7 Tempat Wisata di Jambi yang Indah dan Menakjubkan, Wajib Dikunjungi
Tempat wisata di Jambi memang selalu menarik untuk dikunjungi. Daerah yang berada di bagian tengah pulau Sumatra ini dikenal memiliki banyak tempat wisata yang indah dan memesona. Tak heran jika Jambi banyak dikunjungi wisatawan saat hari libur.
Tempat wisata di Jambi memang selalu menarik untuk dikunjungi. Daerah yang berada di bagian tengah pulau Sumatra ini dikenal memiliki banyak tempat wisata yang indah dan memesona. Tak heran jika Jambi banyak dikunjungi wisatawan saat hari libur.
Jambi menjadi salah satu wilayah yang dulunya berada di bawah kekuasaan Kerajaan Sriwijaya, sehingga di tempat ini banyak ditemukan kompleks candi besar. Ada beberapa candi di Jambi yang menjadi destinasi tujuan wisata dunia.
-
Dimana letak Tanggo Rajo, salah satu wisata Jambi yang terkenal? Wisata yang berada di dekat Taman Alun-Alun Kapuas ini merupakan tempat kuliner yang menawarkan konsep di dekat perairan.
-
Di mana letak Desa Wisata Muara Jambi? Salah satu destinasi wisata desa yang ada di Jambi bernama Desa Wisata Muara Jambi yang terletak di Kecamatan Maro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi.
-
Kapan Desa Wisata Muara Jambi diresmikan? Melansir dari jadesta.kemenparekraf.go.id, Desa Wisata Muara Jambi sudah diresmikan oleh Gubernur Jambi pada 2017 silam.
-
Apa saja yang bisa dinikmati di wisata Jombang? Wisata Jombang juga turut menjadi salah satu pilihan yang bisa dikunjungi saat liburan ke Jawa Timur. Terkenal dengan julukannya sebagai Kota Santri, wisata Jombang tidak hanya menyuguhkan wisata rohani namun juga menyimpan banyak destinasi wisata alam, kuliner, religi dan sejarah yang mengagumkan dan layak untuk dikunjungi.
-
Apa saja yang ditawarkan Desa Wisata Muara Jambi untuk para wisatawan? Desa Wisata Muara Jambi mengajak pengunjung untuk berwisata sekaligus menambah edukasi soal budaya dan sejarah Kota Jambi. Pasalnya, kawasan ini begitu dekat dengan Candi Muara Jambi, Kanal Kuno, Sungai Batanghari dan Rumah Panggung milik masyarakat Melayu.
-
Mengapa Desa Wisata Muara Jambi menjadi tempat yang menarik untuk dikunjungi? Desa Wisata Muara Jambi mengajak pengunjung untuk berwisata sekaligus menambah edukasi soal budaya dan sejarah Kota Jambi. Pasalnya, kawasan ini begitu dekat dengan Candi Muara Jambi, Kanal Kuno, Sungai Batanghari dan Rumah Panggung milik masyarakat Melayu.
Bagi Anda yang tengah berada di Jambi, sebaiknya menyempatkan diri untuk mengunjungi beragam tempat wisata memesona di sana. Berikut sejumlah tempat wisata di Jambi yang merdeka.com lansir dari Anekatempatwisata:
Tanggo Rajo
©2022 Merdeka.com/libur.co
Salah satu tempat wisata Jambi yang wajib dikunjungi adalah Tanggo Rajo. Wisata yang berada di dekat Taman Alun-Alun Kapuas ini merupakan tempat kuliner yang menawarkan konsep di dekat perairan. Selain memiliki banyak menu enak, wisata kuliner satu ini juga mempunyai pemandangan yang memesona.
Bagi Anda yang ingin berkunjung ke Tanggo Rajo, sebaiknya datang pada sore atau malam hari. Nantinya, pengunjung akan melihat pemandangan Sungai Batanghari yang merupakan sungai terpanjang di Sumatera.
