Doa Setelah Sholat Fardhu Singkat, Mohon Ampunan dan Perlindungan
Setelah sholat fardhu termasuk waktu mustajab untuk berdoa.
Setelah sholat fardhu termasuk waktu mustajab untuk berdoa.
Doa Setelah Sholat Fardhu Singkat, Mohon Ampunan dan Perlindungan
Dalam agama Islam, umat Muslim dapat berdoa kapan saja dan di mana saja. Salah satunya berdoa dengan melaksanakan sholat lima waktu di setiap harinya. Bukan hanya itu, umat Muslim juga dianjurkan untuk berdoa setelah sholat.
Bahkan, berdoa setelah sholat termasuk salah satu waktu mustajab dikabulkannya sebuah doa. Terdapat beberapa bacaan doa setelah sholat fardhu singkat dan artinya yang bisa diamalkan. Karena memiliki lafal yang singkat, doa ini mudah untuk dihafalkan dan dipraktikkan sehari-hari.
Selain mengetahui bacaan doa setelah sholat fardhu singkat, penting juga dipahami waktu-waktu mustajab lain dalam berdoa dan manfaat berdoa yang bisa didapatkan. Berikut kami merangkum doa setelah sholat fardhu singkatdan penjelasan lainnya, bisa disimak.
Waktu Mustajab Berdoa
Sebelum menyimak doa setelah sholat fardhu singkat, perlu diketahui beberapa waktu mustajab berdoa.
-
Apa saja contoh bacaan doa setelah sholat fardhu? Ada banyak doa setelah sholat fardhu yang bisa dibaca untuk mengharapkan kebaikan kehidupan dunia dan akhirat. Doa-doa ini bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan atau keinginan.
-
Apa saja contoh doa yang dibaca setelah sholat fardhu? Berikut merdeka.com membagikan kumpulan doa setelah sholat dilansir dari berbagai sumber, Jumat (19/1/2024): Doa Setelah Sholat Dalam Al-Quran, disebutkan juga soal anjuran membaca doa dan melakukan dzikir setiap selesai melaksanakan sholat. "Hai orang-orang yang beriman, berzikirlah (dengan menyebut nama) Allah, dengan zikir yang sebanyak-banyaknya." (QS. Al-Ahzab [33]: 41)
-
Apa doa setelah sholat taubat? Astaghfirullahal ladzii laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyuumu wa atuubu ilaihi. Artinya: Aku meminta pengampunan kepada Allah yang tidak ada Tuhan selain Dia Yang Maha Hidup dan Berdiri Sendiri dan aku bertaubat kepada-Nya.
-
Bagaimana cara untuk memanjatkan doa setelah sholat fardhu? Setiap kali kita menunaikan sholat fardhu, kita berkomunikasi langsung dengan Allah SWT, menghadap-Nya dengan penuh rasa syukur dan harapan. Namun, tak berhenti hanya pada gerakan-gerakan fisik semata, sholat juga mengajarkan kita untuk berdoa, berbicara dengan Tuhan kita melalui hati dan pikiran yang khusyuk.
-
Kenapa doa setelah sholat sangat dianjurkan? Ini tidak lain karena setelah sholat termasuk waktu mustajab dalam berdoa.
-
Apa yang dimaksud dengan dzikir doa setelah sholat? Selain meningkatkan keimanan dan ketakwaan, sholat fardhu juga dapat mendatangkan pahala tersendiri bagi siapa saja yang menunaikannya.
Berikut beberapa waktu mustajab yang baik untuk berdoa:
1. Sepertiga Malam Terakhir: Waktu mustajab untuk berdoa adalah saat sepertiga malam terakhir, ketika langit terdekat dengan bumi dan Allah SWT turun ke langit dunia untuk mendengarkan doa hamba-Nya.
2. Saat Shalat: Salah satu waktu mustajab untuk berdoa adalah antara azan dan ikamat saat akan menunaikan shalat. Hal ini karena Rasulullah SAW bersabda bahwa doa diterima di antara azan dan ikamat.
3. Hari Jumat: Hari Jumat juga merupakan waktu mustajab untuk berdoa, terutama saat khutbah Jumat dan sebelum matahari terbenam pada Jumat.
4. Setelah Shalat Wajib: Berdoa setelah menunaikan shalat wajib juga dianggap sebagai waktu mustajab, karena pada saat itu seseorang dalam keadaan suci dan lebih dekat dengan Allah SWT.
