12 Wisata di Madiun Terbaik 2024, Jangan Sampai Kelewatan

Kota Madiun terletak di Provinsi Jawa Timur dan memiliki tiga julukan, yaitu kota brem, kota budaya dan kota sastra. Terletak di lereng Gunung Wilis, Madiun menawarkan beragam destinasi wisata yang memikat bagi para pengunjung yang mencari petualangan atau ketenangan alam.

Dari wisata alam hingga wisata budaya, Madiun memiliki berbagai pilihan menarik yang memenuhi kebutuhan berlibur setiap jenis wisatawan. Wisata di Madiun cocok untuk tempat liburan bersama dengan teman maupun keluarga.

Luas areanya yang tidak terlalu besar juga memberi keuntungan untuk para wisatawan yang ingin menghabiskan waktu liburan di banyak tempat wisata di Madiun dalam satu hari perjalanan. Letaknya yang strategis juga membuat akses ke berbagai tempat wisata di Madiun bisa dengan mudah dijangkau dengan kendaraan pribadi maupun umum. Berikut rekomendasi wisata di Madiun untuk Anda.

Rekomendasi Wisata di Madiun

1. Air Terjun Selampir

Wisata di Madiun pertama yang bsa Anda kunjungi adalah Air Terjun Selampir. Air terjun ini terletak di dekat kebun kopi. Lokasinya dikelilingi oleh bebatuan, namun tidak terlalu berbahaya. Batu-batunya cukup kecil sehingga Anda dapat berjalan di atasnya dengan aman tanpa kesulitan.

Disini Anda juga dapat menemui banyak spot untuk berfoto selfie atau spot untuk hanya menikmati air di sana. Lokasinya yang terletak di dekat kebun kopi, membuat kadangkala pengunjung dapat mencium aroma kopi dari lokasi ini.

2. Air Terjun Kucur

Wisata di Madiun yang kedua adalah air terjun kucur. Kucur adalah suara yang digunakan orang Jawa ketika air dari atas menyentuh sisi bawah. Air terjun ini memiliki suara kucur, karena bagian bawah air terjun berupa bebatuan.

Jadi berhati-hatilah untuk tidak melakukan sesuatu yang berbahaya di bawah air terjun karena batu-batu itu bisa melukai Anda jika Anda tidak cukup berhati-hati. Lebih baik tinggal di hilir dan bermain air bersama dengan teman dan keluarga sambil menikmati pemandangan menakjubkan dari air terjun kucur.

3. Air Terjun Seweru

Terletak di lereng Gunung Wilis, air terjun seweru juga dikenal sebagai Air Terjun Kedung Malam dan Serondo dan merupakan wisata di Madiun yang ketiga. Ketinggian air terjun 400 meter di atas permukaan laut, dan dibawahnya terdapat kolam. Untuk luasnya, area ini memiliki total 6 hektare.

Mata air ini dapat ditemukan di kaki Gunung Wilis. Aliran air terjun yang keluar melalui pepohonan yang rindang dan perkebunan kopi juga menambah pemandangan yang hijau dan asri. Saat pengunjung sampai di lokasi, mereka akan disambut oleh pemandangan alam air terjun.

4. Gunung Wilis

Wisata di Madiun yang berikutnya adalah Gunung Wilis. Gunung Wilis menjadi populer karena daerah tersebut merupakan jalur gerilya ke Yogyakarta bagi pasukan yang dipimpin oleh Jenderal Soedirman dalam mempersiapkan Serangan Umum 1 Maret 1949.

Selain itu, gunung ini merupakan gunung berapi yang tidak aktif dan lokasi favorit bagi pecinta hiking karena memiliki ketinggian yang cukup tinggi. Selama pendakian, pendaki akan melihat berbagai satwa liar yang hidup bebas. Akses menuju Gunung Wilis terdiri dari perbukitan dan lembah.

5. Wana Wisata Grape

Tempat wisata di Madiun kelima ini bisa ditemukan lima belas kilometer dari Kota Madiun, atau tepatnya di Desa Kresek, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun. Di Wana Wisata Grape, Anda akan dibawa pada nuansa hutan asri yang berpadu dengan panorama persawahan dan perbukitan.

Bila Anda butuh tempat untuk melarikan diri sejenak dari rutinitas harian yang melelahkan, maka Wana Wisata Grape adalah tempat yang tepat. Banyak kegiatan yang bisadilakukan di sini, mulai dari bersepeda, hiking, main di sungai sampai berkemah.

6. Hutan Pinus Nongko Ijo

Hutan Pinus Nongko Ijo berada di Desa Kare, Kecamatan Kare, Madiun, Jawa Timur. Tempat ini menyuguhkan pepohonan pinus menjulang tinggi yang sangat asri. Berada di kaki Gunung Wilis Hutan Pinus Nongko Ijo menyajikan hawa sejuk pegunungan dengan pemandangan hijau memanjakan mata.

