Jenis Mulut Serangga dan Karakteristiknya, Ketahui Berbagai Fungsinya
Secara umum, terdapat beberapa jenis mulut serangga yang perlu Anda ketahui. Mulai dari jenis mulut menggigit dan mengunyah, mulut menusuk dan mengisap, mulut mengunyah dan menjilat, hingga jenis mulut menyedot. Dalam hal ini, setiap jenis mulut serangga memiliki struktur penyusun yang berbeda-beda.
Serangga merupakan spesies hewan yang banyak dan sering ditemui sehari-hari. Mulai dari semut, nyamuk, lalat, kecoa, belalang, lebah, hingga serangga yang kerap hinggap di tanaman-tanaman sekitar rumah. Dari berbagai contoh tersebut, dapat dipahami bahwa serangga memiliki jenis yang bermacam-macam dengan segala karakteristik yang dimilikinya.
Salah satu karakteristik serangga yang memiliki banyak keunikan, terletak pada bagian mulutnya. Jika Anda amati lebih dekat, tentu Anda akan menemukan bahwa bentuk mulut nyamuk berbeda dengan semut, lebah, kecoa, dan jenis-jenis serangga lainnya. Ini tidak lain karena jenis mulut serangga menyesuaikan dengan fungsi dan caranya bertahan hidup.
-
Bagaimana cara mengolah kemangi? Mengolah kemangi dapat dilakukan dengan berbagai cara untuk memaksimalkan rasa dan manfaat nutrisinya. Dilansir dari Health, berikut adalah beberapa metode yang populer pemanfaatan kemangi di luar negeri: Pasta dan Pizza: Tambahkan daun kemangi segar ke dalam hidangan pasta atau pizza untuk meningkatkan cita rasa. Salad Caprese: Campurkan kemangi dengan mozzarella dan tomat, lalu tambahkan sedikit cuka balsamik untuk salad yang segar.
-
Bagaimana cara melakukan senam jantung? Berikut beberapa gerakan senam jantung yang dapat Anda praktikkan, dilansir dari berbagai sumber. Semoga membantu! Ragam Gerakan Senam Jantung 1. JoggingGerakan senam jantung yang pertama adalah jogging di tempat. Ya, jogging di tempat adalah salah satu gerakan senam jantung yang efektif dan dapat dilakukan di mana saja.
-
Bagaimana cara melepas tanduk kambing? Proses melepas tanduk kambing hampir sama seperti metode yang telah dijelaskan sebelumnya. Bedanya, setelah direbus, tanduk kambing akan dipotong memakai pisau dengan cara dipukul-pukul. Dengan demikian, kepala kambing akan terbebas dari bulu dan tanduk, sehingga siap untuk diproses lebih lanjut.
-
Bagaimana cara pantun jenaka menghibur? Pantun jenaka yang sangat lucu akan menghibur hari-hari Anda yang penuh pikiran.
-
Bagaimana cara membersihkan tanduk kambing? Langkah pertama adalah merendam tanduk dalam air mendidih selama dua menit. Setelah direndam, pukul tanduk dengan pisau sampai terlepas.
-
Bagaimana cara penari Seblang menari di atas panggung? Gadis yang “terpilih” akan menari di pentas bundar mengikuti iringan musik tradisional Banyuwangi dalam kondisi “trance” dengan mata tertutup selama 7 hari berturut-turut.
Secara umum, terdapat beberapa jenis mulut serangga yang perlu Anda ketahui. Mulai dari jenis mulut menggigit dan mengunyah, mulut menusuk dan mengisap, mulut mengunyah dan menjilat, hingga jenis mulut menyedot. Dalam hal ini, setiap jenis mulut serangga memiliki struktur penyusun yang berbeda-beda.
Di mana setiap struktur bagian pada mulut serangga saling mendukung satu dengan yang lain sehingga dapat menjalankan fungsi dengan baik. Selain mengetahui jenis mulut serangga dan karakteristiknya, Anda juga perlu mengetahui berbagai contoh dari setiap jenisnya.
Dari berbagai sumber, berikut kami rangkum beberapa jenis mulut serangga dan karakteristiknya, perlu Anda ketahui.
Jenis Mulut Serangga: Menggigit dan Mengunyah, Menusuk dan Mengisap, Mengunyah dan Menjilat
Menggigit dan Mengunyah
Jenis mulut serangga yang pertama yaitu jenis yang menggigit dan mengunyah. Jenis mulut ini biasanya terdapat pada kecoa dan belalang. Untuk mendukung fungsi menggigit dan mengunyah, mulut kecoa dan belalang terdiri dari beberapa bagian, yaitu sebagai berikut:
- Labrum: bibir atas yang bentuknya seperti lipatan, bilobed dan melekat pada clypeus oleh membran artikular. Bagian ini menutupi rongga mulut dari atas yang berfungsi untuk membantu menarik makanan ke dalam mulut. Selain menarik, bagian ini juga menahan makanan pada posisinya sehingga rahang bawah dapat bertindak.
- Labrum-epifaring: yaitu permukaan bagian dalam yang berfungsi sebagai organ rasa, atau perasa.
