4 Fungsi Korteks pada Ginjal, Lengkap Beserta Cara Menjaga Kesehatannya
Ginjal adalah sepasang organ ekskresi dalam vibreta yang memiliki bentuk seperti kacang di area punggung bagian bawah. Ginjal sendiri memiliki beberapa fungsi, seperti menyaring kotoran serta membuangnya bersama air dalam bentuk urine.
Ginjal adalah sepasang organ ekskresi dalam vibreta yang memiliki bentuk seperti kacang di area punggung bagian bawah. Ginjal sendiri memiliki beberapa fungsi, seperti menyaring kotoran serta membuangnya bersama air dalam bentuk urine. Selain itu, ginjal juga berperan penting mengendalikan dan memantau keseimbangan air dalam tubuh.
Manusia memiliki sepasang ginjal yang bagian kirinya terletak sedikit lebih tinggi dibandingkan ginjal sebelah kanan. Hal ini karena terdapat organ hati yang mendesak di bagian kanan ginjal. Adapun anatomi ginjal dibagi menjadi tiga bagian, mulai dari bagian paling dalam hingga ke luar.
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan ginjal? Berikut adalah beberapa cara efektif untuk menjaga kesehatan ginjal, Konsumsi Air yang Cukup: Memastikan asupan cairan yang cukup membantu ginjal dalam proses penyaringan limbah dan mencegah dehidrasi. Disarankan untuk minum air putih dalam jumlah yang memadai setiap hari, sekitar 8 gelas atau lebih, tergantung pada kebutuhan dan aktivitas tubuh. Jaga Pola Makan Sehat: Diet seimbang yang rendah sodium, gula, dan lemak jenuh dapat mengurangi beban kerja ginjal. Konsumsi buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian yang kaya akan serat, vitamin, dan mineral, serta batasi makanan olahan dan tinggi garam. Rutin Berolahraga: Aktivitas fisik secara teratur membantu menjaga berat badan yang sehat dan mengontrol tekanan darah. Cobalah untuk berolahraga setidaknya 150 menit per minggu, seperti jalan cepat, berenang, atau bersepeda. Kontrol Tekanan Darah: Hipertensi adalah salah satu penyebab utama penyakit ginjal. Monitor tekanan darah Anda secara rutin dan lakukan tindakan untuk menjaga tekanan darah tetap dalam rentang yang sehat, seperti mengurangi konsumsi garam dan rutin berolahraga. Kelola Diabetes dengan Baik: Jika Anda memiliki diabetes, penting untuk mengontrol kadar gula darah dengan diet, obat-obatan, dan pengawasan medis yang tepat. Diabetes yang tidak terkelola dengan baik dapat merusak ginjal secara perlahan. Hindari Penggunaan Obat yang Tidak Perlu: Beberapa obat, terutama obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), dapat merusak ginjal jika digunakan dalam jangka panjang atau dalam dosis tinggi. Selalu konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan obat-obatan dan hindari penggunaan obat yang tidak diperlukan. Periksa Kesehatan Ginjal Secara Berkala: Jika Anda memiliki faktor risiko penyakit ginjal, seperti riwayat keluarga atau kondisi medis tertentu, lakukan pemeriksaan ginjal secara rutin. Tes darah dan urine dapat membantu mendeteksi masalah ginjal pada tahap awal. Hindari Alkohol dan Rokok: Alkohol dan rokok dapat membahayakan kesehatan ginjal dan meningkatkan risiko komplikasi. Batasi konsumsi alkohol dan hindari merokok untuk menjaga kesehatan ginjal Anda. Jaga Berat Badan Ideal: Obesitas dapat meningkatkan risiko penyakit ginjal serta kondisi lainnya seperti diabetes dan hipertensi. Menjaga berat badan dalam kisaran sehat melalui diet dan olahraga dapat mengurangi risiko tersebut. Perhatikan Kesehatan Saluran Kemih: Hindari penahanan urine terlalu lama dan pastikan untuk buang air kecil secara teratur. Infeksi saluran kemih yang tidak diobati dengan cepat dapat menyebar ke ginjal dan menyebabkan komplikasi. Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat membantu menjaga kesehatan ginjal dan mencegah perkembangan penyakit ginjal.
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan ginjal selain memperhatikan makanan? Menjaga kesehatan ginjal adalah penting untuk memastikan fungsi tubuh yang optimal.
-
Bagaimana buah sukun bisa membantu menjaga kesehatan ginjal? Buah sukun mengandung kalium, yang merupakan mineral penting untuk kesehatan ginjal. Kalium membantu mengatur keseimbangan elektrolit dalam tubuh dan meningkatkan fungsi ginjal. Dengan mengonsumsi buah sukun secara teratur, Anda dapat membantu menjaga kinerja optimal ginjal Anda.
