Manfaat Pergi Liburan bagi Anak, Asah Kemampuan Sensorik dan Sosial Si Kecil
Tidak hanya bisa bermain dan bersenang-senang, liburan juga bisa memberikan banyak manfaat bagi tumbuh kembang anak.
Liburan bagi anak-anak bukan sekedar jalan-jalan atau menghabiskan waktu luang semata, tapi juga memiliki manfaat yang baik untuk si kecil.
Manfaat Pergi Liburan bagi Anak, Asah Kemampuan Sensorik dan Sosial Si Kecil
Anak-anak pasti senang jika diajak pergi liburan. Tidak hanya bisa bermain dan bersenang-senang, liburan juga bisa memberikan banyak manfaat bagi tumbuh kembang anak.
Liburan bisa membantu anak mengembangkan berbagai kemampuan, seperti sensorik, sosial, kognitif, dan kemandirian. Liburan juga bisa menjadi waktu yang berkualitas untuk mempererat hubungan keluarga.
-
Apa saja manfaat liburan untuk anak? Ternyata mengajak anak liburan memberikan banyak manfaat bagi anak loh. Berikut ini manfaat liburan bagi anak dilansir dari situs hellosehat: 1. Anak lebih pintar 2. Meningkatan Kemampuan Sensori Anak 3. Pengembangan keterampilan sosial 4. Pengembangan kemandirian 5. Pereda stress 6. Lebih sehat secara fisik 7. Pengembangan minat dan bakat 8. Peningkatan pemahaman lingkungan
-
Apa manfaat utama dari memelihara kucing bagi anak? Memelihara kucing sangat bermanfaat untuk mendukung perkembangan anak.
-
Apa manfaat pelukan bagi kesehatan fisik anak? Dalam konteks ini, Dr. Bruce D. Perry, seorang ahli neurosains anak, mengungkapkan, "Ketika anak merasa nyaman dan aman melalui kontak fisik seperti pelukan, produksi kortisol dalam tubuhnya akan berkurang, sehingga ia lebih mampu mengatasi stres dan mengembangkan kepercayaan diri yang kuat."
-
Apa aja manfaat yang bisa anak dapatkan dari peliharaan? Memiliki hewan peliharaan ternyata tak hanya bermanfaat untuk kalangan dewasa saja. Ternyata punya hewan peliharaan juga banyak manfaatnya untuk anak-anak. Tak hanya bermanfaat dari segi psikologi, memiliki hewan peliharaan seperti kucing, anjing, kelinci, atau ikan juga bermanfaat untuk kesehatan.
-
Kegiatan apa yang direkomendasikan untuk anak selama liburan agar lebih bermanfaat? Psikolog Novi Poespita Candra menyampaikan bahwa waktu libur sekolah anak sebaiknya lebih banyak diisi dengan aneka aktivitas riil yang dapat memberikan pengalaman baik serta mendukung perkembangan mereka.
-
Apa saja manfaat menyantuni anak yatim? Menyantuni anak yatim memiliki banyak manfaat dalam Islam, baik dari perspektif spiritual maupun sosial. Berikut beberapa manfaatnya:1. Pahala dan Kedekatan dengan Allah: Rasulullah SAW bersabda bahwa menyantuni anak yatim adalah salah satu amal yang sangat dicintai oleh Allah SWT. Dengan melakukan amal ini, seseorang dapat mendapatkan pahala yang besar dan mendekatkan diri kepada-Nya.2. Penghapusan Dosa: Menyantuni anak yatim juga dianggap sebagai cara untuk menghapus dosa-dosa yang telah dilakukan. Rasulullah SAW bersabda bahwa orang yang menyantuni anak yatim dengan ikhlas akan mendapatkan pahala yang besar dan dosa-dosanya akan diampuni. 3. Meningkatkan Kebaikan dan Kesejahteraan: Dengan menyantuni anak yatim, seseorang juga turut berkontribusi dalam meningkatkan kebaikan dan kesejahteraan dalam masyarakat. Tindakan ini memperkuat solidaritas sosial dan menunjukkan rasa kepedulian terhadap sesama, khususnya mereka yang kurang beruntung.4. Mengajarkan Nilai-nilai Kemanusiaan: Menyantuni anak yatim merupakan implementasi dari nilai-nilai kemanusiaan yang diajarkan dalam Islam, seperti kasih sayang, keadilan sosial, dan perhatian terhadap orang yang lemah dan membutuhkan perlindungan. 5. Berbagi Keberkahan: Menyantuni anak yatim sama dengan berbagi keberkahan kepada sesama. Orang yang berbuat baik kepada sesama maka keberkahan juga akan datang dalam kehidupan pribadi dan keluarga. 6. Mendapatkan Perlindungan dari Bencana dan Bala: Rasulullah SAW juga mengajarkan bahwa seseorang yang menyantuni anak yatim akan dilindungi oleh Allah SWT dari bencana dan cobaan dalam kehidupannya.
