Ada Tempat Bertapa Para Leluhur, Ini Fakta Menarik Gunung Rajabasa di Provinsi Lampung
Salah satu gunung yang terletak di Lampung Selatan ini sangat cocok bagi para pendaki pemula karena hanya memiliki ketinggian kurang lebih 1.218 mdpl.
Salah satu gunung yang terletak di Lampung Selatan ini sangat cocok bagi para pendaki pemula karena hanya memiliki ketinggian kurang lebih 1.218 mdpl.
Ada Tempat Bertapa Para Leluhur, Ini Fakta Menarik Gunung Rajabasa di Provinsi Lampung
Gunung Rajabasa merupakan sebuah gunung berapi berbentuk kerucut vulkanik yang terletak di Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung tepatnya dekat Selat Sunda bagian Tenggara Sumatera.
Bagi para pencinta alam di Lampung, gunung yang satu ini memang wajib untuk ditaklukkan dan tentunya sangat cocok bagi para pendaki pemula karena ketinggiannya hanya 1.281 mdpl.
Gunung Rajabasa memiliki kawah selebar 500x700 meter dengan bagian daratnya yang berawa. (Foto: Wikipedia)
-
Apa saja peninggalan sejarah dari Gunung Jali Tebon? Keberadaan Gunung Jali tertulis pada sejumlah prasasti, yakni Prasasti Pucangan (1041 M) yang ditulis Raja Airlangga, Prasasti Maribong (1264 M) yang ditulis Raja Wishnuwardana, dan Prasasti Canggu (1358 M) yang ditulis Raja Hayam Wuruk.
-
Apa yang unik dari Gunung Batutara? Dihimpun dari merdeka.com, fakta menarik yang pertama dari Gunung Api Laut Batutara ini yaitu bisa meletus setiap 20 menit sekali.
-
Dimana Gunung Batutara berada? Gunung Api Batutara yang terletak di Pulau Komba, Laut Flores.
-
Apa yang dipercaya sebagai tempat sakral di Gunung Lawu? Gunung Lawu, memiliki tiga puncak utama yang dianggap tempat sakral dan dijadikan pusat aktivitas spiritual oleh masyarakat setempat.
-
Bagaimana cara menikmati keindahan Gunung Batu Lembang? Bagi Anda yang memiliki hobi fotografi, destinasi wisata ini juga cocok dijadikan spot foto. Keindahan pemandangan serta dipadukan dengan suasana sejuk yang menyegarkan membuat Anda betah menghabiskan waktu di Gunung Batu Lembang.
-
Fakta menarik apa tentang Lembah Anai? Lembah Anai ini memiliki fakta-fakta menarik yang mungkin tidak banyak orang ketahui.
Karakteristik gunung ini adalah vegetasi yang lebat, meskipun aktivitas fumarol terjadi di bagian kaki dan lereng gunung. Tak hanya itu, gunung ini juga memiliki potensi seperti energi panas bumi, konservasi, hingga wisata.
Penasaran dengan fakta menarik lainnya dari Gunung Rajabasa?
Simak informasi selengkapnya yang dirangkum merdeka.com dari berbagai sumber berikut ini.
Jalur Pendakian yang Beragam
Melansir lampungselatankab.go.id, jalur pendakian gunung ini bisa diakses dari beberapa jalur, melalui Desa Sumur Kumbang, Desa Kecapi, Desa Sukaraja Pesisir, dan Desa Way Kalam Penengahan.
Akan tetapi mayoritas para pendaki menggunakan jalur pendakian Sumur Kumbang yang memerlukan waktu sekitar 6 sampai 7 jam perjalanan menuju puncaknya.
Bagi pendaki pemula, bisa menyewa guide lokal dari desa setempat agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. Lebih dari itu, para guide juga sudah sangat hafal dengan jalur-jalur pendakian maupun medan yang dilalui.
Panorama Indah dari Bakauheni
Letak Gunung Rajabasa yang dekat dengan Selat Sunda ini tentunya menjadi primadona masyarakat saat sedang berada di Pelabuhan Bakauheni.
Ya, secara geografis gunung ini berjarak 5 km saja dari Kota Kalianda yang tak jauh dari pantai.
Melansir dari kanal Liputan6.com, secara topografi gunung ini memiliki dataran rendah, dataran rendah pedalaman, perbukitan rendah, perbukitan, dan perbukitan tinggi. Dengan bentuknya yang kerucut, lerengnya memiliki area datar, miring, curam dan sangat curam.
Hamparan Perkebunan Kopi dan Cokelat
Saat sedang berada di jalur pendakian, sebelum menuju pos 1 terdapat hamparan perkebunan kopi dan cokelat miliki warga sekitar kaki gunung. Untuk pos 1 sendiri sangat kecil, sehingga hanya mampu mendirikan beberapa tenda saja.
Di jalur ini pula terdapat sumber mata air bersih dan menjadi sumber air terakhir yang akan ditemui selama pendakian mencapai puncak.
Para pendaki disarankan untuk membawa air yang cukup sebelum melakukan pendakian.
Kawah di Puncak
Setelah melalui pos 1, para pendaki akan menuju ke pos 2 dan 3. Setelah melewatinya akan menemukan hutan yang cukup lebat.
Menuju pos 4 dan 5, pendaki akan melalui jalur yang sedikit terbuka, tidak banyak hutan sehingga bisa melihat pemandangan sekitar.
Pada pos 4 dan 5 ini pendaki akan menemukan kawah cukup besar yang membentuk cekungan. Kawah ini tidak mengeluarkan asap dan sudah ditumbuhi pepohonan yang lebat.
Ketika sudah mencapai pos 5 biasanya para pendaki akan mendirikan tenda di sini.
Lalu, untuk akses menuju puncak tidak jauh dari pos 5, hanya membutuhkan waktu beberapa menit saja.
Danau Misteri Gunung Rajabasa
Setiap gunung di Indonesia pastinya memiliki cerita ataupun misteri yang sudah dipercaya masyarakat sekitar. Sama halnya dengan Gunung Rajabasa ini, konon ada sebuah Danau Misteri yang tak semua orang bisa melihatnya.
Jika kebetulan ‘beruntung’ ditampakkan wujud danau tersebut, pendaki akan melihat danau berisi air yang sangat jernih. Ada yang percaya danau di Gunung Rajabasa itu akan tetap kering walaupun diguyur hujan deras.
Tempat Bertapa Para Leluhur
Selain Danau Misteri, di gunung ini juga terdapat sebuah batu bernama Batu Pancukupan atau Batu Cukup. Batu ini dikabarkan berada di tengah-tengah danau yang dulunya dipercaya sebagai tempat bertapa dan musyawarah para leluhur.
Konon batu ini bisa menampung berapapun jumlah orang yang menaikinya sehingga disebut Batu Cukup. Tempat ini sudah cukup terkenal di kalangan masyarakat sekitar sebagai salah satu spot mistis di Gunung Rajabasa.