-
Bagaimana cara mencegah gagal ginjal? Gagal ginjal dapat dicegah dengan langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan secara rutin.Pertama, sangat penting untuk mengubah pola hidup menjadi lebih sehat dengan meninggalkan kebiasaan merokok dan menghindari alkohol.Selain itu, memantau fungsi ginjal secara teratur melalui tes darah dan urin juga penting untuk memastikan kesehatan ginjal. Kemudian mengontrol tekanan darah dengan menjaga pola makan yang sehat.Berolahraga secara teratur dan menghindari makanan yang tinggi garam juga dapat membantu mencegah gagal ginjal.Selain itu, memperhatikan asupan cairan dengan minum air putih yang cukup juga sangat penting untuk menjaga kesehatan ginjal.
-
Mengapa kapulaga bisa bermanfaat untuk kesehatan ginjal? Kapulaga diketahui mampu membantu menghilangkan limbah melalui ginjal dan bertindak sebagai diuretik.
-
Apa saja manfaat buah sukun bagi kesehatan ginjal? Berikut sejumlah manfaat buah sukun untuk ginjal: Manfaat Buah Sukun untuk Ginjal Buah sukun memiliki banyak manfaat untuk kesehatan ginjal. Meskipun bukan pengobatan utama, konsumsi buah sukun secara teratur dapat membantu menjaga kesehatan ginjal Anda. Beberapa manfaat buah sukun untuk ginjal yang perlu diketahui antara lain: 1. Mengurangi risiko batu ginjal Salah satu manfaat utama buah sukun adalah dapat membantu mengurangi risiko terbentuknya batu ginjal. Buah sukun mengandung senyawa alami yang dapat membantu melarutkan kristal dalam ginjal dan mempercepat pembuangan zat-zat sisa melalui urin. Dengan demikian, konsumsi buah sukun secara teratur dapat membantu mencegah terbentuknya batu ginjal. 2. Menurunkan tekanan darah Buah sukun juga diketahui memiliki sifat diuretik yang dapat membantu menurunkan tekanan darah. Dengan meningkatkan frekuensi buang air kecil dan menghilangkan kelebihan cairan dalam tubuh, buah sukun dapat membantu menurunkan tekanan darah Anda. Tekanan darah yang terkontrol dapat mencegah terjadinya kerusakan pada ginjal. 3. Mencegah kerusakan ginjal Buah sukun kaya akan antioksidan, seperti vitamin C dan E, yang dapat membantu melindungi ginjal Anda dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Radikal bebas dapat merusak jaringan ginjal dan menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang. Dengan mengonsumsi buah sukun secara teratur, Anda dapat membantu menjaga kesehatan ginjal Anda dan mencegah potensi kerusakan. 4. Meningkatkan fungsi ginjal Buah sukun mengandung kalium, yang merupakan mineral penting untuk kesehatan ginjal. Kalium membantu mengatur keseimbangan elektrolit dalam tubuh dan meningkatkan fungsi ginjal. Dengan mengonsumsi buah sukun secara teratur, Anda dapat membantu menjaga kinerja optimal ginjal Anda. 5. Mencegah peradangan Buah sukun juga memiliki sifat antiinflamasi yang dapat melawan peradangan dalam tubuh. Peradangan kronis dapat menyebabkan kerusakan ginjal dan masalah kesehatan lainnya. Dengan mengonsumsi buah sukun secara teratur, Anda dapat membantu mencegah peradangan dan menjaga kesehatan ginjal Anda. 6. Menjaga keseimbangan pH tubuh Buah sukun memiliki sifat alkali yang dapat membantu menjaga keseimbangan pH dalam tubuh. Keseimbangan pH yang baik sangat penting untuk kesehatan ginjal. Dengan mengonsumsi buah sukun secara teratur, Anda dapat membantu menjaga keseimbangan pH tubuh Anda dan mencegah gangguan ginjal.
Melansir dari Mayo Clinic, ada beragam komponen yang bersatu membentuk ginjal, salah satunya adalah korteks. Pinggiran luar dari korteks dilapisi oleh jaringan lemak yang dikenal sebagai renal kapsul dan penyambung atau renal fascia. Korteks pada ginjal memiliki berbagai fungsi seperti melindungi bagian dalam ginjal dan menyediakan tempat untuk pembuluh darah.
Selain itu, ada beberapa fungsi korteks ginjal lainnya yang berperan penting bagi tubuh. Berikut ini fungsi korteks ginjal yang merdeka.com lansir dari Sehatq dan Medical News Today.
