5 Wisata Semarang yang Wajib Dikunjungi Saat Malam Hari
Beberapa kawasan wisata di Semarang, tidak hanya dapat dikunjungi di pagi atau siang hari, tetapi juga masih dapat dinikmati di malam hari. Berikut beberapa rekomendasi tempat wisata malam hari di Semarang, yang patut untuk dicoba :
Semarang dapat dikatakan sebagai salah satu Kota di Jawa Tengah yang memiliki banyak wisata menarik. Dari wisata alam hingga wisata peninggalan sejarah masih terawat dengan baik. Bukan hanya terawat. Beberapa tempat wisata pun dikemas sedemikian rupa supaya dapat menjadi tempat yang menarik dan nyaman untuk menghabiskan waktu bersama teman, pasangan juga keluarga.
Beberapa kawasan wisata di Semarang, tidak hanya dapat dikunjungi di pagi atau siang hari, tetapi juga masih dapat dinikmati di malam hari. Berikut beberapa rekomendasi tempat wisata malam hari di Semarang, yang patut untuk dicoba :
-
Apa yang ditemukan di Kota Lama Semarang? Dari ekskavasi itu, tim peneliti tidak hanya menemukan struktur bata yang diduga merupakan bagian dari benteng Kota Lama. Namun juga ditemukan artefak berupa fragmen keramik, botol, kaca, tembikar, serta ekofak berupa gigi, tulang, tanduk hewan, dan fragmen Batubara yang jumlahnya mencapai 9.191 fragmen.
-
Apa saja destinasi wisata yang ditawarkan di Jawa Tengah? Jawa Tengah adalah provinsi yang kaya akan keindahan wisata alam, budaya, dan sejarah. Salah satu destinasi yang memikat adalah Candi Borobudur, sebuah keajaiban arsitektur Buddha yang terletak dekat Magelang. Dibangun pada abad ke-9, Borobudur dikenal sebagai salah satu situs bersejarah terbesar dan paling indah di dunia.
-
Apa saja yang ditawarkan Kota Lama sebagai wisata Semarang? Kota Lama menjadi sebuah jendela waktu yang membawa pengunjung kembali ke era kolonial Belanda di Semarang. Terletak di pusat kota, kawasan ini memperlihatkan warisan arsitektur yang megah dan klasik, menciptakan atmosfer yang begitu khas. Bangunan-bangunan tua yang berdiri kokoh, seperti Lawang Sewu dan Gedung Gereja Blenduk, menjadi saksi bisu perjalanan sejarah kota ini.
-
Siapa yang mengungkapkan kekagumannya terhadap Semarang? Sementara itu Prapan Disyatat mengaku terkesan dengan pelayanan yang ramah dan kebersihan sejak dari Bandara Internasional Ahmad Yani sampai Rumah Dinas Gubernur Jateng Puri Gedeh.
-
Apa saja tempat wisata di Jatinangor? Jatinangor, sebuah kecamatan di Sumedang, Jawa Barat, tidak hanya dikenal sebagai pusat pendidikannya, tetapi juga menyimpan beragam surga tersembunyi bagi para pencinta alam dan pelancong.
-
Apa saja yang bisa dinikmati di wisata Jombang? Wisata Jombang juga turut menjadi salah satu pilihan yang bisa dikunjungi saat liburan ke Jawa Timur. Terkenal dengan julukannya sebagai Kota Santri, wisata Jombang tidak hanya menyuguhkan wisata rohani namun juga menyimpan banyak destinasi wisata alam, kuliner, religi dan sejarah yang mengagumkan dan layak untuk dikunjungi.
Lawang Sewu
2020 Merdeka.com
Lawang sewu merupakan salah satu tempat wisata bekas peninggalan penjajahan Belanda. Dulunya, pada masa Belanda bangunan ini digunakan sebagai kantor Nederlands-Indische Spoorweg Maatschapiij atau NIS. Kemudian setelah masa kemerdekaan, bangunan ini sempat menjadi kantor Djawatan Kereta Api Repoeblik Indonesia (DKARI) atau yang sekarang lebih dikenal sebagai PT. Kereta Api Indonesia.
Nama Lawang Sewu, diberikan masyarakat sekitar karena bangunan ini memiliki banyak jendela-jendela tinggi dan besar yang mirip dengan pintu. Walaupun sebenarnya banyaknya jendela-jendela tersebut tidak genap berjumlah seribu. Kata Sewu diimbuhkan sebagai kata kiasan yang menerangkan jumlah yang banyak.
Wisata lawang Sewu ini terletak di Jalan Pemuda berdekatan dengan kawasan Tugu Muda. Buka mulai pukul 7 pagi hingga 9 malam, tempat ini bisa menjadi pilihan bagi wisatawan atau pengunjung yang ingin menikmati keindahan bangunan bersejarah Lawang Sewu di malam hari. Untuk masuk tempat wisata ini hanya dikenakan harga Rp 5.000 untuk anak-anak dan 10.000 rupiah untuk orang dewasa. Biasanya jika datang bersama rombongan, terdapat pemandu wisata yang akan mendampingi selama berkeliling Lawang Sewu.
Di malam hari, keindahan bangunan Lawang Sewu semakin bertambah dengan adanya sinaran lampu berwarna coklat jingga. Sehingga dengan pemandangan ini pengunjung juga dapat spot foto yang menarik.
