kedua korban berusaha menyelamatkan diri. Namun mereka tak bisa membuka pintu yang terkunci, ditambah kondisi nenek SM tidak bisa melihat alias buta.
Warga bergotong royong memadamkan api dengan alat seadanya dan berusaha masuk ke dalam rumah. Hanya saja mereka tak bisa menembus api karena api semakin membesar.
Api baru padam setelah material rumah habis terbakar satu jam kemudian. Kedua korban ditemukan dalam kondisi cukup mengenaskan.
"Tadi malam terjadi kebakaran, nenek dan cucunya ditemukan meninggal," ungkap Kapolsek Muara Lakitan AKP M Abdul Karim, Minggu (22/9).
Dari hasil olah TKP, tim identifikasi Satreskrim Polres Musi Rawas diketahui penyebab kebakaran diduga akibat korsleting listrik. Saksi melihat ada api di atap rumah dan seketika cepat membesar.
"Kemungkinan karena hubungan arus pendek," kata Abdul.
Kedua jenazah dibawa ke rumah sakit untuk pengurusan sebelum dimakamkan. Keluarga tidak memperpanjang kasus ini dan menerima musibah itu dengan ikhlas.