- Mandibula: sepasang mandibula disebut sebagai rahang primer atau rahang sejati. Mandibula terhubung dengan tengkorak pada dua titik. Di bagian dalamnya, terdapat dua jenis gigi, yaitu gigi seri atau gigi potong dan gigi proksimal atau gigi geraham. Gigi ini bekerja melintang untuk menggigit dan menggiling makanan menjadi potongan-potongan kecil.
- Maksila: maksila adalah struktur pasangan yang lebih rumit daripada mandibula. Ini disebut juga dengan rahang sekunder atau rahang aksesori. Bagian ini berfungsi mengarahkan makanan ke dalam mulut, dan menahan makanan di tempatnya saat mandibula beraksi. Maksila juga bertindak sebagai rahang bantu yang mendukung proses pengunyahan makanan.
- Hipofaring : adalah organ seperti lidah. Terletak di tengah rongga preoral. Pada bagian ini, terdapat saluran kelenjar ludah yang terbuka melaluinya.
- Labium: bibir bawah dibentuk oleh perpaduan dua pelengkap tersegmentasi, yang membatasi rongga mulut dari bawah atau belakang.
Menusuk dan Mengisap
Jenis mulut serangga berikutnya adalah tipe menusuk dan mengisap. Tipe mulut ini biasanya terdapat pada jenis serangga nyamuk betina. Mulut nyamuk betina terdiri dari labium memanjang yang beralur membentuk talang yang membungkus enam stilet. Stylet terdiri dari labrum (menutupi saluran makanan), hyphophrynx (mengandung saluran saliva), dua rahang atas dan dua rahang bawah.
Kedua ujung stilet rahang atas dan stilet mandibula terlihat seperti daging yang menusuk. Kedua rahang bawah dan rahang atas umumnya berkurang pada serangga tanaman, yang biasanya memakan nektar tanaman dan jus buah-buahan yang membusuk.
Sementara pada nyamuk betina, mulut ini bekerja menusuk kulit manusia, menyuntikkan air liur yang mengandung antikoagulan (untuk menjaga darah mengalir tanpa pembekuan) dan anestesi (untuk membuat korban tidak menyadari gigitan) dan mengisap darah. Labium tidak menembus tetapi melipat ke atas atau ke belakang saat stilet menembus.
Mengunyah dan Menjilat
Jenis mulut serangga selanjutnya adalah mengunyah dan menjilat. Mulut tipe ini terdapat pada serangga lebah madu. Dalam hal ini, mulut lebah madu terdapat labrum dan mandibula sama seperti bagian mulut tipe menggigit dan mengunyah.
Tetapi, bagian mandibula pada lebah madu tumpul dan tidak bergerigi. Ini berguna untuk menghancurkan dan membentuk lilin untuk pembuatan sisir; menelan butiran serbuk sari dan fungsi manipulatif lainnya.
Struktur maksilolabial pada lebih madu dimodifikasi untuk membentuk lidah yang menjilat. Unit lidah terdiri dari dua galea maxillae, dua labial palpi dan glossa labium berbulu fleksibel memanjang. Glossa berakhir menjadi lobus berbentuk sendok bundar kecil yang disebut sendok atau bouton atau flabellum yang berguna untuk menjilat nektar.
Jenis Mulut Serangga: Spons, Menyedot
Spons
Spons juga termasuk salah satu jenis mulut serangga yang tak kalah unik. Jenis mulut ini terdapat pada hewan lalat rumah. Hewan ini memiliki belalai berdaging yang dapat ditarik dan menonjol ke bawah dari kepala. Belalai terdiri dari labium yang berlekuk pada permukaan anteriornya. Di dalam alur ini terdapat labrum-epiphraynx (menutupi saluran makanan) dan hypopharynx ramping (mengandung saluran saliva).
Sedangkan bagian mandibula, tidak terdapat pada mulut lalat rumah. Sehingga, hanya belalai yang membesar seperti spons dan dua lobus yang berfungsi sebagai bantalan hisap.
Mereka disebut cakram oral atau labella. Permukaan labella dilalui oleh saluran kapiler, yang bertugas mengumpulkan makanan cair dan menyampaikannya ke saluran. Sedangkan labella berfungsi sebagai organ spons dan mampu mengambil cairan yang terpapar.
Menyedot
Jenis mulut serangga yang terakhir adalah tipe penyedot. Tipe mulut ini terdapat pada hewan ngengat dan kupu-kupu. Mulut pada kedua jenis hewan ini terdiri dari tabung pengisap memanjang atau belalai. Ini dibentuk oleh dua galea rahang atas yang sangat memanjang yang disatukan oleh duri dan saling mengunci.
Galeae berlekuk di permukaan bagian dalam menyatu erat, membentuk saluran makanan suktorial di mana nektar dihisap. Sedangkan belalai, digulung seperti pegas arloji dan disimpan di bawah kepala saat tidak digunakan. Dengan memompa darah ke galeae, belalai diperpanjang. Bagian mulut lainnya berkurang atau tidak ada kecuali palpi labial dan palpi rahang atas yang lebih kecil.