35 Kata-kata Dee Lestari Tentang Kehidupan, Romantis dan Penuh Makna
Dewi Lestari atau yang lebih dikenal dengan nama Dee Lestari merupakan seorang penulis dan penyanyi yang sangat populer di Indonesia. Sebagai seorang penulis, Dee telah berhasil melahirkan berbagai karya novel yang fenomenal.
Dewi Lestari atau yang lebih dikenal dengan nama Dee Lestari merupakan seorang penulis dan penyanyi yang sangat populer di Indonesia. Sebagai seorang penulis, Dee telah berhasil melahirkan berbagai karya novel yang fenomenal. Bahkan, Dee juga disebut-sebut sebagai penulis papan atas Indonesia.
Wanita kelahiran Bandung, 20 Januari 1976 ini juga telah melahirkan puluhan karya lagu yang hits di kalangan kawula muda. Namanya semakin dikenal luas saat dia mengeluarkan lagu berjudul Malaikat Juga Tahu yang berhasil sukses di pasaran.
-
Siapa Dewi Rengganis? Legenda Dewi Rengganis penjaga Gunung Argopuro Diceritakan bahwa Dewi Rengganis, putri dari Kerajaan Majapahit, diasingkan ke puncak gunung bersama enam dayangnya.
-
Kapan Dewi Sartika meninggal? Dewi Sartika meninggal pada 11 September 1947 di Cineam, Tasikmalaya, Jawa Barat.
-
Siapa Mbak Dewi? Atha Dewi Prihantini (38) jadi salah satu pelestari adrem yang belakangan mulai terangkat ke permukaan.
-
Di mana Dewi Sartika meninggal? Dewi Sartika meninggal pada 11 September 1947 di Cineam, Tasikmalaya, Jawa Barat.
-
Kapan Dewi Khotijah dibunuh? Saat ia sedang salat, para punggawa kerajaan menyerangnya dengan tombak dan keris.
-
Siapa Naja Dewi? Berikut adalah gambar Naja Dewi Maulana, anak tunggal Armand Maulana dan Dewi Gita.
Salah satu karya buku yang juga berhasil melejitkan namanya di dunia sastra Indonesia ialah novel trilogi Supernova. Melalui karya ini, membuat Dee Lestari menjadi salah satu penulis sukses di Indonesia. Tak heran, jika Dee kerap diundang sebagai pembicara di berbagai acara.
Berikut kata-kata Dee Lestari tentang kehidupan yang merdeka.com lansir dari Dream.
Kata-kata Dee Lestari Tentang Kehidupan
©2019 Merdeka.com/Muhammad Permana
1. Saat pasir tempatmu berpijak pergi ditelan ombak, akulah lautan yang memeluk pantaimu erat.
2. Mengubah rutinitas itu sama saja dengan menawar bumi agar berhenti mengedari matahari.
3. Cinta hanya retorika kalau tidak ada tindakan nyata.
4. Bertambahnya usia bukan berarti kita paham segalanya.
5. Seindah apa pun huruf terukir, dapatkah ia bermakna apabila tak ada jeda? Dapatkan ia dimengerti jika tak ada spasi? Bukankah kita baru bisa bergerak jika ada jarak? Dan saling menyayang bila ada ruang?
6. Mereka yang tidak paham dahsyatnya api akan mengobarkannya dengan sembrono. Mereka yang tidak paham energi cinta akan meledakkannya dengan sia-sia.
7. Kita tak tahu dan tak pernah pasti tahu hingga semuanya berlalu. Benar atau salah, dituruti atau tidak dituruti, pada akhirnya yang bisa membuktikan cuma waktu.
8. Dia mencintai tidak cuma dengan hati. Tapi seluruh jiwanya. Bukan basa-basi surat cinta, tidak cuma rayuan gombal, tapi fakta. Dia cinta kamu tanpa pilihan. Seumur hidupnya.
9. Melukiskanmu saat senja. Memanggil namamu ke ujung dunia. Tiada yang lebih pilu. Tiada yang menjawabku. Selain hatiku dan ombak berderu.
10. Aku hanya ingin kembali ke tempatku, di belakang sana. Menikmati apa yang kusanggup.
Kata-kata Dee Lestari yang Romantis dan Menyentuh Hati
11. Larilah dalam kebebasan kawanan kuda liar. Hanya dengan begitu, kita mampu memperbudak waktu. Melambungkan mutu dalam hidup yang cuma satu.
12. Separuh jiwa yang dia pikir hilang ternyata tidak pernah ke mana-mana, hanya berganti sisi, permainan gelap terangnya matahari dan bulan.
13. Setelah kita mencoba hidup 24 jam x 7 hari dengan seseorang dan tidak merasa bosan, maka orang itu bisa kita nikahi.
14. Cinta yang sudah dipilih sebaiknya diikuti di setiap langkah kaki, merekatkan jemari dan berjalanlah kalian bergandengan, karena cinta adalah mengalami.
15. Sesempurna apapun kopi yang kamu buat, kopi tetaplah kopi, yang memiliki sisi pahit yang tidak akan mungkin bisa kamu sembunyikan.
16. Pegang tanganku, tapi jangan terlalu erat, karena aku ingin seiring bukan digiring.
17. Bila engkau ingin satu, maka jangan ambil dua. Karena satu menggenapkan, tapi dua melenyapkan.
18. Hidup akan mengikis apa saja yang memilih diam, memaksa kita untuk mengikuti arus agungnya yang jujur tetapi penuh rahasia. Kamu, tidak terkecuali.
19. Cinta hanya retorika kalau tidak ada tindakan nyata.
20. Hanya secangkir kopi yang menyajikan rasa manis, bukan janji janji dari bibir yang terlihat manis.
Kata-kata Dee Lestari yang Penuh Makna
©2012 KapanLagi.com
21. Dalam diammu, aku mendengar banyak suara. Diammu berkata-kata.
22. Kopi pertama pagi ini. Hangat, pekat, tenang. Seperti dua orang kesepian yang saling meramaikan.
23. Jangan lumpuhkan aku dengan mengatasnamakan kasih sayang.
24. Alam hati saya tidak mungkin dimengerti siapa-siapa.
25. Siapa bilang cinta tidak bisa logis. Cinta mampu merambah dimensi angka dan rasa sekaligus.
26. Ada dunia di sekelilingmu. Ada aku di sampingmu. Namun, kamu mendamba rasa sendiri itu.
27. Mimpi mengurangi kualitas istirahatnya. Dan untuk bersamaku, ia tak perlu mimpi.
28. Saya adalah orang yang paling bersedih, karena saya mengetahui apa yang tak sanggup saya miliki.
29. Dan usai tangis ini, aku akan berjanji. Untuk diam, duduk ditempatku. Menanti seseorang yang biasa saja
30. Satu demi satu mimpi tersusun rapi, berlandaskan fondasi mantap, terekatkan semen yang kuat.
31. Terkadang, benda-benda mati justru mendapatkan apa yang paling kita inginkan, dan tak sanggup kita bersaing dengannya.
32. Dan kopi tak pernah memilih siapa yang layak menikmatinya. Karna dihadapan kopi kita semua sama.
33. Sukses adalah wujud kesempurnaan hidup.
34. Kamu menjadi inspirasi, karena kamu berani meski sendiri, karena kamu berbeda.
35. Bagi saya, hidup terlalu singkat untuk dilewatkan dengan biasa biasa saja.