Hutan Pinus Nongko Ijo juga menyediakan area perkemahan untuk para pengunjung. Beragam fasilitas menarik juga hadir di kawasan ini seperti rumah pohon, ayunan, spot foto, warung makan, dan ruang terbuka untuk bersantai.

7. Taman Rekreasi Gunung Kendil

Taman Rekreasi Gunung Kendil yang terletak di Pilangrejo. Tempat ini sebelumnya adalah untuk pelatihan militer. Saat ini, setelah menjadi objek wisata, tempat ini memiliki beberapa fasilitas pendukung seperti mushola, toilet, gazebo, restoran, dan lain sebagainya.

Untuk atraksi dan wahana, tempat wisata ini memiliki tempat pemancingan, area camping, lapangan untuk latihan menembak, dan arena balap motor dan mobil off-road. Pengunjung yang datang ke sini bisa menikmati fasilitas yang disediakan sepuasnya. Tiket masuknya seharga Rp15 ribu.

8. Waduk Kedungbrubus

Fungsi Waduk Kedungbrubus adalah sebagai sarana irigasi. Berlokasi di Dusun Kedungbrubus, Desa Bulu, Kecamatan Pilangkenceng, Madiun. Di sekitar kawasan ini terdapat beberapa fasilitas penunjang seperti warung atau rumah makan keluarga kecil yang sangat cocok bagi wisatawan selama berkunjung.

Selain itu, daerah ini juga memiliki fosil dari zaman kuno. Menurut beberapa peneliti, penemuan itu terjadi karena Sungai Kedungbrubus merupakan salah satu sungai purba yang menghubungkan Trinil di Ngawi. Kemudahan akses menuju lokasi ini juga semakin menarik banyak pengunjung.

9. Situs Bersejarah Nglambangan

Situs Bersejarah Nglambangan merupakan situs peninggalan bersejarah yang berlokasi di desa Nglambangan, kecamatan Wungu, tepatnya berjarak delapan kilometer ke arah timur dari kota Madiun. Tempat wisata di Madiun ini memiliki sejumlah peninggalan yang dipercaya sudah ada sejak jaman Majapahit.

Ada juga beberapa bangunan dan artefak yang masih terjaga sampai sekarang, seperti Pura Lambangsari, Watu Dakon yang biasa digunakan untuk menyimpan pusaka, punden, lumbung, sumur kuno, serta Sendang Jambangan.

10. Makam dan Masjid Kuno Taman

Makam dan Masjid Kuno Taman adalah tempat wisata di Madiun yang merupakan peninggalan sejarah terletak di Kelurahan Taman, Madiun. Nama lain dari masjid ini adalah Masjid Donopuro atau Masjid Besar Kuno Madiun.

Masjid ini dibangun oleh Kiai Ageng Misbach atau Kiai Donopuro tahun 1754. Masjid yang semula bernama Masjid Donopuro ini didirikan di tanah bebas pajak atau perdikan Kerajaan Mataram. Setelah masjid kuno yang dikelilingi makam para mantan bupati Madiun ini masuk dalam daftar peninggalan cagar budaya tahun 1981, maka namanya pun diganti menjadi Masjid Besar Kuno Madiun.

11. Monumen Kresek

Monumen Kresek merupakan salah satu tempat wisata di Madiun yang didirikan untuk mengenang tragedi berdarah politik tahun 1948. Orang-orang sering menyebut dengan Peristiwa Madiun, yang kemudian dibuat dalam diorama dan relief-relief.

Lokasinya, hanya berjarak 8 kilometer menuju arah timur dari Kota Madiun. Tragedi Madiun sendiri tercatat sebagai salah satu sejarah kelam bangsa Indonesia. Peristiwa ini menelan banyak korban di Desa Kresek mulai dari anggota TNI, Pamong Desa, hingga warga biasa.

12. Bening Wedas Reservoir

Waduk Bening Wades terletak di Dusun Petung, Desa Pajajaran, Kabupaten Seradan. Luas waduk ini mencapai 860 kilometer persegi yang difungsikan sebagai fasilitas irigasi dan pembangkit listrik tenaga mini hidro. Selain kedua fungsi tersebut, waduk juga merupakan tempat wisata yang dikelola dengan baik.

Berbagai stand, restoran, kolam pemancingan, dermaga, taman bermain, dan penginapan tersedia untuk menampung pengunjung yang datang ke tempat ini. Di Waduk Bening Wades juga terdapat ikan air tawar yang dikelola oleh Jasa Tirta. Tiket masuknya seharga Rp7.500.