Terkenal Rute Pendakian yang Sulit, Ini Fakta Menarik Gunung Pesagi di Lampung
Gunung Pesagi di Lampung ini terkenal dengan rute pendakian yang sulit namun memiliki pemandangan alam yang begitu indah.
Gunung Pesagi di Lampung ini terkenal dengan rute pendakian yang sulit namun memiliki pemandangan alam yang begitu indah.
Terkenal Rute Pendakian yang Sulit, Ini Fakta Menarik Gunung Pesagi di Lampung
Indonesia terkenal dengan wilayah yang memiliki banyak gunung berapi. Beberapa di antaranya sampai sekarang masih tergolong aktif dan tak sedikit juga gunung yang sudah tidak aktif atau mati.
Salah satu gunung yang cukup terkenal di kalangan para pendaki yaitu Gunung Pesagi yang berada di Provinsi Lampung.
Gunung ini memiliki puncak paling tertinggi daripada gunung lainnya yang ada di Lampung.
-
Kenapa Gunung Patenggeng sulit diakses? Sayangnya, gunung ini masih sulit diakses oleh kendaraan roda dua maupun roda empat. Namun jika ini menggunakan motor, harus dengan tenaga yang besar dan roda bergerigi seperti motor trail.
-
Bagaimana jalur pendakian Gunung Tanggamus? Jalur pendakiannya tak terlalu sulit, mudah diikuti, dan tidak terkikis.
-
Apa yang membuat Gunung Patenggeng unik? Bentuknya yang mengerucut ke atas, membuat bukit tersebut sangat unik.Secara bentuk, dari bagian bawah posisinya melebar dan makin mengecil di bagian atasnya.
-
Apa keunikan dari jalur pendakian Gunung Patah? Gunung Patah mempunyai medan pendakian yang sulit, tutupan hutan yang rapat akan menghambat perjalanan yang bisa berhari-hari.
-
Apa yang membuat jalur pendakian Puncak Jaya ekstrem? Selain menjadi salah satu gunung tertinggi di Indonesia, Puncak Jaya memiliki jalur pendakian yang ektrem. Pasalnya, gunung ini dipenuhi oleh batuan tebing yang terjal. Selain itu, cuaca yang dingin juga memengaruhi tingkat keekstreman jalur pendakian Puncak Jaya.
-
Apa ciri khas Gunung Tanggamus? Gunung Tanggamus menjadi salah satu primadona di sekitar Kota Agung, tepatnya di Pesisir Barat Lampung. Di sana, terlihat jelas gunung ini bak piramida yang besar pada bagian lerengnya, lalu meruncing pada bagian puncaknya. Keindahan alamnya ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung wisatawan ataupun yang gemar mendaki serta menjelajah gunung.
Selain puncaknya paling tinggi, Gunung Pesagi rupanya cukup terkenal dengan rute pendakiannya yang sangat sulit. Akan tetapi, pemandangan yang tersaji di tempat ini dijamin tidak akan mengecewakan.
Tak cukup sampai situ saja, masih ada fakta menarik dari Gunung Pesagi yang bisa diulas lebih mendalam. Simak rangkumannya yang dihimpun merdeka.com berikut ini.
Asal-usul Gunung Pesagi
Penamaan Gunung Pesagi ini diambil dari kata 'Persegi' atau 'empat penjuru', hal ini dikarenakan terdapat puncak kecil di bagian kiri dan kanan puncak utama yang tegak lurus.
Kemudian, pada ketinggian 1.965 terdapat jalan curam yang berada di punggung bukit.
Titik lokasi ini menjadi tempat ideal untuk beristirahat.
Bagian ini bisa menjadi spot yang menyajikan pemandangan terbaik selama pendakian. (Foto: Instagram/m.ediprayitno)
Memiliki Dua Puncak
Mengutip dari kanal liputan6.com, Gunung Pesagi ini memiliki dua puncak tertinggi yang masing-masing berbeda ketinggiannya. Puncak pertama disebut dengan Pesagi Lunik (kecil) dan Pesagi Balak (besar).
Ketinggian dari puncak Pesagi Lunik ini mencapai 2.262 mdpl, sedangkan ketinggian puncak Pesagi Balak sendiri 3.221 mdpl yang menjadi puncak gunung tertinggi yang ada di Provinsi Lampung.
Masyarakat memiliki kepercayaan bahwa di kaki gunung tersebut terdapat lokasi kebesaran piramida kesultanan yang disebut dengan Kepaksian. Konon, mereka-mereka ini adalah pangkal keturunan dari Suku Lampung. (Foto: Instagram/astriyass)
Jalur Pendakian yang Sulit
Tiap gunung di Indonesia tentunya sudah menjadi incaran para komunitas pecinta alam dan pegiat hobi mendaki. Gunung Pesagi ini ternyata menjadi salah satu spot favorit mereka untuk ditaklukkan.
Meski gunung ini menjadi tempat pendakian favorit, namun jalur-jalur pendakian cukup panjang dan kondisi medan yang menantang. Ada dua jalur pendakian yang bisa diakses untuk mencapai puncak yaitu dari Pekon Bahway ke Pekon Hujung dan melalui Pekon Hujung.
Untuk waktu tempuhnya, kedua opsi jalur tadi kurang lebih sama. Apabila di total, waktu pendakiannya sendiri akan memakan waktu 12 jam perjalanan. Itulah mengapa gunung ini memiliki rute pendakian yang cukup sulit dan menguras fisik.
Ada Perkebunan Kopi
Selama proses mendaki mencapai puncak khususnya dari desa Bahway, akan melewati perkebunan kopi yang indah dan menyenangkan. Perkebunan kopi tersebut berada di ketinggian 901 mdpl, artinya sudah mulai dalam jalur pendakian.
Ketika memasuki ketinggian lebih kurang 1.192 mdpl, pendaki mulai bertemu dengan bebatuan indah dan menakjubkan. Kemudian, pada lima menit pertama, akan bertemu hutan yang ditumbuhi tanaman yang berangsur akan terlihat jelas.
Habitat Satwa
Selain jalur pendakiannya yang panjang dan memakan waktu lama, tetapi selama perjalanan akan melewati banyak tempat tinggal ragam jenis satwa, seperti Siamang dan Harimau.
Tak hanya Gunung Kerinci yang terkenal sebagai habitat Harimau, di Gunung Pesagi ini juga terdapat tempat tinggal Harimau. Bagi para pendaki tentu perlu berhati-hati selama mendaki dan selalu waspada.
Ketika sudah memasuki Pos 2 atau diketinggian 1.791 mdpl, di sana para pendaki akan mendengar suara siamang di sekitar lokasi. Gunung ini juga menjadi salah satu habitat mereka, jadi tak heran jika banyak terdengar suara mereka.
Pendaki juga bisa menemukan berbagai jenis tanaman, seperti anggrek dan kantong semar. Dari titik ini, jalur pendakian akan semakin sulit dengan medan semak-semak, tanaman kecil, sampai pepohonan.