Digelar saat Bulan Ramadan, Begini Keseruan Kegiatan Pasar Murah "Semar Mesem" di Sleman
Program ini dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan lonjakan harga menjelang Lebaran 2024.
Program ini dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan lonjakan harga menjelang Lebaran 2024.
Digelar saat Bulan Ramadan, Begini Keseruan Kegiatan Pasar Murah "Semar Mesem" di Sleman
Pada Bulan Ramadan tahun 2024 ini, Pemkab Sleman mengadakan program pasar murah “Semar Mesem”, akronim dari Sembako Murah Menyenangkan Seluruh Masyarakat.
Program ini dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan lonjakan harga menjelang Lebaran 2024.
-
Kapan Pasar Weleri diresmikan? Sejatinya gedung itu telah diresmikan pada Desember 2023.
-
Di mana Pasar Pakelan berada? Di Desa Sidorejo, terdapat sebuah pasar tradisional yang letaknya terpencil bernama Pasar Pakelan. Lokasinya berada di pinggiran desa.
-
Kapan Pasar Tradisional Selo buka? Walaupun setingkat kecamatan, namun pasar itu tidak memiliki bangunan megah. Di pasar itu banyak ditemui para pedagang yang menjual buah-buahan. Biasanya pasar itu buka pada setiap hari pasaran Wage dan Legi.Walaupun hanya buka dua kali dalam lima hari, namun saat buka suasana pasar tidaklah terlalu ramai.
-
Kapan Pasar Bubrah muncul? Menurut cerita rakyat, pasar ini hanya muncul pada waktu-waktu tertentu dan hanya bisa dilihat oleh orang-orang tertentu yang memiliki kemampuan spiritual.
-
Kapan Pasar Loak Lemahwungkuk buka? Pasar ini diketahui hadir setiap hari Minggu, mulai pagi hingga siang dengan pilihan barang yang komplet.
-
Apa yang terjadi di Pasar Setan? Konon, pasar ini terletak di salah satu sabana luas yang menjadi jalur pendakian, dimana beberapa pendaki telah mengalami pengalaman yang tak terlupakan. Beberapa di antaranya melaporkan mendengar suara berisik dan keramaian yang mirip dengan suasana pasar, meskipun di jalur tersebut seharusnya sepi dengan hanya sabana luas dan tanah lapang.
Mengutip ANTARA, Program “Semar Mesem” dibuka langsung oleh Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo pada Senin (18/3).
Kustini mengatakan, Semar Mesem akan dilaksanakan di 17 kapanewon di Kabupaten Sleman dan di masing-masing lokasi telah disediakan 3,5 ton beras premium, 4 ton beras medium (SPHP), satu ton gula pasir, satu ton telur ayam, 100 kilogram (kg) daging ayam, 500 liter minyak goreng dan 500 kg tepung terigu.
"Pada komoditas gula pasir, telur ayam dan daging ayam diberikan biaya distribusi sebesar Rp3.000 termasuk pajak. Sedangkan untuk komoditas beras premium diberikan biaya distribusi sebesar Rp2.300 termasuk pajak. Dan juga tersedia cabai dari Perhimpunan Petani Puncak Merapi,"
kata Kustini dikutip dari ANTARA pada Senin (18/3).
Kustini mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi salah satu upaya Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Sleman dalam mengantisipasi kenaikan harga barang kebutuhan pokok, terutama jelang Hari Raya Idulfitri.
Kegiatan ini akan berlangsung hingga 29 Maret 2024. Pasar murah ini dapat dikunjungi masyarakat Sleman dengan syarat menunjukkan KTP atau surat domisili Sleman.
- Jelang Idulfitri, Pemkot Pasuruan Gelar Pasar Murah Ramadan
- Serunya Ngabuburit di Pasar Ramadan Yogyakarta, Banyak Makanan Minuman Lezat Harga Merakyat
- H-1 Jelang Puasa Ramadan, Pedagang Pasar Senen Bingung Harga Daging Sapi Terus Naik
- Pemerintah Ancam Polisikan Pengusaha yang Tahan Stok Pangan Saat Ramadan dan Lebaran
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sleman, Mae Rusmi Suryaningsih mengatakan bahwa pelaksanaan kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi Dinas Perindag bersama 17 kapanewon dengan mitra penyedia barang kebutuhan pokok, di antaranya Perum Bulog, Pinsar Petelur Nasional Sleman, Gapoktan Sleman, PT Saliman Riyanto Raharjo, dan didukung oleh Bank Indonesia Kantor Wilayah DIY.