Kejar Target 100%, Binda DIY Gelar Vaksinasi Covid-19 dari Rumah ke Rumah
Badan Intelijen Negara (BIN) DIY menggelar vaksinasi Covid-19 dari rumah ke rumah. Vaksinasi yang digelar di Sleman ini terus dilakukan untuk menyelesaikan vaksinasi ke masyarakat yang baru mencapai 90%.
Badan Intelijen Negara (BIN) DIY menggelar vaksinasi Covid-19 dari rumah ke rumah. Vaksinasi yang digelar di Sleman ini terus dilakukan untuk menyelesaikan vaksinasi ke masyarakat yang baru mencapai 90%.
"Vaksinasi hari ini merupakan tahap untuk menyelesaikan vaksinasi di Sleman yang baru 90 persen, jadi kita kejar 10 persen, dan di Gading Kulon Desa Donokerto ini kita targetkan 200 orang dapat tervaksin," kata Koordinator Binda DIY, Adi Riyanto di sela vaksinasi Covid-19 serentak di Yogyakarta, Sabtu (20/11/2021), dikutip Merdeka dari ANTARA.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Bagaimana peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Peningkatan kasus Covis-19 di DKI Jakarta aman dan sangat terkendali. Tidak ada kenaikan bermakna angka perawatan rumah sakit juga.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk dosis pertama dipusatkan di Rumah Dukuh Gading Kulon. Namun, tenaga kesehatan harus mendatangi rumah beberapa warga demi memberi kemudahan akses masyarakat untuk divaksin.
"Masyarakat sangat antusias, kita modelnya sekarang dari rumah ke rumah atau 'door to door' atau jemput bola, supaya masyarakat yang belum tervaksin kita vaksin, dan kita akan mendatangi rumah-rumah yang lansia (usia lanjut)," katanya.
Sejalan dengan gencarnya penyaluran vaksinasi sebagai upaya percepatan membentuk kekebalan komunal tersebut, penerapan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan hingga mengurangi mobilitas tetap penting dilakukan agar lebih efektif menekan penularan dan penyebaran Covid-19.
"Apalagi sekarang PTM (pembelajaran tatap muka) di sekolah juga sudah dilaksanakan, sehingga dengan vaksinasi ini akan lebih efektif, di samping protokol kesehatan yang sudah kita jalankan," katanya.
Adi Riyanto menambahkan hingga kini Binda DIY telah melakukan vaksinasi terhadap sekitar 30 ribu orang. Selain itu, pihaknya akan mempercepat pelaksanaan vaksin untuk mengantisipasi libur Natal dan Tahun Baru 2022.
"Jadi memang program dari BIN untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi, apalagi ini mendekati Natal 2021 dan Tahun Baru 2022, sehingga vaksinasi kita laksanakan, dan kita awasi jangan sampai nanti varian AY.4.2 masuk ke Yogyakarta," katanya.
Sementara itu, Kepala Dukuh Gading Kulon Donokerto, Hidayat berharap Binda DIY yang berkolaborasi dengan Pemkab Sleman dapat segera menuntaskan program vaksinasi nasional, terutama bagi masyarakat di wilayahnya yang kesulitan mengakses vaksin.
"Mudah-mudahan dengan kegiatan ini nanti akan segara tuntas yang divaksin terutama pada lansia, difabel kemudian dari mereka yangg tidak bisa hadir karena sesuatu hal, tetapi bisa dikunjungi di rumah-rumah untuk divaksin," katanya.
Ia juga berharap, vaksinasi rumah ke rumah bisa diprogramkan kembali. Sebab, menurutnya masih ada warga yang belum divaksin atau gagal vaksin karena tidak bisa hadir, atau kondisi kesehatan tidak memungkinkan di kampung-kampung lain di wilayahnya.
(mdk/anf)