Jelajah Puncak Ampangan Payakumbuh, Suguhkan Pemandangan Eksotis dari Ketinggian
Tempat yang satu ini bisa menjadi pilihan destinasi wisata alam saat sedang berada di Payakumbuh. Selain itu, Puncak Ampang juga terdapat nilai historis.
Tempat yang satu ini bisa menjadi pilihan destinasi wisata alam saat sedang berada di Payakumbuh. Selain itu, Puncak Ampang juga terdapat nilai historis.
Jelajah Puncak Ampangan Payakumbuh, Suguhkan Pemandangan Alam yang Hijau dan Eksotis dari Ketinggian
Payakumbuh memiliki banyak pilihan objek wisata yang menarik untuk dikunjungi. Namun, bagi kamu yang ingin menikmati keindahan alam di sekitar Payakumbuh bisa menyambangi Puncak Ampangan.
Puncak atau Panorama Ampangan ini berada di Kelurahan Kapalo Koto Ampangan, Kenagarian Aua Kuniang, Kecamatan Payakumbuh Selatan atau lebih tepatnya berada di kaki Gunung Sago. (Foto: Instagram/ralbhani)
-
Apa saja tempat wisata di Puncak? Puncak menawarkan udara sejuk, pemandangan alam yang indah, dan berbagai macam aktivitas yang bisa dinikmati bersama keluarga atau teman.
-
Bagaimana cara menikmati wisata di Payakumbuh? Letaknya yang berada di tengah perbukitan membuat Payakumbuh kaya akan objek wisata yang menarik untuk dikunjungi.
-
Apa objek wisata yang paling populer di Payakumbuh? Berikut objek wisata Payakumbuh paling populer dan cocok jadi referensi liburan saat lebaran.
-
Apa saja objek wisata alam di Sumatera Utara? Berkunjung ke Sumatra Utara (Sumut), rasanya tak lengkap jika tak menjelajahi wisata yang ada di daerah ini. Bagaimana tidak, Sumut terkenal akan wisata alamnya yang beragam.
-
Apa yang menarik dari wisata di Sumatera Barat? Sumatera Barat adalah sebuah wilayah yang memukau dengan keindahan alamnya yang memikat hati. Dengan perpaduan antara pegunungan yang hijau, lembah yang subur, dan pantai yang indah, Sumatera Barat menjadi destinasi yang tak terlupakan bagi para pelancong.
-
Bagaimana menikmati alam Magelang dari ketinggian? Dengan ketinggian sekitar 1.400-an mdpl, Anda bisa menikmati panorama alam yang luar biasa, sekaligus menghirup udara yang segar.
Tempat ini menyuguhkan bentangan alam yang hijau dan eksotis. Selain itu, akses menuju lokasi juga cukup terjangkau, mengingat wilayahnya yang berada di kaki gunung.
Apabila sedang di Payakumbuh, jangan lupa untuk mampir sejenak ke tempat ini untuk beristirahat atau bersantai.
Tak hanya pesona alam, Puncak Ampangan juga memiliki nilai historis ketika era kemerdekaan. Seperti apa ragam wisata di tempat ini? Simak informasinya yang dirangkum merdeka.com berikut.
Akses Mudah
Mengutip dari beberapa sumber, bagi wisatawan yang ingin mengunjungi tempat ini tidak perlu khawatir soal aksesnya.
Apabila dari pusat kota Payakumbuh, cukup menempuh waktu 20 menit atau lebih kurang 6 kilometer.
Untuk mencapai puncaknya, bisa menggunakan kendaraan pribadi roda dua maupun roda empat. Ketinggian puncak yang mencapai 650 mdpl itu bisa melihat langsung bentangan alam kaki Gunung Sago dan disambut dengan angin yang sejuk, segar, dan bersih.
Jangan lupa untuk melihat ke arah utara, dari kejauhan terlihat hamparan rumah-rumah penduduk yang berdiri di Kota Payakumbuh. (Foto: pariwisatasumbar.weebly.com)
Bagian dari Sejarah PDRI
Melansir dari indonesiakaya.com, ketika Agresi Militer Belanda II pasca kemerdekaan, tempat ini menjadi peran vital dalam sejarah mempertahankan kedaulatan Tanah Air.
Ketika pusat pemerintahan dialihkan ke Bukittinggi di bawah kepemimpinan Sjafruddin Prawiranegara, daerah Payakumbuh bagian selatan ini menjadi salah satu pusat pertahanan bagi pasukan militer Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI).
Olahraga dan Trekking
Ketika berada di Puncak Ampangan, pengunjung juga bisa melakukan aktivitas wisata yang tak kalah asyik dan seru yaitu olah raga sepeda. Kontur jalan beraspal yang menanjak dan berkelok-kelok, sangat cocok untuk sepeda gunung atau trekking.
Jangan khawatir, bagi pengunjung yang tenagahya terbatas, bisa mengambil jalur alternatif melalui jalan stapak bertangga dengan jarak tempuh yang reltif singkat. Semua rasa lelah itu tentu akan terbayar lunas jika sudah sampai di Puncak Ampangan.
Selain olahraga dan trekking, pengunjung juga bisa memperpanjang waktu dengan mendirikan tenda dan bermalam di sana. Ketika malam tiba, bisa menikmati indahnya Kota Payakumbuh yang dihiasi kelap-kelip lampu rumah penduduk.
Kampung Bambu
Keunikan lain dari tempat ini adalah pengunjung bisa melihat langsung kerajinan tradisional dari Aua Kuniang. Kampung ini memang dijuluki sebagai kampung bambu karena penduduknya mayoritas bekerja sebagai pengrajin bambu.
Banyak hasil kerajinan tangan dari bambu ala masyarakat Aua Kuniang yang tersaji di tempat ini. Apabila tertarik, kamu juga bisa membelinya sebagai buah tangan kepada saudara dan kerabat.
Di samping itu, ada pula acara rutin yang bertajuk 'Payakumbuh Botuang Festival'. Acara ini digelar untuk ajang pelestarian dan pemberdayaan potensi masyarakat. (Foto: Instagram/kabaalahanpanjang)