Manfaat Pergi Liburan bagi Anak
Pergi liburan bersama anak bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan dan perkembangan anak. Berikut adalah delapan manfaat pergi liburan bagi anak yang dirangkum dari berbagai sumber:
- Mendapat pengalaman baru. Liburan bisa memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk belajar dan mengalami hal-hal baru. Anak dapat belajar tentang budaya, makanan, bahasa, dan lingkungan yang berbeda-beda, sehingga membantu memperluas wawasan yang ia miliki. Melalui perbedaan tersebut, anak pun bisa belajar untuk lebih memahami dan menghormati orang lain yang ada di sekitarnya. Anak juga bisa lebih sadar terhadap kenyataan dan cara hidup yang mungkin belum ia ketahui sebelumnya.
- Waktu bersama keluarga. Liburan adalah waktu yang berharga untuk berkumpul bersama keluarga. Terlebih, saat ini diketahui semakin jarang anak yang merasa dekat dengan orangtuanya akibat kesibukan masing-masing. Maka dari itu, liburan merupakan waktu yang tepat untuk bersantai tanpa melakukan kegiatan sehari-hari, seperti bekerja, membersihkan rumah, ataupun mengerjakan PR. Dengan menghabiskan waktu bersama saat liburan, anak dan orangtua pun bisa mendapat manfaat untuk bisa berinteraksi secara langsung.
Ini memberikan kesempatan untuk memperkuat hubungan keluarga, berbagi waktu berkualitas, dan mendukung perkembangan emosional anak-anak.
- Anak lebih pintar. Berdasarkan Michigan State University, pergi berlibur selama masa liburan diketahui memiliki manfaat untuk membantu meningkatkan kemampuan anak belajar. Anak yang pergi liburan umumnya memiliki kemampuan yang lebih baik dalam membaca, matematika, dan pengetahuan umum dibandingkan dengan anak sebayanya yang tidak pernah liburan. Selain itu, perkembangan kognitif anak juga akan lebih terasah, sehingga meningkatkan rasa penasaran dan kreativitas pada anak.
- Peningkatan kemampuan sensorik. Kemampuan sensorik sangat berkaitan dengan kemampuan mengingat. Selama liburan atau rekreasi, manfaat lainnya yang bisa didapat yaitu kemampuan sensorik anak akan terlatih untuk mengingat hal-hal baru yang ia alami. Ini karena setiap tempat baru bisa memberikan sensasi, aroma, hingga suara yang berbeda-beda. Kemampuan sensorik ini juga bisa membantu anak dalam mengembangkan keterampilan motorik, seperti berlari, melompat, atau bersepeda.
- Peluang belajar. Liburan juga bisa menjadi ajang belajar banyak hal bagi anak. Anak bisa mendapatkan pengetahuan yang tidak diajarkan di sekolah, seperti sejarah, geografi, seni, atau bahkan ilmu pengetahuan alam. Misalnya, saat mengunjungi museum, candi, atau gunung berapi, anak bisa belajar tentang asal-usul, kebudayaan, atau fenomena alam yang terjadi di tempat tersebut.
