Ciptakan Stadion Ramah Anak, Pendukung Persis Solo Bagikan Boneka dan Papercraft Bus Gratis
Sabtu (15/7) malam nanti, para pendukung Persis Solo akan membagikan boneka dan papercraft bus kepada anak-anak.
Sabtu (15/7) malam nanti, para pendukung Persis Solo akan membagikan boneka dan papercraft bus kepada anak-anak.
Ciptakan Stadion Ramah Anak, Pendukung Persis Solo Bagikan Boneka dan Papercraft Bus Gratis
Berikan Beberapa Kejutan
Persis Solo akan melawan Borneo FC dalam lanjutan pekan ketiga BRI Liga 1 malam nanti. Jelang laga ini, para suporter tuan rumah mempersiapkan kejutan spesial.
- Cara Dapat Tiket Gratis Kereta Cepat untuk Anak Usia di Bawah 3 Tahun
- Manjakan Penumpang, Pengemudi Taksi Ini Sediakan Camilan hingga Obat Gratis
- Bus Ditumpangi Simpatisan PKS Ludes Terbakar di Jalan Solo-Yogyakarta, Begini Kondisinya
- Diler Ini Bagikan Gratis Tiket GIIAS 2023, Parkir, dan Shuttle Bus, Asalkan...
Kelompok suporter Ultras 1923 akan membagian boneka baru kepada penonton yang hadir di tribun selatan Stadion Manahan. Langkah itu disusul oleh Sambernyawa Rescue Team (SRT) yang akan membagikan papercraft berbentuk bus Persis Solo kepada anak-anak.
Stadion Ramah Anak
Pembagian boneka dan juga handcraft bus ini adalah bagian dari gerakan kampanye menciptakan stadion yang ramah anak ketika saat menyaksikan tim kesayangannya berlaga. Hal ini juga bagian dari permohonan maaf atas umpatan yang dilontarkan beberapa suporter kepada wasit saat berlaga di kandang beberapa waktu lalu.
"Berhubung dengan beredarnya video kurang terpuji dari personel kami di tribun selatan saat pertandingan Persis Solo melawan Persebaya beberapa waktu lalu. Kami meminta maaf kepada seluruh pihak, terlebih kepada penonton,"
tulis mereka.
Setop Mengumpat
Tak hanya kampanye stadion ramah anak, kedua basis suporter Persis itu juga mengajak seluruh penonton yang hadir di Stadion Manahan untuk berhenti mengumpat. Menurutnya, perilaku tersebut tidak etis dan tindakan yang kurang tepat. Maka dari itu, mereka mengajak semua orang untuk berhenti mengumpat ketika Persis Solo meraih hasil buruk maupun ketika dirugikan oleh keputusan wasit.