Tugu Muda
Youtube : Adi Fatah
Masih berada pada satu kawasan dengan Lawang Sewu, terdapat monumen Tugu Muda yang juga mempunyai nilai sejarah penting bagi masayarakat Semarang. Monumen ini dibangun untuk jasa para Pahlawan yang gugur dalam peristiwa Pertempuran Lima Hari Semarang. Monumen yang berbentuk menyerupai lilin ini digambarkan sebagai simbol semangat juang warga Semarang untuk mempertahankan Kemerdekaan RI seperti halnya api lilin yang tidak pernah padam.
Berada di tengah-tengah Jalan Pemuda, Monumen ini menjadi pusat perhatian bagi siapapun yang melewati jalan tersebut. Terlebih lagi di malam hari, monumen yang dikelilingi air mancur ini tampak warna-warni oleh sorotan lampu yang dipasang semakin memperindah monumen. Dilengkapi dengan taman, tempat ini bisa menjadi pilihan untuk menikmati waktu malam bersama dengan keluarga. Lebih special lagi, jika berkunjung di bulan Oktober, kawasan Tugu Muda ini juga selalu digelar upacara peringatan Pertempuran Lima Hari Semarang yang dapat disaksikan khalayak umum.
Masjid Agung Jawa Tengah
Youtube : Randry Tama
Masjid Agung Jawa Tengah atau yang lebih dikenal dengan singkatan MAJT, dapat dikatakan sebagai masjid yang memiliki potensi wisata religi. Masjid yang terletak di Jalan Gajah Raya, Sambirejo, Kecamatan Gayamsari ini berdiri di lahan seluas 10 hektar. Masjid ini dibangun pada tahun 2001 dan selesai pada tahun 2006. Selesai dibangun, masjid ini diresmikan secara langsung oleh Presiden ke-6 RI, yaitu Susilo Bambang Yudhoyono.
Dirancang dengan gaya arsitek campuran Jawa, Islam dan Romawi, membuat bengunan masjid ini mempunyai ciri khas tersendiri. Bangunan utama masjid beratapkan limas yang menjadi khas bangunan Jawa dan dilengkapi dengan kubah di tengahnya dan empat menara yang mengelilingi kubah. Di halaman depan masjid, terdapat menara dan pilar-pilar serambi yang semakin memperindah tampilan masjid seperti mengingatkan bangunan bergaya Coloseum Romawi.
Selain sebagai tempat ibadah, masjid ini juga dikembangkan sebagai objek wisata religi. masjid ini terbuka untuk siapapun yang ingin beribadah ataupun singgah menikmati keindahan bangunan masjid. Tanpa dikenakan biaya tiket masuk, pengunjung dapat masuk hanya dengan membayar parker kendaraan di dalam kawasan Masjid.
Kota Lama
Youtube : Avocado MotoVlog
Wisata yang tidak kalah menarik dan dapat dikunjungi di malam hari adalah Kota Lama. Sama halnya Lawang Sewu, kawasan Kota Lama ini dipenuhi dengan bangunan-bangunan bersejarah peninggalan masa Belanda. Bangunan-bangunan yang terdapat di kawasan Kota Lama khas seperti bangunan Eropa di tahun 1700 an. Jendela dan pintu-pintu yang besar, bentuk atap yang unik, kaca-kaca berwarna sampai adanya ruang bawah tanah menjadi ciri khas yang hampir ditemui di semua bangunan Kota Lama.
Terletak di Jalan Letjen Suprapto, kawasan Kota Lama ini dilengkapi dengan taman yang terawat dan bersih. Taman yang berada di tengah-tengah ini dapat kunjungi kapanpun bersama dengan teman atau keluarga. Di kawasan Kota Lama ini juga terdapat beberapa caf dengan menu makanan yang beragam dapat menjadi pilihan untuk mencicipi wisata kuliner di Kota Semarang.
Pecinan
Youtube : Sinau Syukur
Pecinan merupakan kampung wisata di Kota Semarang yang kental dengan budaya Tionghoa. Jika memasuki kawasan ini, pasti akan dissambut dengan bangunan-bangunan khas Tionghoa dengan warna merahnya yang menyala. Kawasan ini tidak lepas dari adanya peristiwa pemberontakan warga Tionghoa yang terjadi di masa penjajahan. Pemberontakan tersebut terjadi pada tahun 1740 di Batavia. dengan adanya peristiwa pemberontakan tersebut, membuat warga Tionghoa di pindahkan ke Semarang.
Warga yang dating dan bersinggah di tempat yang terpencar di Kota Semarang, membuat Pemerintah Belanda mengulpulkan warga Tionghoa di satu tempat supaya mudah diawasi ketika terjadi kembali pemberontakan. Dari situ, kawasan Pecinan ini menjadi tempat tinggal hingga tempat para warga Tionghoa mencari rejeki hingga saat ini.
Di kawasan ini terdapat juga Pasar Semawis yang menjadi daya tarik utama kawasan Pecinan. Pasar ini menjadi tempat festival kuliner yang menjajakan segala macam makanan. Pasar Semawis ini dapat ditemukan di Jalan Gang Warung. Pengunjung dapat mengunjungi pasar ini mulai pukul 6 sore hingga 11 malam.