Upacara HUT RI ke-79 di Istana Negara dan IKN, Berikut Rangkaian Kegiatannya

1. Zikir dan Doa Kebangsaan

Upacara HUT RI ke 79 di Istana Negara dan IKN, dalam rangkaian bulan kemerdekaan, diawali dengan kegiatan zikir dan doa kebangsaan. Zikir dan Doa Kebangsaan yang dilaksanakan pada tanggal 1 Agustus 2024, pukul 19.30 WIB di Istana Merdeka Jakarta.

Kegiatan ini memiliki tujuan utama untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Selain itu, kegiatan ini juga mengajak seluruh masyarakat untuk merenungkan nilai-nilai kebangsaan dan menggugah semangat kolektif dalam menghadapi tantangan yang dihadapi Indonesia.

Melalui Zikir dan Doa Kebangsaan, diharapkan tercipta harmoni di antara seluruh elemen masyarakat. Partisipasi dari masyarakat dan tokoh-tokoh negara juga berpedan penting, sebagai wujud nyata komitmen untuk menjaga persatuan. Dengan kehadiran berbagai lapisan masyarakat, acara ini akan menciptakan ikatan yang lebih kuat dalam semangat kebangsaan.

Kegiatan zikir ini bukan hanya menjadi sarana spiritual, tetapi juga platform untuk merangkul setiap individu dalam menciptakan Indonesia yang lebih bersatu. Semoga acara ini dapat menjadi momen bersejarah yang menginspirasi, membawa damai, dan menjadikan persatuan bangsa sebagai prioritas utama.

2. Pameran Arsip Kepresidenan

Upacara HUT RI ke 79 di Istana Negara dan IKN, dalam rangkaian bulan kemerdekaan, berikutnya dilanjutkan acara Pameran Arsip Kepresidenan. Pameran Arsip Kepresidenan adalah acara yang berlangsung dari tanggal 8 hingga 20 Agustus 2024, setiap hari dari pukul 09.00 hingga 18.00 WIB. Acara ini bertempat di Galeri Emiria Soenassa, Taman Ismail Marzuki, dan merupakan bagian dari perayaan HUT ke-79 Kemerdekaan RI.

Pameran tersebut menyajikan perkembangan ide dan juga implementasi perpindahan ibu kota negara dari masa ke masa. Pameran bertujuan untuk mengajak masyarakat memahami tentang urgensi pemindahan ibu kota negara ke luar Jakarta, yaitu Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. 

Selain itu, tujuan pameran ini juga untuk memberikan wawasan mendalam tentang sejarah dan perjalanan bangsa melalui arsip-arsip penting yang dimiliki oleh kepresidenan. Pengunjung dapat menyaksikan berbagai jenis arsip, mulai dari dokumen resmi, foto-foto historis, hingga rekaman video yang mendokumentasikan momen-momen krusial dalam pembangunan bangsa.

Dengan menampilkan arsip-arsip bersejarah ini, Pameran Arsip Kepresidenan diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan penghargaan masyarakat terhadap nilai sejarah, serta mengenang perjuangan bangsa dalam merebut dan mempertahankan kemerdekaan. Mari berkunjung dan merayakan momen bersejarah ini bersama!

3. Prosesi Kirab Duplikat Bendera Sang Merah Putih dan Teks Proklamasi

Upacara HUT RI ke 79 di Istana Negara dan IKN, dalam rangkaian bulan kemerdekaan kemudian dilanjutkan dengan Kirab Duplikat Bendera dan Teks Proklamasi. Prosesi Kirab Duplikat Bendera Sang Merah Putih dan Teks Proklamasi ini dilakukan pada tanggal 10 Agustus.

Dimulai pukul 10.00 WIB, iring-iringan anggota Paskibraka pembawa duplikat bendera Merah Putih dan Teks Proklamasi berangkat dari Monumen Nasional ke Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta.

Kemudian dilanjutkan penerbangan dari Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta-Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan. Hingga akhirnya, prosesi kirab berakhir di Ibu Kota Nusantara (IKN). 

