Mengenal Jenis-jenis Uang Berdasarkan Contoh dan Kegunaannya, Perlu Diketahui
Seperti yang sudah diketahui, uang merupakan salah satu alat pembayaran untuk membeli barang atau jasa yang diterapkan di berbagai negara. Masing-masing negara memiliki jenis uang sendiri, seperti poundsterling Inggris, dollar Amerika, dan rupiah Indonesia.
Seperti yang sudah diketahui, uang merupakan salah satu alat pembayaran untuk membeli barang atau jasa yang diterapkan di berbagai negara. Masing-masing negara memiliki jenis uang sendiri, seperti poundsterling Inggris, dollar Amerika, dan rupiah Indonesia. Umumnya, uang bisa diperoleh orang atas upaya menjual barang atau jasa.
Melansir dari Investopedia, uang berfungsi sebagai alat tukar (medium exchange) yang memungkinkan seseorang memperoleh kebutuhan hidup. Fungsi uang sama seperti emas dan logam mulia, karena bisa mewakili sesuatu yang bernilai atau berharga.
-
Bagaimana cara termudah untuk menggandakan uang? Bagaimana cara termudah untuk menggandakan uang? Letakkan di depan cermin
-
Bagaimana cara mengelola keuangan agar terhindar dari siklus utang? Begitu Anda memiliki dana ekstra, penting juga untuk mempelajari cara mengelolanya dengan bijak, sehingga Anda tidak kembali memasuki siklus utang dengan menyesuaikan pengeluaran agar sesuai dengan tingkat pendapatan Anda.
-
Bagaimana cara membuat laporan keuangan untuk mengatur pengeluaran? Cara mengatur gaji berikutnya adalah membuat laporan keuangan. Anda harus menyimpan struk belanja yang Anda peroleh setiap berbelanja. Anda harus mencatat seluruh pengeluaran setiap hari. Dengan demikian, Anda dapat memantau pengeluaran dan mengatur keuangan dengan lebih baik.
-
Bagaimana cara menerapkan Kakeibo untuk mengatur keuangan? Kakeibo adalah metode sederhana yang bisa diterapkan dengan kertas dan pensil atau pulpen. Usahakan untuk tidak menggunakan notes di ponsel atau spreadsheet. Berikut ini cara mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari menurut Money Under 30.
-
Bagaimana cara mengelola keuangan bisnis dengan lebih praktis? Untungnya, saat ini kamu bisa mengatur keuangan secara lebih praktis dengan mengandalkan Danamon Cash Connect (DCC). Dengan modal internet dan smartphone saja, kamu sudah bisa mengelola bisnis keuangan atas transaksi perbankan secara aman, real-time dan fleksibel, serta di mana saja.
Di samping itu, jenis uang yang diterima oleh masyarakat pun beragam. Setidaknya ada tiga jenis uang yang diakui di Indonesia, yakni kartal, kuasi, dan giral. Yang mana jenis-jenis uang tersebut dapat dibedakan berdasarkan fungsinya.
Lalu, apa saja jenis-jenis uang berdasarkan nilai dan kegunaannya? Simak ulasannya yang merdeka.com lansir dari Liputan6.com:
Mengenal Fungsi Uang
www.usatoday.com
Dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, manusia pasti membutuhkan uang untuk membeli barang atau jasa. Sebelum uang diciptakan, dulunya, manusia harus melakukan barter atau bertukar barang dengan barang lain. Dengan adanya uang, manusia tidak lagi menggunakan sistem barter ketika ingin memiliki barang atau jasa tertentu.
Uang sendiri memiliki beragam fungsi yang bisa memudahkan seseorang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Seperti dikutip IMF, fungsi uang antara lain sebagai penyimpanan nilai, unit akun atau memberikan dasar umum untuk harga, dan sebagai alat tukar yang digunakan untuk saling menjual atau membeli.
Jenis Uang berdasarkan Pembuatannya
Ilustrasi shutterstock.com
Jenis uang sendiri terbagi menjadi beberapa kelompok, yakni berdasarkan pembuatannya, lembaga yang menerbitkannya, nilai yang dimiliki, dan berdasarkan kawasan penggunaannya. Adapun jenis-jenis uang berdasarkan pembuatannya adalah sebagai berikut:
Uang Logam
Jenis uang berdasarkan pembuatannya yang pertama adalah uang logam. Umumnya, jenis uang ini terbuat dari emas atau perak. Kedua bahan dasar tersebut dipilih karena telah memenuhi syarat-syarat uang yang efisien. Selain itu, harga emas dan perak juga relatif tinggi, sehingga kedua bahan tersebut mampu diterima orang.
Uang Kertas
Uang kertas tidak dibuat dari kertas biasa karena mudah rusak dan tidak awet. Biasanya, uang kertas terbuat dari bahan kapas, sehingga tidak mudah rusak meski terkena air atau ditarik-tarik. Pasalnya, bahan kapas bisa bertahan tidak robek sampai dengan 3.500 lipatan bolak-balik.
Adapun beberapa kelebihan uang kertas antara lain bisa digunakan untuk transaksi dengan denominasi besar. Selain itu, uang kertas juga dianggap praktis karena bobotnya ringan jika dibandingkan dengan uang logam.
Jenis Uang berdasarkan Lembaga yang Menerbitkan
Ilustrasi shutterstock.com
Uang Giral
Jenis uang berdasarkan lembaga yang menerbitkan yang pertama adalah uang giral. Jenis uang ini diterbitkan oleh bank umum ini memiliki bentuk uang berupa cek atau bilyet giro. Ada beberapa ciri tertentu dari uang giral, antara lain hanya bisa digunakan pada kalangan tertentu, nominal harus ditulis sesuai kebutuhan yang diinginkan, dan nilainya hanya dijamin oleh bank umum yang mengeluarkan.
Uang Kartal
Uang kartal merupakan jenis uang yang diterbitkan oleh Bank Sentral. Dengan kata lain, Bank Indonesia menjadi penerbit dari jenis uang ini. Berbeda dengan uang giral yang hanya bisa digunakan pada kalangan tertentu, uang kartal bisa digunakan oleh masyarakat Indonesia.
Adapun ciri-ciri uang kartal antara lain, yaitu bisa digunakan seluruh masyarakat Indonesia, nilai nominal uang telah tertera dan terbatas, dan nilai mata uang dijamin oleh pemerintah. Selain itu, uang kartal juga memiliki kepastian pembayaran sesuai dengan nominal yang ada.
Jenis Uang berdasarkan Nilainya
Jenis uang selanjutnya juga bisa dilihat berdasarkan nilainya, yakni bernilai penuh dan bernilai tidak penuh. Adapun arti dari uang yang bernilai penuh adalah nilai intrinsik dan nilai nominalnya sama. Sedangkan, nilai tidak penuh ialah nilai intrinsik lebih kecil dibandingkan dengan nilai nominalnya.
Jenis Uang Berdasarkan Kawasan Penggunaan
Jenis uang berdasarkan kawasan penggunaan dibagi menjadi tiga, yaitu uang lokal, uang regional, dan uang internasional. Uang lokal sendiri hanya berlaku di satu negara tertentu saja, seperti mata uang rupiah yang hanya bisa digunakan di Indonesia. Sedangkan, uang regional penggunaannya lebih luas dibandingkan dengan uang lokal.
Sementara itu, untuk jenis uang internasional sendiri berlaku di seluruh dunia. Sehingga, Anda bisa melakukan pembayaran di mana saja dengan menggunakan standar pembayaran uang internasional, yaitu Dollar Amerika.