Doa Terhindar dari Virus Corona, Lengkap Beserta Artinya
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mencegah virus Corona, seperti memakai masker, mencuci tangan secara rutin, mengonsumsi makanan yang kaya vitamin C, dan masih banyak lagi. Selain itu, umat muslim juga senantiasa dianjurkan untuk beroda kepada Allah SWT agar terhindar dari virus Corona.
Angka kasus positif Covid-19 di Indonesia selalu bertambah setiap hari. Umumnya, seseorang yang terinfeksi virus ini akan menimbulkan beberapa gejala awal seperti flu dan batuk. Selain itu, ada beberapa tanda Corona lainnya yang perlu diwaspadai.
Melansir dari Healthline, SARS-CoV-2 atau virus Corona adalah jenis baru dari coronavirus yang menular ke manusia. Jenis virus ini bisa menyerang siapa saja, mulai dari anak-anak hingga dewasa. Virus yang pertama kali ditemukan di kota Wuhan, China ini bisa menyebabkan infeksi pernapasan ringan dan berat.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kenapa doa qunut subuh viral? Doa qunut subuh adalah bacaan yang disunnahkan sehingga jika umat Islam membaca akan mendapatkan pahala. Doa qunut dibaca saat posisi umat Islam sedang melaksanakan sholat masih berdiri dalam gerakan i’tidal. Berikut adalah doa qunut subuh selengkapnya:
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
-
Bagaimana mutasi virus Corona pada pria tersebut terjadi? Selama masa infeksi, dokter berulang kali mengambil sampel dari pria tersebut untuk menganalisis materi genetik virus corona. Mereka menemukan bahwa varian asli Omicron BA1 telah mengalami lebih dari 50 kali mutasi, termasuk beberapa yang memungkinkannya untuk menghindari sistem kekebalan tubuh manusia.
Ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mencegah virus Corona, seperti memakai masker, mencuci tangan secara rutin, mengonsumsi makanan yang kaya vitamin C, dan masih banyak lagi. Selain itu, umat muslim juga senantiasa dianjurkan untuk beroda kepada Allah SWT agar terhindar dari virus Corona.
Berikut doa terhindar dari virus Corona yang dilansir dari NU Online:
Tanda-tanda Virus Corona
©Pexels/Ketut Subiyanto
Ada beberapa tanda virus Corona yang sering dialami oleh penderita, di antaranya sebagai berikut:
Muntah dan Diare
Sering muntah dan diare bisa menjadi tanda-tanda Corona. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam JAMA menemukan bahwa sekitar 10 persen pasien COVID 19 mengalami diare dan mual satu hingga dua hari sebelum mengalami demam dan sesak napas.
Selain itu, sebuah studi yang diterbitkan dalam Alimentary Pharmacology and Therapeutics membuktikan bahwa fases dari pengidap COVID-19 mungkin bisa menularkan penyakit. Penelitian ini juga menjelaskan bahwa fases bisa tetap menularkan penyakit meski setelah dilakukan swab pengidap dinyatakan negatif.
Batuk Kering
Batuk kering juga menjadi salah satu tanda-tanda Corona yang kerap dialami penderita. Batuk kering adalah jenis batuk yang terjadi tanpa menghasilkan lendir. Umumnya, batuk ini terus menerus dan sulit dikendalikan. Selain itu, batuk kering juga kerap menyebabkan seseorang merasa belakang tenggorokan gatal dan kering, terutama jika seharian beraktivitas di ruang ber-AC.
Untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona, jika Anda mengalami batuk kering sebaiknya segera melakukan karantina mandiri. Namun, apabila kondisi tubuh semakin memburuk dan muncul gejala lain, segera hubungi tenaga kesehatan.
Parosmia
Hilangnya kemampuan mencium aroma atau anosmia menjadi salah satu tanda-tanda Corona yang umum terjadi. Namun, saat ini ada tanda-tanda Corona yang disebut sebagai parosmia.
Melansir dari Healthline, parosmia adalah jenis gangguan penciuman yang membuat seseorang mengalami kehilangan intensitas aroma. Dengan kata lain, seseorang tidak bisa mendeteksi seluruh aroma di sekitar.
Selain itu, terkadang parosmia juga menyebabkan hal-hal yang Anda temui setiap hari tampak seperti memiliki bau kuat dan tidak menyenangkan. Parosmia bisa mendeteksi bau yang ada, namun dengan cara salah atau tidak normal. Sebagai contoh, bau harum dari bunga bisa berbau menyengat dan busuk bagi pengidap parosmia.
Demam
Salah satu tanda-tanda Corona yang paling umum adalah demam. Tubuh yang terinfeksi virus Corona akan menunjukkan gejala mirip seperti terkena flu, seperti demam dan batuk. Meski begitu, banyak orang tidak menunjukkan tanda-tanda corona ini sehingga tidak sadar dirinya sudah terinfeksi virus Corona.
Selain itu, Anda juga akan berisiko terkena virus Corona jika memiliki suhu tubuh lebih dari 100, 4 derajat Farenheit atau 38 derajat celcius setelah 2-14 hari terpapar virus. Biasanya, pengidap virus Corona juga akan merasakan nyeri otot, mual, dan muntah.