Liburan juga bisa membantu anak mengembangkan kemampuan berpikir kritis, analitis, dan kreatif.
- Pengembangan kemandirian. Liburan bisa menjadi kesempatan untuk melatih kemandirian anak. Anak bisa diajak untuk membantu merencanakan perjalanan, memilih tempat tujuan, atau menyiapkan barang-barang yang dibutuhkan. Anak juga bisa diajak untuk bertanggung jawab atas barang-barang pribadinya, seperti tas, dompet, atau kamera. Selain itu, anak juga bisa belajar untuk mengatur keuangan, waktu, dan keputusan saat liburan. Kemandirian ini akan bermanfaat bagi anak di masa depan, terutama saat ia harus hidup mandiri tanpa orangtua.
- Pereda stres. Stres tidak hanya dialami oleh orang dewasa, lho. Anak-anak juga bisa mengalami stres akibat berbagai rutinitas yang mereka lewati. Menurut Charlotte Gerber, Bachelor of Science dari Empire State Collage, New York, Amerika Serikat, jalan-jalan atau liburan dapat mengurangi kadar stres pada anak. Mengapa demikian? Udara segar dan sinar matahari memicu produksi hormon serotonin yang berfungsi sebagai pengatur mood baik.
Anak akan merasa lebih bersemangat, bahagia, dan tidak takut mencoba hal baru yang belum pernah ia rasakan sebelumnya. Ini merupakan sarana untuk melepas penat dari rutinitas sekolah yang mungkin membosankan.
Tips Memilih Tempat Liburan
Berikut adalah beberapa tips untuk memilih tempat liburan yang sesuai dengan usia dan minat anak:
- Pilih tempat yang penuh dengan permainan. Anak-anak pasti suka bermain dan bersenang-senang. Oleh karena itu, pilihlah tempat liburan yang menawarkan berbagai wahana atau aktivitas yang menarik dan menyenangkan untuk anak-anak, seperti taman bermain, waterpark, atau petualangan alam.
- Temukan destinasi wisata ramah anak. Destinasi wisata yang ramah anak menjadi faktor kunci untuk memastikan anak-anak tetap terhibur dan aman selama liburan. Pastikan tempat yang dipilih memiliki fasilitas yang memadai dan nyaman untuk anak-anak, seperti toilet, tempat makan, tempat istirahat, atau pusat informasi. Juga, perhatikan kebersihan dan kualitas fasilitas yang ada, serta hindari tempat yang berbahaya atau tidak terawat dengan baik.
- Pilih akomodasi yang ramah anak. Akomodasi yang ramah anak juga penting untuk diperhatikan saat berlibur bersama anak-anak. Pilihlah akomodasi yang memiliki fasilitas khusus untuk anak-anak, seperti kamar tidur yang luas, tempat tidur yang nyaman, kolam renang, atau area bermain. Jika memungkinkan, pilihlah akomodasi yang dekat dengan tempat wisata yang ingin dikunjungi, agar tidak membuang-buang waktu dan tenaga di perjalanan.
- Pilih akomodasi yang ramah anak. Akomodasi yang ramah anak juga penting untuk diperhatikan saat berlibur bersama anak-anak. Pilihlah akomodasi yang memiliki fasilitas khusus untuk anak-anak, seperti kamar tidur yang luas, tempat tidur yang nyaman, kolam renang, atau area bermain. Jika memungkinkan, pilihlah akomodasi yang dekat dengan tempat wisata yang ingin dikunjungi, agar tidak membuang-buang waktu dan tenaga di perjalanan.
- Baca ulasan dan testimoni. Sebelum memilih tempat liburan, sebaiknya baca ulasan dan testimoni dari orang-orang yang sudah pernah mengunjungi tempat tersebut. Dari sana, Anda bisa mendapatkan informasi yang lebih akurat dan jujur tentang tempat wisata dan akomodasi yang Anda minati. Anda juga bisa mengetahui kelebihan dan kekurangan, serta tips dan trik yang berguna untuk berlibur di tempat tersebut.