Masih Mengejar TKDN Jadi Alasan Utama GWM Ora 03 Tak Kunjung Dijual
Mobil listrik Ora 03 masih belum dijual. Kira-kira, apa ya alasannya?
Apa alasannya mobil listrik Ora 03 belum dijual?
GWM Ora 03 belum dijual karena masih berusaha mencapai TKDN
Pada acara Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2023, GWM Indonesia memperlihatkan Ora 03 atau Ora Good Cat. Namun, sampai sekarang mobil tersebut belum dipasarkan oleh GWM Indonesia. Menurut Constantinus Herlijoso, General Manager GWM Indonesia, ada beberapa alasan mengapa Ora 03 belum dijual di Indonesia, salah satunya adalah terkait insentif pemerintah.
Kita sangat memperhatikan regulasi pemerintah dan juga kesiapan supply komponen, sehingga ada beberapa pertimbangan
Pada Rabu (10/7/2024), Herlijoso berada di Jakarta.
Saat ini, pihak GWM masih melakukan riset terkait hal tersebut karena Insentif pemerintah dapat diperoleh oleh Ora 03 ketika Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) minimal berada di angka 40 persen. Hal ini dikarenakan TKDN memiliki pengaruh yang signifikan terhadap harga jual kendaraan, terutama kendaraan listrik.
Faktor yang paling penting dalam menentukan harga kendaraan yang kita jual adalah bagaimana kita dapat mencapai local content. Selain itu, kita juga berusaha untuk memberikan harga yang terbaik kepada konsumen, yang dapat tercapai jika sudah memenuhi kriteria tertentu
Dia berbicara.
Saat ini, PT Inchcape Indomobil Manufacturing Indonesia telah membuka fasilitas perakitan di kawasan Wanaherang, Bogor, Jawa Barat untuk memenuhi TKDN.
Beberapa model Mercedes-Benz dan GWM Haval Jolion HEV dirakit di pusat perakitan Completely Knock Down (CKD) pabrik tersebut.
Haval Jolion HEV akan memulai produksi CKD GWM dengan kapasitas produksi 8.000 unit per tahun.
GWM Ora 03 memiliki motor listrik yang kuat dengan tenaga 125kW (167 Hp) dan torsi maksimal 250 Nm. Dalam waktu 8,2 detik, mobil ini mampu mencapai kecepatan 0-100km/h dan memiliki kecepatan maksimal 160km/h
Mobil ini dapat melaju hingga 400km dengan baterai berkapasitas 63kWh yang terpasang di Ora 03. Untuk mengisi daya penuh menggunakan AC Charging, dibutuhkan waktu 6,5 jam. Namun, ketika menggunakan arus DC Quick Charging, baterai hanya membutuhkan 46 menit untuk terisi penuh.
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence
- Potret Ribuan Masyarakat Salatkan Jenazah Tu Sop di Masjid Raya Baiturrahman Aceh
- Didukung Muhammadiyah, Agus Irawan Optimis Boyolali Bakal Lebih Maju dan Harmonis
- Penelitian Terbaru WHO Ungkap Bahwa Penggunaan Smartphone Bukanlah Penyebab Kanker Otak
- Kronologi Terbongkarnya Penyeludupan Benih Lobster Senilai Rp3,1 Miliar dari Bali ke Singapura
- FOTO: Serunya Trophy Tour Shopee Cup 2024, Diego Michiels dan Stefano Lilipaly Diserbu Fans
-
Djoko Poerwanto
Berita Terpopuler
-
VIDEO: Intip Lagi Momen-Momen Menyentuh Paus Fransiskus di RI, Dicium 2 Kali Imam Besar Istiqlal
merdeka.com 06 Sep 2024 -
VIDEO: Kejutan Jokowi, Blak-blakan Sosok Faisal Basri "Pengoreksi Saat Pemerintah Tak Baik"
merdeka.com 06 Sep 2024 -
VIDEO: Respons Jokowi, Angkat Tangan Ada 41 Kotak Kosong di Pilkada 2024 "Yaa Proses Demokrasi"
merdeka.com 06 Sep 2024 -
VIDEO: Sampai Ngantuk, Jokowi Terpukau Aksi Martin Paes saat Timnas Indonesia 1-1 Lawan Arab
merdeka.com 06 Sep 2024 -
Resmikan Gedung Baru RSUP Wahidin Makassar, Presiden Jokowi Ingin Tekan Kematian Ibu dan Anak
merdeka.com 06 Sep 2024
