Transjakarta buka lowongan 6.000 sopir & kernet, digaji Rp 6,2 juta
Syaratnya, memiliki SIM B1 Umum dan SIM B2 Umum.
Tahun ini PT. Transportasi Jakarta (transjakarta) melakukan pengadaan 1.000 unit bus kota dan 100 unit bus tingkat. Pengadaan ribuan bus tersebut melalui program kredit perbankan dan telah mendapat persetujuan dari Bank DKI untuk meminjam Rp 1 hingga Rp 1,2 triliun.
Dirut PT. Transjakarta ANS Kosasih mengatakan, dengan rencana penambahan armada, otomatis pihaknya memerlukan sopir serta kondektur. Dalam waktu dekat PT Transjakarta membuka lowongan untuk kedua posisi tersebut.
-
Apa tujuan dari perpanjangan jam operasional Transjakarta? Perpanjangan jam operasional armada bus Transjakarta diharapkan dapat mengantisipasi terjadinya kepadatan pelanggan setelah laga berlangsung. Sehingga, masyarakat yang menonton bisa kembali ke rumahnya masing-masing dengan cepat.
-
Kapan uji coba Transjakarta rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta dilakukan? Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Bagaimana cara Transjakarta rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta dikawal? Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan.
-
Kenapa Transjakarta memperpanjang jam operasionalnya? Perpanjangan jam layanan dilakukan untuk mendukung akses mobilitas masyarakat yang ingin menonton secara langsung pertandingan itu di GBK.
-
Kenapa kecepatan Transjakarta selama uji coba dikurangi? “Tadi kecepatannya dikurangi setengah, sudah dihitung oleh dishub, tadi karena dikawal, kecepatan dikurangi setengah,” kata Heru di Bandara Soekarno Hatta, Rabu (5/7).
-
Transjakarta apa saja yang akan dihapus dari aset Pemprov DKI? Merek Bus Transjakarta yang akan masuk kandang alias dihapus dari aset Dishub DKI Jakarta adalah: Zhongtong, Yutong, Hino, Mercedes, Hyundai, Komodo, Ankai, dan Inobus.
"Kami perlu 6.000 sopir dan 6.000 Kernet atau istilah kami On-Board. Kami mengundang semua yang memiliki SIM B1 Umum dan SIM B2 Umum untuk mendaftar menjadi pengemudi kami," kata Kosasih dalam rilis yang diterima merdeka.com, Minggu (3/1).
Kosasih menjelaskan, untuk pemegang SIM B1 Umum bus single, pihaknya akan memberi gaji dua kali UMP atau penghasilan take home pay bulanan Rp 6,2 juta. Untuk SIM B2 Umum pengemudi bus tingkat penghasilan take home pay bulanan 2,5 kali UMP dan pengemudi bus gandeng 3 kali UMP.
"Dengan jam kerja yang pasti dan asuransi jiwa dan kecelakaan yang bisa mencapai Rp 100 juta di luar BPJS. Penerimaan supir kami buka terus," ujarnya.
(mdk/noe)