Ogah Kerja karena Gajinya Kecil, Remaja Usia 18 Tahun Pilih Dagang Kaki Lima Penghasilan Sehari Jutaan Rupiah
Sejak lulus sekolah, ia memang tidak mau bekerja menjadi seorang karyawan. Ia kini berhasil menekuni profesi berdagang dengan hasil jutaan rupiah dalam sehari.
Sejak lulus sekolah, ia memang tidak mau bekerja menjadi seorang karyawan. Ia kini berdagang dengan hasil jutaan rupiah dalam sehari.
Ogah Kerja karena Gajinya Kecil, Remaja Usia 18 Tahun Pilih Dagang Kaki Lima Penghasilan Sehari Jutaan Rupiah
Wawi merupakan pedagang kaki lima yang rela merantau untuk mengubah nasib.
Sejak lulus sekolah, remaja ini memang tidak mau bekerja menjadi karyawan.
Dia memilih berdagang di pinggiran jalan untuk meraup rupiah.
Menjalani dagang dengan tekun, Wawi berhasil membuktikan bisa menjadi pria berpenghasilan jutaan rupiah per hari.
Lantas seperti apa cerita selengkapnya tentang perjalanan Wawi? Simak dalam ulasan berikut, Kamis (25/4).
Wawi merupakan remaja asal Jawa Tengah yang belum lama ini membagikan kisah perjalanannya menjadi pedagang cimol, kentang dan jamur krispi di pinggiran jalan.
Di usianya yang baru menginjak 18 tahun, ia bertekad untuk merantau. Semua dilakukannya karena ingin mandiri menjadi pengusaha dan tak mau bekerja sebagai karyawan.
“Saya 18 (tahun) mas. Merantau, habis lulus (SMA) langsung ke sini,”
kata Wawi selayaknya dalam tayangan video unggahan saluran Youtube Zayn YR.
Dia mengatakan jika memilih bekerja sebagai karyawan akan menerima upah atau gaji yang kecil. Hal inilah yang kemudian membuat niatnya besar menjadi seorang pedagang.
“Gajinya kecil mas. Saya buka baru 2 bulan di sini, masih baru mau jalan 3 bulan,” tutur dia.
Sejak memulai berjualan, Wawi mengaku dagangan stik cimol dan kentangnya itu tidak langsung ramai. Semuanya tetap membutuhkan proses.
Walau begitu, berkat niat dan kesungguhannya menjadi pengusaha Wawi terus bertahan hingga kini menjadi sosok pedagang sukses. Dalam sehari, bahkan ia bisa meraup penghasilan jutaan rupiah.
“Ya enggak langsung ramai sih. Semuanya tetap butuh proses. Rekor itu saya Rp1,5 juta,” imbuh dia.
Kini Wawi menjalankan profesinya tanpa rasa gengsi. Bagi dia, yang penting apa yang dikerjakannya telah membuahkan hasil.
“Yang penting kan hasilnya, orang lain kan enggak tahu hasilnya. Enggak pakai dukun-dukunan gitu, sama magic-magic gitu enggak percaya. Berbekal bismillah saja,” pungkas Wawi.
Video
Berikut adalah video selengkapnya.