Aksi Klitih Masih Terjadi, Pemda DIY Lakukan Cara Ini
Pemda DIY bersama Polda DIY akan melaksanakan beberapa langkah agar keamanan dan ketertiban masyarakat betul-betul terjaga. Salah satunya adalah dengan mengaktifkan peran Jaga Warga di seluruh wilayah kelurahan di Yogyakarta.
Aksi klitih yang terjadi pada Minggu (3/4) dini hari lalu, telah mencoreng wajah Yogyakarta sebagai kota pelajar. Apalagi kejadian itu bukan yang pertama kali.
Oleh karena itu, Pemda DIY bersama Polda DIY akan melaksanakan beberapa langkah agar keamanan dan ketertiban masyarakat betul-betul terjaga. Salah satunya adalah dengan mengaktifkan peran Jaga Warga di seluruh wilayah kelurahan di Yogyakarta.
-
Apa yang dikatakan Ade Armando tentang DIY? Laporan ini merupakan buntut dari pernyataan Ade yang mengatakan bahwa Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebagai perwujudan dari politik dinasti sesungguhnya.
-
Kapan puncak kemarau di DIY diprediksi berlangsung? Sebelumnya Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Yogyakarta Reni Kraningtyas menyebut puncak musim kemarau 2024 di DIY diprediksi berlangsung antara Juli hingga Agustus 2024.
-
Siapa saja yang hadir dalam sosialisasi Balai Bahasa DIY tentang ujaran kebencian? Acara dihadiri oleh 47 peserta dari berbagai lembaga seperti binmas polres kabupaten/kota, humas Setda DIY, bidang kepemudaan kabupaten/kota, dinas komunikasi dan informatika provinsi/kabupaten/kota dan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) kabupaten/kota.Lalu hadir pula, dinas DP3AP2KB provinsi/kabupaten/kota, MKKS kabupaten/kota, Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi DIY, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Yogyakarta, Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) serta Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Klas II Yogyakarta.
-
Kapan puncak arus balik di DIY terjadi? Dinas Perhubungan Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat bahwa puncak arus balik di provinsi itu terjadi pada Minggu (14/4).
-
Kenapa Pertamina menambah stok LPG di Jawa Tengah dan DIY? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY. Langkah ini dapat dilakukan menyusul meredanya cuaca ekstrem yang melanda wilayah utara Jawa Tengah sejak 11 Maret lalu dan berhasilnya kapal pengangkut suplai LPG bersandar di pelabuhan Semarang dan Rembang, Total, mereka melakukan penambahan fakultatif LPG 3 Kg hingga 394.000 tabung selama periode Maret 2024 di wilayah terdampak.
-
Kapan Pertamina menambah stok LPG di Jawa Tengah dan DIY? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY. Langkah ini dapat dilakukan menyusul meredanya cuaca ekstrem yang melanda wilayah utara Jawa Tengah sejak 11 Maret lalu dan berhasilnya kapal pengangkut suplai LPG bersandar di pelabuhan Semarang dan Rembang, Total, mereka melakukan penambahan fakultatif LPG 3 Kg hingga 394.000 tabung selama periode Maret 2024 di wilayah terdampak.
“Sesuai dengan Pergub DIY Nomor 28 Tahun 2021, kelompok Jaga Warga memiliki tugas membantu menyelesaikan konflik sosial di lingkungan masyarakat,” kata Kepala Bagian Bina Pemerintahan Kelurahan dan Kemantren Biro Tapem Setda DIY, KPH Yudanegara, dikutip dari ANTARA pada Selasa (5/4).
Jaga Warga
©Riversidedevelopmentsite.org
Menurut KPH Yudanegara, keberadaan Jaga Warga merupakan modal sosial yang dapat menjadi kekuatan untuk turut menanggulangi kejahatan jalanan di masing-masing wilayah.
Menurutnya, masing-masing kelurahan di DIY selama ini telah merespon munculnya kejahatan jalanan dengan menjaga titik-titik rawan dengan melibatkan sukarelawan dan Jaga Warga.
Jaga Warga di level kelurahan diminta untuk mengawasi aktivitas anak-anak muda setelah jam belajar masyarakat dan berkoordinasi secara intensif dengan bhabinkamtibmas serta polsek setempat bila mulai meresahkan masyarakat.
“Sebagai orang tua, kami juga tidak ingin anak-anak kami menjadi pelaku terlebih korban kejahatan jalanan. Mencegah lebih baik daripada mengobati,” kata Yudanegara.
Penyuluhan Berkala
©2019 Merdeka.com/Hari Ariyanti
Sementara itu, Direktur Ditreskrimsus Polda DIY, Kombes Pol. Roberto Gomgom Manorang Pasaribu mengatakan pihaknya akan melakukan pembinaan dan penyuluhan secara berkala kepada pelajar SMP/SMA terkait kejahatan jalanan melalui bhabinkamtibmas. Serta melakukan razia tas bawaan pelajar.
Selain itu, Polda DIY akan menjalin kolaborasi dengan Pemda DIY untuk menambah CCTV di tempat rawan kejahatan.
“Di sisi lain, penerangan juga harus diperbanyak. Selain itu juga memasang spanduk imbauan lokasi rawan kejahatan serta membatasi siswa yang belum memiliki SIM untuk tidak menggunakan kendaraan bermotor ke sekolah,” kata Kombes Roberto.
Antisipasi Pola Baru Klitih
©2016 Merdeka.com
Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, mengatakan bahwa Pemkot Yogyakarta terus memaksimalkan upaya pencegahan agar kasus klitih tidak terulang lagi. Tapi menurutnya, kasus klitih yang terbaru ini memiliki pola baru dan tampak berbeda dari aksi-aksi klitih sebelumnya.
Heroe menambahkan, pola aksi kejahatan klitih yang muncul akhir-akhir ini perlu dikaji secara lebih mendalam untuk mengetahui akar permasalahannya, sehingga dapat dilakukan upaya pencegahan secara tepat.
“Aksi yang muncul akhir-akhir ini tidak tampak dilatarbelakangi geng besar atau geng pelajar. Sehingga perlu dipetakan kembali penyebabnya,” kata Heroe dikutip dari ANTARA pada Selasa (5/4).
(mdk/shr)