Pemuda 23 Tahun Sukses Jual Jajanan Ala Korea di Pinggir Jalan Penghasilannya Lebih dari UMR Jakarta, Sedihnya Pernah Dijauhi Cewek
Tak terkira, omzet usahanya yakni mampu menembus Rp6 juta setiap hari.
Tak terkira, omzet usahanya yakni mampu menembus Rp6 juta setiap hari.
Pemuda 23 Tahun Sukses Jual Jajanan Ala Korea di Pinggir Jalan Penghasilannya Lebih dari UMR Jakarta, Sedihnya Pernah Dijauhi Cewek
Kisah inspiratif datang dari sosok pemuda bernama Maulana. Dia mencari penghidupan dengan berjualan jajanan ala Korea di pinggir jalanan ibu kota Jakarta.
Tak terkira, omzet usahanya mampu menembus Rp6 juta setiap hari. Siapa sangka, dia justru pernah dijauhi wanita saat berusaha menambatkan hati.
Seperti apa kisahnya? Berikut ulasan selengkapnya, dilansir dari kanal YouTube Zayn YR, Selasa (4/6).
Ungkap Cerita Awal Dagang
Maulana merupakan gambaran dari sosok pemuda pekerja keras. Meski masih berusia muda, dia tak mengeluh dan memilih untuk mulai berwirausaha sendiri.
Selayaknya kebanyakan orang yang membangun usaha dari nol, Maulana juga merasakan banyak tantangan.
Dia menuturkan hanya mampu menghabiskan 15 kg daging ayam di masa-masa awal membuka usaha.
"Respon awal-awal ya bawa daging ayamnya cuma 15 kg," terangnya.
Meski demikian, dia mengaku tak menyerah begitu saja. Perjuangan kerasnya pun membuahkan hasil.
Seiring berjalannya waktu, usaha jajanan ala Korea miliknya berbuah manis.
Kini, dia mampu menghabiskan 50 kg daging ayam sebagai bahan bakunya.
"Tapi makin ke sini, alhamdulillah bisa sampai 25 atau 50 kg lah setiap hari. Itu bisa sampai 250 tusuk," ungkapnya.
Total, Maulana pun bisa meraup omzet hingga Rp6 juta setiap harinya. Keberhasilan Maulana patut diapresiasi.
Sebab, rupanya Maulana mempelajari setiap seluk beluk usahanya secara otodidak.
"Resepnya kita ngulik, kita cari tahu di YouTube kayak gitu," ceritanya.
Sempat Berkecil Hati
Sebelum akhirnya mencapai keberhasilan berwirausaha, Maulana mengaku sempat berkecil hati.
"Malu sama teman sekolah, mereka kerja kita dagang. Ya berselang waktu, melihat hasilnya ternyata lumayan juga uangnya," ungkapnya.
Selain itu, dia juga pernah tak mendapat reaksi positif dari wanita pujaan hatinya.
"Yang merendahkan sih ya ada saja. Kayak misal saya mau mendekati cewek, dia tahu saya cuma pedagang gini terus menjauh," terangnya.
Berhasil menjadi wirausahawan muda memang bukan perkara mudah.
Bagi Maulana, rasa gengsi hingga malu patut disingkirkan jika generasi muda mau meraih pencapaian berarti.
"Kuncinya satu saja. Jangan pernah gengsi, jangan malu," tukas Maulana.