Mengintip Persiapan BSSN dan OIKN Jaga HUT ke-79 RI di IKN dari Serangan Siber
Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) melakukan pelbagai persiapan pengamanan menjelang upacara HUT ke-79 Republik Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) melakukan pelbagai persiapan pengamanan menjelang upacara HUT ke-79 Republik Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Sabtu (17/8) mendatang.
Juru Bicara BSSN Ariandi Putra menyatakan pihaknya menurunkan Satgas Pengamanan Siber dan Sandi untuk mengamankan sistem elektronik selama upacara HUT RI di IKN. Satgas ini merupakan kerja sama BSSN dengan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN).
- Jelang Upacara HUT RI ke-79, Begini Potret Kesiapan Halaman Gedung Istana di IKN
- Mengintip Persiapan Upacara HUT ke-79 RI di IKN, Ini Daftar Infrastruktur Utama yang Dikebut
- Jelang HUT RI ke-79, Begini Penampakan Lapangan Upacara di IKN
- Mengenal Sosok Brigjen TNI Radjamin Purba, Pendiri Kampus USI dan Bupati Simalungun Tahun 1960
"Kami telah menurunkan Satgas Pengamanan Siber dan Sandi BSSN sejak 27 Juli 2024 lalu, berkolaborasi dengan OIKN untuk mengamankan semua sistem elektronik yang ada di OIKN demi kelancaran dan suksesnya perayaan HUT ke-79 RI," kata Ariandi.
Ariandi menuturkan keamanan siber menjadi perhatian utama BSSN lantaran desain IKN sebagai smart city. Adapun persiapan yang dilakukan mulai dari perencanaan sampai penyiapan sumber daya manusia. Tujuannya menjamin keamanan sistem elektronik yang dimiliki di IKN dari serangan hacker.
"BSSN telah mendukung OIKN sejak perencanaan hingga penyiapan sumber daya manusia untuk menjamin keamanan sistem elektronik yang digunakan di IKN," jelas Ariandi.
Antisipasi Serangan Siber
Sementara itu, Direktur Data dan Kecerdasan Buatan Kedeputian Transformasi Hijau dan Digital OIKN, Adhiguna Mahendra menambahkan, pihaknya berkolaborasi dengan BSSN untuk pengembangan sistem aplikasi yang aman dari serangan siber.
Menurutnya, pengamanan IKN berbasis kota cerdas sangat penting lantaran semua sistem memakai perangkat Internet of Things (IoT). Dia mencontohkan, IoT sensor, CCTV dan perangkat aplikasi itu. Perangkat-perangkat ini dibutuhkan untuk pemantauan maupun pengontrolan seluruh aspek operasionalisasi kota.
"Dengan sistem digital seperti itu bagus. Karena lebih mudah untuk melakukan pemantauan, lebih mudah untuk pengambilan keputusan maupun respon terhadap emergency," ujar Adhiguna.
Untuk itu, Adhiguna menekankan serangan siber harus mendapatkan perhatian serius, terutama di momen penting perayaan HUT RI. Oleh karena itu, OIKN dan BSSN sudah memetakan potensi-potensi ancaman siber serta cara mengantisipasinya.
"Untuk itu, tidak saja dalam momentum Perayaan HUT ke-79 RI, tapi sedari awal lalu implementasi hingga maintenance kami melibatkan BSSN," pungkasnya.
- Makanan Atlet Basi Habiskan Anggaran Rp42 Miliar, Ini Penjelasan Panitia PON Aceh
- FOTO: Siaran Langsung Korea Utara Saat Melepas Tembakan Rudal-Rudal Balistik ke Jepang
- Bobby Nasution Ingin Sumut Jadi Daerah Restorative Justice
- Pengawal Bupati Kabupaten Tebo Dibacok Saat Tagih Utang
- Telkom Grup Melaui PT Digital Media Luncurkan AdXelerate: Solusi Agar Iklan Digital Tepat Sasaran
Berita Terpopuler
-
Jokowi Pimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Garuda IKN Besok Jumat 13 September 2024
merdeka.com 12 Sep 2024 -
VIDEO: Busungkan Dada, Jokowi Beri Perintah Jenderal TNI Polri "Hal Kecil Segera Selesaikan!"
merdeka.com 12 Sep 2024 -
Respons Gerindra soal Revisi UU Wantimpres Dipersiapkan untuk Jokowi
merdeka.com 12 Sep 2024 -
Jokowi Sebut Pembangunan IKN Butuh 20 Tahun: Pak Prabowo Pernah Sampaikan akan Percepat
merdeka.com 12 Sep 2024 -
VIDEO: Mahfud Emosi Singgung Gibran Kaesang "Mulyono Mainnya Kelewatan"
merdeka.com 12 Sep 2024