Diperkirakan 5 Juta Lebih Pemudik Pulang ke DIY saat Lebaran 2023, Perhatikan Ini
Lebih dari lima juta orang diperkirakan akan mudik ke wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada momentum Lebaran 2023. Ketahui ini sebelum mudik.
Lebih dari lima juta orang diperkirakan akan mudik ke wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada momentum Lebaran 2023.
"Untuk DIY diperkirakan 5,8 juta pemudik. Mayoritas menggunakan sepeda motor dan mobil pribadi," terang Kepala Dinas Perhubungan DIY Ni Made Dwipanti Indrayanti di Yogyakarta, Jumat (17/3/2023).
-
Apa yang disayangkan oleh TPN Ganjar-Mahfud mengenai insiden di Yogyakarta? Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud menyayangkan salah seorang warga menjadi korban penganiayaan pada saat Presiden Joko Widodo kunjungan kerja Ke Yogyakarta.
-
Apa yang istimewa dari Yogyakarta? Pada zaman pendudukan Jepang, wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta disebut dengan istilah Yogyakarta Kooti.
-
Bagaimana Yogyakarta mendapatkan status istimewa? Sejak pengakuan kedaulatan Indonesia sebagai hasil dari Konferensi Meja Bundar (KMB) pada 2 November 1949, Yogyakarta yang sejak tahun 1946 menjadi ibu kota negara hanyalah sebuah negara bagian di bawah naungan Republik Indonesia Serikat (RIS).
-
Kapan Yogyakarta mendapatkan status istimewa? Status keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta sendiri punya sejarah yang panjang. Sejarahnya bahkan sudah dimulai jauh sebelum undang-undangnya disahkan pada tahun 2012. Bahkan status keistimewaan itu sejatinya telah diperoleh sebelum kemerdekaan.
-
Apa yang terlihat di langit Yogyakarta pada tanggal 14 September 2023? Malam hari, tanggal 14 September 2023, sebuah objek bercahaya panjang terbang di langit Jogja. Penampakan ini terlihat di berbagai tempat. Cahaya panjang itu bergerak dari selatan ke utara.
-
Siapa yang menunjuk Sitor Situmorang menjadi koresponden Waspada di Yogyakarta? Pada tahun 1947, Sitor di tunjuk oleh Menteri Penerangan, Muhammad Natsir untuk menjadi koresponden Waspada di Yogyakarta.
Dari jumlah tersebut, pemudik yang mengendarai motor diperkirakan mencapai 20,3 persen atau 1,2 juta orang. Sedangkan pemudik yang mengendarai mobil pribadi sebanyak 22,07 persen atau 1,3 juta orang. Sisanya diperkirakan menggunakan moda transportasi umum.
"Kalau yang lainnya kombinasi ada yang menggunakan bus, truk dan moda transportasi lain," lanjutnya.
Jumlah Pemudik Melonjak
©2017 merdeka.com/purnomo edi
Jumlah pemudik pada momentum Lebaran 2023 ini bakal mengalami kenaikan jika dibandingkan tahun sebelumnya. Pada musim Lebaran 2022, jumlah pemudik yang memasuki wilayah DIY sekitar 3,9 juta orang.
"Dulu mungkin masih terbayang-bayang dengan Covid-19. Kalau sekarang bukan bebas Coid-19 tetapi sudah ada banyak pelonggaran," ujar Ni Made Dwipanti, dikutip dari Antara.
Selain itu, faktor pendukung meningkatnya jumlah pemudik ke DIY adalah banyaknya destinasi wisata menarik dan infrastruktur jalan yang mendukung akses transportasi.
Antisipasi Arus Mudik
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melakukan sejumlah langkah antisipatif untuk menekan jumlah pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi, khususnya motor. Tahun ini, Kemenhub menggelar program mudik gratis menggunakan moda transportasi kereta api dan bus menuju Provinsi DIY.
Sementara itu, Dinas Perhubungan DIY akan menyiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas untuk mengantisipasi kepadatan arus mudik di wilayah tersebut. Saat ini, Dishub DIY bersama instansi terkait tengah melakukan evaluasi dan penyempurnaan manajemen rekayasa lalu lintas menjelang Lebaran 2023.
Selain itu, kata Made, Dishub DIY juga akan menyusun peta jalur lalu lintas yang rawan macet, rawan kecelakaan, rawan longsor, serta jalur-jalur alternatif yang dapat dilalui pemudik.
"Termasuk berkaitan dengan jalan-jalan yang dalam sisi pemanfaatannya dibatasi, akan kami publikasikan," tandasnya.