Warga Tanah Merah Tolak Pindah, Ini Sederet Tuntutan kepada Pertamina
Warga Tanah Merah menolak direlokasi. Mereka meminta agar Depo Pertamina Plumpang yang dipindahkan dari dekat permukiman warga.
Warga Tanah Merah menolak direlokasi. Mereka meminta agar Depo Pertamina Plumpang yang dipindahkan dari dekat permukiman warga.
Forum Komunikasi Tanah Merah Bersatu (FKTMB) menyampaikan, sejumlah aspirasi warga Tanah Merah korban terdampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara yang terjadi pada Jumat, 3 Maret 2023 lalu.
-
Apa yang diraih oleh Dirut Pertamina? Nicke menjadi salah satu dari dua wanita Indonesia paling berpengaruh yang masuk ke dalam daftar ini.
-
Kenapa Pantai Widodaren viral? Keberadaannya belum banyak yang tahu. Namun belakangan ini, pantai ini viral karena keindahannya.
-
Apa yang diklaim oleh informasi yang viral di media sosial mengenai Pertalite? Viral di media sosial yang mengeklaim bahwa mulai 1 September 2024 Pertalite tidak dijual lagi di SPBU Pertamina. Berikut narasinya: "Mulai 1 September 2024 Pertalite tidak akan dijual lagi di SPBU Pertamina.Wacana soal bensin paling murah ini memang sudah mulai ramai sejak bulan lalu, mulai dari rencana dihapus sampai dibatasi."
-
Mengapa Pertamina melakukan kegiatan ini? Pertamina sebagai BUMN yang bergerak di bidang energi, tidak hanya terus berupaya menyediakan energi di seluruh wilayah negeri. Akan tetapi, juga memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan dalam rangka mendukung capaian target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan untuk menuju kemandirian masyarakat.
-
Apa saja penghargaan yang diterima Pertamina? Dua kategori penghargaan yang berhasil diraih Pertamina adalah Kategori Mitra dengan Inovasi Terbanyak dan Kategori Mitra dengan Komitmen Pendanaan Terbanyak.
-
Kenapa Pantai Cemara Cipanglay sempat viral? Sebelumnya, Pantai Cemara Cipanglay sempat viral di media sosial, karena jadi salah satu pantai yang tersembunyi dan belum banyak diketahui masyarakat umum.
Setidaknya, ada lima poin aspirasi yang ditujukan warga Tanah Merah kepada pihak terkait. Poin pertama, FKTMB meminta pertanggungjawaban Pertamina terhadap para korban baik secara materi maupun non materiil.
Diketahui, akibat kebakaran tersebut sebanyak 18 korban meninggal dunia, 38 orang dirawat di rumah sakit, dan 204 warga lainnya masih mengungsi.
Bendahara FKTMB, Muktar menyebut, pihaknya juga menuntut agar warga terdampak diberikan kompensasi terhadap korban yang meninggal dunia serta merehabilitasi dan merenovasi rumah warga yang hancur akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang itu.
Menurut Muktar, kejadian kebakaran itu terjadi karena kesalahan teknis dari internal Pertamina. Oleh sebab itu, warga kata dia juga mendesak agar Pertamina diinvestigasi imbas peristiwa ini.
"Menginvestigasi dan melakukan audit kepada Pertamina atas kebakaran yang terjadi karena ini murni kesalahan teknis yang dilakukan oleh internal Pertamina," kata Muktar dalam keterangan tertulis, Senin (6/3).
Selain itu, poin terakhir yang disampaikan Muktar ialah keinginan agar Depo Pertamina Plumpang direlokasi jauh dari permukiman warga. Mengingat depo itu juga pernah mengalami kebakaran pada 2009 silam.
"Merelokasi Depo Plumpang ke wilayah yg jauh dari permukiman Warga krn sudah tidak layak depo Plumpang berada di tengah kota dan pemukiman," kata dia.
Lebih lanjut, Muktar juga menjelaskan perihal Izin Mendirikan Bangunan (IMB) sementara yang diberikan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan kepada warga Tanah Merah. Dia menyebut IMB kawasan itu diberikan per Rukun Tetangga (RT).
"IMB ini adalah jalan tengah yang diberikan oleh pemprov DKI Jakarta agar rakyat di Tanah Merah bisa mendapatkan pelayanan publik seperti perbaikan jalan, air bersih dan lainnya," kata Muktar.
Menurut Muktar pemberian IMB kawasan itu merujuk pada Peraturan Daerah (Perda) Nomor 7 tahun 2010 tentang Bangunan Gedung dan Peraturan Gubernur (Pergub) DKI Nomor 118 Tahun 2020 tentang Izin Pemanfaatan Ruang.
Reporter: Winda Nelfira
Sumber: Liputan6.com