Napas Pendek
Tanda-tanda corona selanjutnya, yaitu napas menjadi lebih pendek. Dikutip dari Healthline, saat dada terasa seperti diikat atau mulai sulit bernapas, hal ini bisa menjadi tanda corona yang harus mendapatkan tindakan cepat. Selain itu, ada beberapa tanda corona lainnya, seperti rasa sakit terus menerus atau tekanan dada hingga bibir atau wajah tampak kebiruan.
Mata Merah
Kondisi mata merah juga bisa menjadi tanda corona yang patut diwaspadai. Sebuah penelitian menunjukkan, di China dan Korea Selatan terdapat sekitar 1 hingga 3 persen penderita yang mengalami gejala konjungtivitas atau mata merah muda. Bagi Anda yang mengalami kondisi seperti ini, sebaiknya segara berkonsultasi dengan dokter.
Sakit Tenggorokan
Tanda-tanda Corona selanjutnya, yaitu sakit tenggorokan. Adapun penyebab utama sakit tenggorokan yaitu terinfeksi virus dan infeksi bakteri. Salah satu jenis virus yang bisa menyebabkan munculnya keluhan sakit tenggorokan adalah virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19.
Saat mengalami sakit tenggorokan, seseorang akan merasakan beberapa gejala seperti rasa terbakar di tenggorokan, kesulitan menelan, suara serak, dan tidak nyaman atau nyeri pada tenggorokan. Selain pengobatan, ada beberapa cara mencegah terjadinya sakit tenggorokan, yaitu mencuci tangan secara rutin, menghindari kontak dengan orang sakit, dan menghindari berbagai perlengkapan makan dan minum dengan orang lain.
Doa Terhindar dari Virus Corona dan Artinya
©Shutterstock
Sebagai umat muslim, kita senantiasa dianjurkan untuk selalau berdoa dalam berbagai kondisi, tak terkecuali berdoa agar terhindar dari virus Corona. Berikut doa agar terhindar dari virus Corona:
Bismillahiladzi la yadhurru ma’asmihi syai’un fil ardho wa laa fis sama’i wa huwas sami’ul ‘alim
Artinya: Dengan nama Allah Yang bersama NamaNya sesuatu apa pun tidak akan celaka baik di bumi dan di langit. Dialah Maha Medengar lagi maha Mengetahui.
Doa selanjutnya mengutip dari sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud, berikut bacaannya:
Allaahumma innii auudzu bika minal baroshi wal junuuni wal judzaami wa min sayyi’il asqoomi
Artinya : Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari penyakit belang, gila, kusta, dan dari segala penyakit yang buruk/mengerikan lainnya. (HR. Abu Dawud No. 1554)
Setelah membaca doa di atas, dianjurkan untuk melanjutkan bacaan doa terhindar dari virus Corona seperti berikut:
Ilahi adzhibil ba’sa rabban nasa isyfi... antas Syafi la siyaan illa syifauka syifaan la yughadiru saqaman. Ilahi adzhibil bi’sa wasyfi... ya rabban nasi biyadikas syafa’u la kasyifa illa anta ya rabbal alamin. Allahumma inni asaluka min ‘azimi luthfika wa karamika an tasyfiyahu wa tamaddahu bis sihhati wal ‘afiyati innaka ‘ala kulli syai’in qadir
Artinya: "Ya Allah, Tuhanku, hilangkan penderitaan/rasa sakit ini. Wahai Tuhan manusia, sembuhkanlah ... (sebut nama yang didoakan). Engkaulah Yang Maha Menyembuhkan, tak ada yang bisa menyembuhkan kecuali Engkau, kesembuhan yang sempurna, kesembuhan yang tidak menyisakan penderitaan. Wahai Tuhanku, hilangkan derita/rasa sakit ini. Sembuhkanlah ... (sebut nama yg didoakan). Wahai Tuhan semua manusia, di Tangan-Mu-lah kesembuhan itu. Tak ada yang bisa membebaskan kecuali Engkau. Wahai Tuhan Penguasa Alam Semesta. Ya Allah, aku memohon kepada-Mu dari keagungan kelembutan-Mu, dan Kemurahan-Mu. Sembuhkanlah dia. Tolonglah dia menjadi sehat dan selamat. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala."
Cara Mencegah Virus Corona Secara Alami
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah penularan virus Corona, seperti cuci tangan secara rutin, selalu menjaga jarak, dan mengenakan masker jika pembatasan fisik tidak dimungkinkan. Selain itu, ada beberapa cara mencegah virus Corona lainnya, di antaranya:
• Jika demam, batuk, atau kesulitan bernapas, segara cari bantuan medis.
• Hindari menyentuh mata, mulut, dan hidung.
• Hindari keluar rumah jika merasa tidak enak badan.
• Saat batuk atau bersin, tutup mulut dan hidung Anda dengan lengan atau tisu.
• Mengonsumsi sayuran dan buah-buahan yang kaya vitamin C untuk meningkatkan kekebalan tubuh.