Waspada Corona, Anies Minta Tiap Kelurahan Ada Tempat Karantina Sementara
Anies juga meminta jajarannya melakukan pendataan kepada masyarakat yang pulang dari negara sebaran virus Corona. Selain itu, Anies juga kembali mengingatkan anak buahnya dapat memastikan masyarakat memiliki akses untuk cuci tangan beserta sabunnya.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meminta wali kota, camat, hingga lurah menyiapkan tempat karantina sementara di setiap kelurahan. Langkah itu sebagai pencegahan penyebaran virus Corona atau Covid-19.
"Fasilitas karantina sementara di wilayah kelurahan bila ada warga yang punya potensi terpapar dan tidak bisa melakukan karantina di rumahnya sendiri," kata Anies dalam siaran pers resmi Pemprov DKI Jakarta, Kamis (19/3).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
Dia juga meminta jajarannya melakukan pendataan kepada masyarakat yang pulang dari negara sebaran virus Corona. Selain itu, Anies juga kembali mengingatkan anak buahnya dapat memastikan masyarakat memiliki akses untuk cuci tangan beserta sabunnya.
"Memastikan acara-acara resepsi warga menjalankan langkah-langkah pencegahan penyebaran, lihat panduan pernikahan, pesta," jelasnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan kebijakan Pemprov DKI Jakarta dalam mencegah penyebaran virus Corona Covid-19 sejalan dengan pemerintah pusat.
"Kami memastikan langkah-langkah di DKI Jakarta sejalan dengan taktik strategi dalam menghadapi Covid-19 yang dipimpin Kepala BNPB. Kita pastikan koordinasi berjalan baik, dan Insyaallah kita bisa kendalikan sebaik-baiknya," ucap Anies di Graha BNPB, Jakarta Timur, Rabu,18 Maret 2020.
Dengan adanya koordinasi yang baik ini, Anies berharap langkah pencegahan Covid-19 dapat meredam penyebaran virus corona yang tergolong masif.
"Kami akan teruskan kampanye yg kita kerjakan terkait langkah-langkah yg harus dikerjakan di rumah tangga, perkantoran, di tempat ibadah, kegiatan umum lainnya. Seluruh jajaran dalam posisi siap meneruskan yang kita kampanyekan," kata dia.
Reporter: Ika Defianti
Sumber: Liputan6.com