Tinggal 4 bulan menjabat, Djarot kebut garap program prioritas
Tinggal 4 bulan menjabat, Djarot kebut garap program prioritas. Djarot juga akan segera mempercepat pengerjaan Ruang Publik Terbuka Ramah Anak (RPTRA).
Masa Kepemimpinan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat akan selesai pada bulan Oktober mendatang. Selama sisa waktu kepemimpinannya, mantan Wali Kota Blitar ini mengaku hanya ingin fokus pada program prioritas yang belum selesai secara tuntas.
"Program prioritasnya menyelesaikan yang belum selesai secara tuntas. Contoh yang kemarin kita resmikan tempat penyimpanan bahan pokok bawang. Controlled Atmosphere Storage (CAS) kemudian sebentar lagi itu kita resmikan Jakgrosir," kata Djarot, di Balai Kota, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (7/6).
Sedangkan dibidang infrastruktur Djarot akan terus mengerjakan proyek simpang susun Semanggi, pengerjaan koridor 13 dan juga renovasi pasar. Tidak hanya itu, Djarot juga akan segera mempercepat pengerjaan Ruang Publik Terbuka Ramah Anak (RPTRA).
"Kemudian simpang Semanggi itu harus selesai, kemudian koridor 13, kemudian beberapa renovasi pasar, renovasi pasar dan sarana kesehatan puskesmas. Kemudian RPTRA itu kami akan dikebut kalo bisa 100 RPTRA itu bisa selasai mudah-mudahan ini. Tapi minimal separuhnyalah selesai," ujarnya.
Namun Djarot mengungkapkan bahwa tidak semua program DKI bisa diselesaikan pada akhir masa jabatan seperti Light Rapid Transit dan Mass Rapid Transit (MRT). Karena proyek tersebut masih harus dilanjutkan secara terus-menerus.
"Contoh yang tidak mungkin bisa selesai LRT itu enggak tidak akan selesai zaman kami. Nanti LRT selesai 2018 ya maka ini harus mendapat konsentrasi. MRT itu harus selesai ya. Kemudian beberapa pembangunan flyover ya untuk mengurai kemacetan itu harus sudah selesai," ucapnya.