Pengemudi Fortuner Ugal-Ugalan yang Ngaku Adik Jenderal TNI Diamankan Polisi, Ini Identitasnya
Pihak TNI memastikan pria berbadan gempal itu bukanlah anggota TNI melainkan sipil.
Hal tersebut turut dibenarkan oleh Kapuspen TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar.
Pengemudi Fortuner Ugal-Ugalan yang Ngaku Adik Jenderal TNI Diamankan Polisi, Ini Identitasnya
Pengemudi mobil Fortuner ugal-ugalan dengan pelat dinas TNI bodong yang sempat viral di media sosial berhasil diringkus oleh kepolisian.
Hal tersebut turut dibenarkan oleh Kapuspen TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar.
"Iya betul (sudah ketangkap)," kata dia saat dikonfirmasi, Rabu (17/4).
Namun demikian, Nugraha enggan untuk menjelaskan lebih rinci perihal penangakapan pria tersebut.
"Nanti Danpuspom yang akan jelaskan semuanya," ucap dia.
Penangkapan pria yang mengaku adik Jendreal TNI itu juga dikuatkan dengan postingan akun Instagram @puspomtni. Dalam postingan tersebut terlihat seorang pria yang mengenakan jaket warna hitam tengah diintrogasi oleh salah seorang prajurit TNI.
Di slide selanjutnya, terlihat pelaku mengenakan baju warna cream dengan tulisan 'Universal Studio Singapore'. Diketahui pelaku berinisial Ir. PWGA.
"Puspom TNI dalam upayanya mengungkap identitas pria pengendara Toyota Fortuner yang sebelumnya terekam dan menyebar luas di sosial media sedang terlibat keributan dengan pengendara lainnya di jalan tol Jakarta- Cikampek km 56, bekerjasama dengan Polda Metro Jaya dan kemudian dengan kemampuan dan peralatan yang dimiliki Polda Metro Jaya, jajaran Ditkrimum Polda Metro berhasil menangkap dan mengamankan pelaku yang berinisal Ir. PWGA," tulis dalam akun tersebut.
Pelaku berhasil diamankan di kediamannya kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Selasa (16/4). Pihak TNI memastikan pria berbadan gempal itu bukanlah anggota TNI melainkan sipil."Hasil pemeriksaan dipastikan yang bersangkutan merupakan warga sipil yang berprofesi sebagai seorang pengusaha. (bukan seorang anggota TNI)," jelas caption akun Puspom TNI.
Sementara untuk motif daripada pelaku nekat menggunakan pelat dinas TNI noreg 84337-00 bodong lantaran menghindari peraturan lalu lintas ganjil genap di wilayah Jakarta.