5. Waktu Bersujud: Saat seseorang dalam keadaan sujud, ia lebih dekat dengan Allah SWT sehingga waktu bersujud dianggap sebagai waktu yang mustajab untuk berdoa.
7. Saat Buka Puasa: Waktu berbuka puasa juga dianggap sebagai waktu yang mustajab untuk berdoa karena pada saat itu seseorang dalam keadaan lapar dan haus, sehingga doanya lebih ikhlas dan lebih mudah dikabulkan oleh Allah SWT.
Anjuran Doa Setelah Sholat
Sebelum menyimak doa setelah sholat fardhu singkat, perlu dijelaskan anjuran doa setelah sholat.
Setelah menyelesaikan sholat, umat Muslim dianjurkan untuk membaca doa-doa tertentu sesuai tuntunan Nabi Muhammad SAW. Anda bisa memulai dengan istighfar, yaitu memohon ampun kepada Allah SWT. Kemudian, bisa menyebutkan kalimat takbir, tasbih, tahmid, dan tahlil untuk mengagungkan nama-nama Allah.Manfaat Berdoa
Sebelum menyimak doa setelah sholat fardhu singkat, perlu diketahui pula manfaat berdoa.
Doa Setelah Sholat Fardhu
Berikut, bacaan doa setelah sholat fardhu singkat, bisa dihafalkan dan diamalkan sehari-hari:
"Astaghfirullah hal'adzim, aladzi laailaha illahuwal khayyul qoyyuumu wa atuubu ilaiih"
Artinya : “Saya mohon ampun kepada allahyang maha besar, tidak ada tuhan melainkan dia, yang maha hidup yang terus-menerus mengurus makhluknya, dan saya bertobat kepadanya.”
"Laa ilaha illallah wakhdahu laa syarika lahu, lahul mulku walahul khamdu yukhyiiy wayumiitu wahuwa 'alaa kulli syai'innqodiir"
Artinya : “Tiada ilah yang berhak disembah selain Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya. Segala pujian dan kerajaan adalah milik Allah. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. (HR. Bukhari, Muslim).”
"Allahumma angtassalam, wamingkassalam, wa ilayka ya'uudussalam fakhayyina rabbanaa bissalaam wa-adkhilnaljannata darossalaam tabarokta rabbanaa wata'alayta yaa dzaljalaali wal ikraam"
Artinya : “Ya Allah Engkau-lah as salam, dan keselamatan hanya dari-Mu, Maha Suci Engkau wahai Dzat yang memiliki semua keagungan dan kemuliaan. (HR. Muslim).”
"Allahumma ajirni minan-naar" (sebanyak 3 kali)
“Subhanallah” (sebanyak 33 kali)
“Alhamdulillah” (sebanyak 33 kali)
“Allahuakbar” (sebanyak 33 kali)
“Lailaha illallah” (sebanyak 33 kali)
“Qul huwallaahu ahad. Allaahusshamad. Lam yalid walam yuulad. Walam yakullahu kufuwan ahad.”
Artinya: “Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah tempat bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan, dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia”.
Artinya: “Aku berlindung kepada Robb Yang Menguasai waktu subuh, dari kejahatan apa-apa (mahluk) yang diciptakan-Nya. Dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul, dan dari kejahatan orang-orang yang dengki apabila ia dengki”
Artinya: “Aku berlindung kepada Robb (yang memelihara dan menguasai) manusia. Raja manusia. Sembahan manusia. Dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia.”
“Allaahu laa ilaaha illaa huu, al hayyul qoyyum, la ta’khudzuhuu sinatuw walaa naum. Lahuu maa fissamaawaati wa maa fil ardh. Man djalladjii yasyfa’u ’indahuu illa bi idjnih. Ya’lamu maa bayna aydiihim wa maa kholfahum. Wa laa yuhiithuuna bi syay-im min ’ilmihii illa bi maa syaa-a. Wasi’a kursiiyyuhussamaawaati wal ardh. Walaa ya-uuduhuu hifzhuhumaa. Wa huwal’aliiyul ’azhiim.”
Artinya: ”Aku berlindung kepada Allah dari godaan syaitan yang terkutuk. Allah tidak ada Ilah (yang berhak diibadahi dengan benar) melainkan Dia. Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa-apa yang ada di langit dan apa-apa yang ada di bumi. Siapakah yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya.
Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Dan Kursi Allah meliputi langit dan bumi, dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.” (Al-Baqarah: 255)