Menyediakan Ruang untuk Pembuluh Darah
Fungsi korteks ginjal yang pertama adalah menyediakan ruang untuk pembuluh darah. Tak hanya sebagai tempat bernaungnya glomerulus dan tubulus, fungsi kortaks ginjal juga menjadi tempat pembuluh-pembuluh darah ginjal, seperti kapiler glomerulus.
Melindungi Ginjal
Fungsi korteks ginjal yang utama adalah sebagai pelindung komponen dan struktur bagian dalam dari organ ginjal. Selain itu, korteks ginjal juga sebagai tempat beradanya glomerulus dan tubulus. Yang mana glomerulus berperan untuk menyerap protein dari darah ke dalam komponen ginjal renal corpuscle.
Sedangkan, tubulus berfungsi untuk menyaring mineral dan air dari darah sebelum dicampur dengan senyawa urea dan dikeluarkan dalam bentuk air seni.
Memproduksi Hormon Erythropoietin
Salah satu fungsi korteks ginjal yang paling umum ialah dapat memproduksi hormon erythropoietin. Hormon ini berperan penting untuk pembentukan sel darah merah yang baru. Seseorang yang kekurangan hormon ini berisiko mengalami beberapa penyakit berbahaya.
Hormon erythropoietin diproduksi oleh ginjal untuk dibawa menuju sumsum tulang ketika jumlah oksigen atau sel darah merah di dalam darah berkurang. Salah satu penyakit yang kerap muncul akibat kekurangan hormon ini adalah gagal ginjal kronis.
Membantu Kerja Nefron
Fungsi korteks ginjal selanjutnya, yaitu membantu kerja nefron. Korteks ginjal berfungsi untuk pembuluh darah arteri dan vena melalaui vena ginjal. Selain itu, ada pula peran glomerulus yang berperan penting untuk mengalirkan nefron ginjal.
Gejala Sakit Ginjal yang Perlu Diwaspadai
lifeline24.co.uk
Beberapa gangguan pada ginjal ini menimbulkan beberapa penyakit komplikasi dalam tubuh, seperti anemia dan gangguan elektrolit. Oleh karena itu menjaga kesehatan jantung harus terus dilakukan upaya pencegahan sejak dini, salah satunya yaitu dengan menjaga pola makan sehat.
Salah satu faktor penyebab penyakit ginjal ialah terjadinya penumpukan zat mineral yang kemudian menjadi batu ginjal. Kejadian ini sering dipicu karena infeksi saluran kemih dan penyakit asam urat. Berikut ini beberapa gejala sakit ginjal yang kerap dialami penderita:
Tubuh Mudah Lelah
Salah satu gejala sakit ginjal yang pertama ialah badan cenderung mudah lelah. Hal ini dipengaruhi karena produksi hormon eritropoietin menjadi menurun. Pasalnya ginjal yang sehat akan terus memproduksi hormon eritropoietin secara teratur, sehingga dapat meningkatkan produksi sel darah merah baru.
Sehingga apabila hormon eritropoietin menurun dapat mengakibatkan kerusakan pada ginjal. Hal ini akan ditandai dengan tubuh yang akan mudah merasa lelah dan kehilangan semangat dalam melakukan aktivitas sehari-hari.
Pembengkakan Bagian Tubuh
Gejala sakit ginjal berikutnya ialah adanya pembengkakan pada bagian tubuh. Apabila terjadi kerusakan pada ginjal maka sudah tidak bisa menyaring limbah kotoran dengan baik. Sehingga hal ini menyebabkan protein terbuang ke dalam urine.
Dilansir dari laman Healthline, kekurangan protein ini dapat mengakibatkan pembengkakan pada tungkai tangan dan kaki. Di samping itu, seseorang yang memiliki masalah dengan ginjal maka wajah dan kedua mata akan membengkak. Sehingga pembengkakan ini ditandai sebagai salah satu gejala sakit ginjal.
kenhub.com
Penyakit ginjal dapat disebabkan karena beberapa hal, seperti infeksi, hipertensi, kolesterol tinggi hingga diabetes. Apabila tidak dilakukan upaya pencegahan, maka penyakit ginjal dapat membahayakan Kesehatan tubuh Anda. Berikut ini beberapa cara mencegah penyakit ginjal yang perlu diketahui.
1. Berhenti merokok
2. Minum air putih secukupnya, setidaknya 7-10 gelas per hari
3. Istirahat yang cukup
4. Mengatur pola makan
5. Hindari obat-obatan terlarang
6. Lakukan pemeriksaan ke dokter secara rutin. Selain itu juga disarankan untuk mengurangi dalam mengonsumsi makanan yang mengandung garam dan gula secara berlebihan. Pasalnya hal ini dapat memicu terjadinya penyakit ginjal.