Monas Jambi
Monas Jambi adalah tempat wisata di Jambi merupakan replika monas di Jakarta. Monas di Jambi ini berada di bundaran kompleks pemerintah kota. Banyaknya kemiripan dengan monas di Jakarta, membuat tempat ini banyak dikunjungi warga sekitar maupun wisatawan.
Selain bisa menikmati keindahan Kota Jambi, di sekitar monas ini juga banyak ditemukan kuliner lezat. Jadi, bagi Anda yang tengah berada di Jambi, sebaiknya tidak melewatkan untuk mengunjungi tempat ini.
Taman Anggrek Sri Soedewi
Tempat wisata Jambi selanjutnya adalah Taman Anggrek Sri Soedewi. Taman yang berada di Jalan Ahmad Yani atau di depan kantor gubernur Jambi ini menyediakan informasi mengenai cara perawatan anggrek yang baik dan benar.
Selain itu, di tempat wisata Jambi satu ini, Anda juga bisa menemukan lebih dari 60 jenis bunga anggrek di taman seluas 2,5 hektar. Untuk bisa melihat langsung bunga-bunga cantik ini, Anda akan dikenakan biaya Rp2.000 untuk dewasa dan 1.500 untuk anak-anak.
Masjid Seribu Tiang
Tempat wisata Jambi selanjutnya yang bisa dikunjungi adalah Masjid Seribu Tiang. Masjid ini merupakan masjid yang letaknya berada di jantung Kota Jambi. Masjid yang bernama Masjid Agung Al-Falah ini juga merupakan masjid yang populer, karena menjadi salah satu ikon kota Jambi.
Masjid ini terletak di Jalan Sultan Thaha Syaifuddin No. 60, Kelurahan Legok. Masjid ini hanya berjarak 20 menit dari Bandara Sultan Thaha. Bagi Anda yang menyukai wisata sejarah, masjid satu ini cocok Anda kunjungi.
Danau Sipin
©2013 Merdeka.com/Shutterstock/Boris Ryaposov
Tempat wista di Jambi selanjutnya adalah Danau Sipin. Danau ini dikenal juga dengan nama Solok Sipin oleh warga setempat. Lokasi wisata ini berada di Simpang Baluran Kenali, Kecamatan Talanaipura, Jambi. Tidak hanya memiliki panorama alam yang indah, danau ini juga tempat budidaya ikan air tawar, seperti mujair dan nila.
Di tengah danau, Anda bisa melihat banyak keramba dan jala milik nelayan. Jika ingin melihat aktivitas atau kegiatan para nelayan, Anda bisa menyewa perahu untuk berkeliling danau. Perahu ini bisa menampung 3-4 orang dengan biaya sewa Rp5.000 per orang.
Pasar Keramik Sitimang
Pasar Keramik Sitimang menjadi salah satu tempat wisata di Jambi yang menjadi pusat kerajinan di kota ini. Bagi Anda yang gemar mengoleksi keramik, sebaiknya tidak melewatkan untuk mengunjungi tempat ini. Ada banyak jenis kerajinan yang terbuat dari keramik yang bisa ditemukan di tempat ini.
Beberapa jenis kerajinan keramik yang bisa Anda dapatkan di tempat ini, yaitu guci, toples, peralatan makan, sampai hiasan rumah. Adapun keramik-keramik yang dijual di sini dikirim langsung dari China dan motifnya sulit Anda temukan di tempat lain.
Candi Muaro Jambi
Candi Muaro adalah tempat wisata Jambi yang dikenal sebagai candi beraliran Buddhisme peninggalan Kerajaan Sriwijaya dan Melayu. Obyek wisata ini juga disebut sebagai kompleks candi terluas di Indonesia. Tahun 2009, UNESCO menetapkan candi berupa susunan batu bata merah ini sebagai salah satu situs warisan dunia yang wajib dilindungi.
Tidak hanya candi saja, di tempat ini juga ditemukan berbagai perkakas rumah tangga yang membuktikan bahwa kawasan ini dulu digunakan sebagai tempat tinggal para biksu. Ada juga keramik China dari dinasti Song yang menandakan adanya hubungan internasional antara Kerajaan Sriwijaya dengan bangsa China dahulu.