Prosesi kirab bendera Merah putih dan Teks Proklamasi ini pertama kali dilakukan tahun ini. Bersamaan dengan perpindahan Ibu Kota Indonesia yang sebelumnya berada di Daerah Khusus Ibukota Jakarta, beralih ke Ibu Kota Nusantara (IKN)

4. Upacara Pengukuhan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka)

Upacara HUT RI ke 79 di Istana Negara dan IKN, dalam rangkaian bulan kemerdekaan, berikutnya dilanjutkan dengan upcara pengukuhan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka). Ini termasuk salah satu momen penting dalam rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) yang diselenggarakan di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Pengukuhan ini dilakukan oleh Presiden Joko Widodo, yaitu tanggal 13 Agustus di IKN pukul 15.00 WITA. Bertempat di Istana Negara IKN, ini menandai komitmen anggota Paskibraka untuk mengibarkan bendera merah putih, simbol kemerdekaan dan persatuan bangsa.

Makna simbolis dari prosesi ini mencerminkan pengabdian dan cinta tanah air, serta tanggung jawab generasi muda dalam melestarikan kemerdekaan. Nilai-nilai kebangsaan yang diterapkan selama upacara mencerminkan harapan akan adanya generasi penerus yang siap mengawal dan menjaga Indonesia. Pengukuhan ini bukan hanya seremonial, melainkan juga penegasan akan cinta tanah air yang tertanam dalam jiwa setiap anggota Paskibraka.

5. Pidato Presiden

Pada tanggal 16 Agustus 2024, Presiden Republik Indonesia memberikan pidato di Gedung Nusantara, Jakarta, dalam rangka Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI tahun 2024, yang dimulai pukul 13.30 WIB. Dalam pidato pertamanya, Presiden mengingatkan pentingnya semangat persatuan dan kesatuan bangsa dalam menyongsong HUT Republik Indonesia yang ke-79.

Selanjutnya, pada acara penyampaian keterangan pemerintah mengenai RUU tentang APBN Tahun Anggaran 2024 beserta Nota Keuangannya, Presiden menjelaskan berbagai kebijakan anggaran yang dirancang untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Pidato ini menekankan komitmen pemerintah dalam mengatasi tantangan ekonomi dan sosial, serta upaya untuk memperkuat fondasi pembangunan nasional.

Acara ini merupakan bagian dari rangkaian bulan kemerdekaan, menjelang Upacara HUT RI ke-79 yang akan berlangsung di Istana Negara dan IKN. Kombinasi dari dua pidato ini menunjukkan tekad pemerintah untuk membawa Indonesia menjadi negara yang lebih maju dan sejahtera.

6. Hari Kemerdekaan RI

Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, yang dirayakan setiap 17 Agustus, merupakan momen bersejarah ketika Indonesia memproklamirkan kemerdekaannya dari penjajahan Belanda pada tahun 1945. Peringatan ini biasanya digelar dengan upacara nasional di seluruh tanah air, di mana masyarakat merasakan semangat perjuangan dan cinta tanah air.

Di tahun 2024, Upacara HUT RI ke-79 akan dilaksanakan secara hybrid, yaitu di Istana Negara dan Ibu Kota Nusantara (IKN). Upacara di Istana Negara akan dipimpin oleh Wakil Presiden Ma'aruf Amin, sementara upacara di IKN akan dipimpin oleh Presiden Joko Widodo.

Kegiatan Upacara HUT RI ke-79 di Istana Negara dan IKN ini tidak hanya merayakan kemerdekaan, tetapi juga menandai masa transisi pemindahan ibu kota dari Jakarta ke IKN.

Melalui pelaksanaan upacara di dua lokasi ini, Indonesia menunjukkan komitmennya untuk memperkuat identitas nasional dan mewujudkan pembangunan yang lebih merata. Momen ini diharapkan menjadi simbol persatuan dan semangat kolaborasi seluruh bangsa dalam menghadapi tantangan ke depan.