Tinjau lokasi, Djarot sebut JPO Pasar Minggu aman yang roboh plafon
Tinjau lokasi, Djarot sebut JPO Pasar Minggu aman yang roboh plafon. Menurut Djarot, JPO tersebut dibangun pada 2002 dan mendapatkan perawatan pada 2012 lalu. Dugaan sementara, bagian atap dan samping JPO roboh karena tidak kuat menahan beban reklame yang berat ditambah angin kencang.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meninjau lokasi robohnya papan reklame yang menyebabkan jembatan penyeberangan orang (JPO) di Pasar Minggu, Jakarta Selatan ambruk. Djarot memastikan bagian atap JPO saja yang roboh karena beban papan reklame ditambah terpaan angin kencang.
"Bukan rubuh loh ya, plafonnya. Bukan rubuh ya, plafonnya jatuh ya kalau enggak begitu nanti mengerikan menduga-duga yang macam-macam. Saya datang saya pastikan itu," kata Djarot di lokasi, Jumat (24/9).
Dia menjelaskan JPO tersebut dibangun pada 2002 dan mendapatkan perawatan pada 2012 lalu. Dugaan sementara, bagian atap dan samping JPO roboh karena tidak kuat menahan beban reklame yang berat ditambah angin kencang.
"Ini dibangun dari data yang saya terima dibangun tahun 2002. Perawatan terakhir tahun 2012-2013. Panjang 30 meter lebar 1,5 meter. Sedang kita teliti analisis penyebab utamanya," terangnya.
"Ini kan angin kencang harusnya meskipun angin kencang konstruksinya itu berat dan baik itu tidak akan roboh. Tapi karena itu ada lubang dan itu tertutup maka dia tidak kuat menahan dan bebannya terlampau berat dan jatuh. Itu saja," sambungnya.
Sebelumnya diketahui, jembatan penyeberangan orang (JPO) di Pasar Minggu, Jakarta Selatan roboh. Rangka-rangka jembatan tersebut menimpa sebuah mobil dan sepeda motor yang sedang melintas di bawahnya.
Saat ini, petugas gabungan yang terdiri atas Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta, TNI dan Polsek Pasar Minggu tengah melakukan evakuasi. Sejumlah alat berat digunakan untuk memotong rangkaian jembatan yang roboh.
Tiga orang warga dilaporkan tewas tertimpa. Kejadian ini juga menyebabkan 6 orang lainnya mengalami luka-luka. Korban dibawa ke RS Siaga dan RSUD Pasar Minggu.