Wagub DKI Minta Warga Kurangi Mobilitas saat PPKM Level Satu
Pemerintah Pusat sudah meniadakan cuti bersama pada 24 Desember 2021 untuk menghindari potensi kerumunan saat libur akhir tahun.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria meminta warga mengurangi mobilitas untuk menghindari kerumunan saat status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jakarta sudah turun menjadi Level Satu sebagai salah satu antisipasi gelombang ketiga COVID-19.
"Mohon semuanya bisa patuh dan taat sehingga tidak terjadi gelombang ketiga COVID-19," kata Riza Patria di Balai Kota Jakarta, Selasa (2/11).
-
Apa kesalahan yang dilakukan Riza Patria? Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria keselip lidah dengan menyebut nama pasangan Prabowo-Sandi. Padahal, Prabowo Subianto kini sudah berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka untuk Pilpres 2024.
-
Kenapa Relawan Pemuda Pemudi Sehati 08 mendukung Prabowo-Gibran? Ketua Pemuda Pemudi Sehati 08, Linda Setiawati mengatakan, pihaknya mendukung Prabowo-Gibran lantaran paslon nomor urut 02 tersebut memiliki program kerja yang pro terhadap anak muda.
-
Siapa Rizki Natakusumah? Rizki Natakusumah, yang juga dikenal sebagai suami Beby Tsabina, adalah anggota DPR-RI periode 2019-2024.
-
Apa penyebab kematian Dono Warkop DKI? Almarhum meninggal dunia akibar penyakit tumor di bagian bokong dan sudah menjalar menjadi kanker paru-paru stadium akhir, dan menyerang lever.
-
Kapan KM Rezki tenggelam? Peristiwa tenggelamnya KM Rezki diperkirakan terjadi sekira pukul 13.25 WITA, Sabtu, 2 Desember 2023.
-
Mengapa Riza Patria meminta maaf atas kesalahan nya? Riza kemudian menyampaikan permintaan maaf dengan menyebut sudah tidak ada lagi Prabowo-Sandi yang pernah berpasangan di Pilpres 2024. "Mohon maaf itu yang satu sudah ke laut memang," ucapnya.
Dia menjelaskan mobilitas yang tinggi akan menimbulkan potensi kerumunan sehingga dikhawatirkan penularan virus bisa terjadi.
Pemerintah Pusat sudah meniadakan cuti bersama pada 24 Desember 2021 untuk menghindari potensi kerumunan saat libur akhir tahun.
Menurut dia, para ahli sudah memberikan peringatan potensi gelombang ketiga yang diperkirakan bisa terjadi saat akhir dan awal tahun.
"Untuk itu, upaya kita supaya tidak terjadi gelombang ketiga, tidak ada pilihan, laksanakan protokol kesehatan terlebih yang paling baik berada di rumah dan pastikan sudah mendapat vaksin," ujarnya.
Pemerintah melalui Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 57 tahun 2021 menurunkan status PPKM di Jakarta dari Level Dua menjadi Level Satu.
Dengan penurunan itu sejumlah sektor dilonggarkan mulai kapasitas mal sudah diperkenankan 100 persen hingga kegiatan masyarakat lain yang sudah lebih longgar.
Sementara itu, seiring pelonggaran PPKM di Jakarta, pihaknya juga terus menggenjot vaksinasi.
Hingga Senin kemarin total vaksinasi dosis pertama yang sudah tercapai sebanyak 10,89 juta atau sudah 121,9 persen.
Dari jumlah itu, sebanyak 67 persen di antaranya warga dengan KTP DKI Jakarta dan sisanya warga non KTP DKI Jakarta dengan pencapaian vaksinasi dosis kedua sudah mencapai 8,39 di DKI.
Baca juga:
Jakarta PPKM Level 1, Catat Peraturan yang Dilonggarkan
Jakarta PPKM Level 1, Ketua DPR Ingatkan Waspada Lonjakan Covid di Libur Akhir Tahun
Pelonggaran PPKM di Sejumlah Wilayah Dorong Inflasi Oktober Capai 0,12 Persen
PCR Tetap Diwajibkan Bagi Pelancong Baru Terima Vaksin Dosis Pertama
Jakarta PPKM Level 1, Makan di Warteg dan Rumah Makan Tak Lagi Dibatasi
Capaian Vaksin 86,87 Persen, Kota Bogor PPKM Level 1