Pasukan Loreng TNI Terkam Mobil Mewah Toyota Land Cruiser VX Selundupan Malaysia, Begini Kronologinya
Begini kronologi TNI sergap mobil selundupan dari Malaysia di Nunukan.
Kesuksesan anggota TNI dalam mengamankan wilayah perbatasan kembali perlu mendapatkan apresiasi. Mereka baru saja mengamankan sebuah kendaraan Toyota Land Cruiser VX yang diselundupkan dari Malaysia.
Kejadian tersebut terjadi di Nunukan, Kalimantan Timur. Momen penyergapan TNI atas penyelundupan mobil mewah itu berawal dari adanya laporan masyarakat yang curiga terhadap aktivitas tidak biasa di wilayahnya.
TNI menerjunkan Satgas Yonarmed 11 Kostrad Pos Tembalang dan langsung melakukan penyisiran di jalan raya. Bagaimana momennya? Simak ulasannya sebagai berikut.
Pasukan Loreng Terkam Mobil Selundupan dari Malaysia
TNI AD menangkap mobil berwarna abu-abu yang sebelumnya telah dicurigai oleh masyarakat setempat. Momen itu terjadi saat mobil tersebut melintas di wilayah Kecamatan Tulin Onsoi dan Kecamatan Sebuku, pada Sabtu (16/11) kemarin.
Dansatgas Yonarmed 11 Kostrad, Letkol Arm Gde Adhy Surya Mahendra menjelaskan jika anggota TNI mendapatkan laporan dari masyarakat terkait keberadaan kendaraan mencurigakan tersebut. Mereka kemudian melakukan sweeping.
“Personel kami mendapatkan laporan dari masyarakat terkait keberadaan kendaraan yang mencurigakan di wilayah Kecamatan Sebuku. Menindaklanjuti informasi tersebut, kami langsung mengadakan sweeping kendaraan di Pos Tembalang,” kata Letkol Arm Gde Adhy Surya Mahendra dikutip dari @penkostrad.
Saat melakukan sweeping tersebut, tim menghentikan sebuah kendaraan mobil mewah Toyota Land Cruiser VX 4WD. TNI memeriksa pengemudi dan legalitas kendaraan mewah tersebut.
Ringkus Mobil Selundupan
Tim Satgas menemukan dua orang di dalamnya yaitu RES (39 tahun) dan penumpang YT (39 tahun). Setelah dilakukan pemeriksaan, ditemukan adanya ketidaksesuaian antara nomor rangka dan nomor mesin mobil dengan dokumen STNK yang dibawa.
Setelah itu, tim langsung meringkus mobil mewah tersebut beserta dua pengemudi untuk diamankan. Sementara itu, Letkol Arm Gde Adhy Surya Mahendra, menyatakan jika bahwa keberhasilan ini merupakan bagian dari tugas pokok satuan dalam mengamankan wilayah perbatasan.
"Kasus ini adalah bukti nyata bahwa Satgas Pamtas Yonarmed 11 Kostrad selalu siap menjaga kedaulatan dan melindungi perbatasan Indonesia, khususnya di wilayah Kalimantan Utara," ungkapnya.