Terungkap Motif Sopir Fortuner Arogan Pakai Pelat Dinas TNI Palsu hingga Ngaku Adik Jenderal
Pelaku telah diamankan oleh TNI dan Polda Metro Jaya di kediamannya kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat
Pelaku telah diamankan oleh TNI dan Polda Metro Jaya di kediamannya kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat
Terungkap Motif Sopir Fortuner Arogan Pakai Pelat Dinas TNI Palsu hingga Ngaku Adik Jenderal
Pengemudi mobil Toyota Fortuner yang ugal-ugalan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga akhirnya viral di media sosial akhirnya diringkus oleh kepolisian.
Diketahui, pengemudi itu bahkan menggunakan pelat nomor dinas TNI 84337-00 ternyata untuk menghindari ganjil-genap.
"Adapun motif yang bersangkutan memalsukan pelat dinas TNI Noreg 84337-00 tersebut semata-mata untuk menghindari peraturan lalu lintas ganjil genap di wilayah Jakarta,"
tulis caption unggahan akun Instagram @puspomtni, seperti dikutip merdeka.com, Rabu (17/4).
Dari keterangan menyebut pelaku berinisial Ir. PWGA telah diamankan oleh TNI dan Polda Metro Jaya di kediamannya kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Pria berbadan gempal itu juga bahkan sempat mengaku sebagai adik Jenderal TNI.
"Dari hasil pemeriksaan dipastikan yang bersangkutan merupakan warga sipil yang berprofesi sebagai seorang pengusaha. (bukan seorang anggota TNI)," tulis unggan akun tersebut.
Kasus tersebut saat tengah ditangani oleh Polda Metro jaya sebagaimana Laporan Polisi Nomor: LP/B/2005/IV/2024/SPKT/ POLDA METRO JAYA, Tanggal 12 April 2024.
Laporan tersebut dibuat oleh Marsekal Muda (Purn) TNI Asep Adang Supriyadi yang merupakan pemilik asli nomor plat dinas TNI.
Laporan itu dibuatnya lantaran pengemudi tersebut diduga melakukan pemalsuan pelat dinas TNI milik Asep. Hal ini lantaran merasa dirugikan, akibat aksi ugal-ugalan pria itu viral di media sosial.
Adang membenarkan jika Laporan itu telah terdaftar ke Polda Metro Jaya sebagaimana LP/B/2005/IV/2024/ SPKT/POLDAMETROJAYA tanggal 14 April 2024.
“Untuk permasalahan ini. Kami juga telah membuat laporan pengaduan di Mapolda Metro Jaya guna membantu tercapainya titik terang dari permasalahan ini,” ucap Adang dalam keteranganya, Senin (15/4/2024).
Atas adanya kejadian ini, Adang berharap tidak ada lagi informasi simpang siur yang mengaitkan kepemilikan mobil Fortuner itu dengan dirinya. Terlebih, dirinya merasa dirugikan atas adanya kejadian yang telah viral tersebut.
“Kami mohon agar pemberitaan di media saat ini untuk diluruskan karena beberapa media online memberitakan seolah-olah saya memiliki hubungan dengan warga sipil di video yang melakukan pelanggaran tersebut,” kata dia.
“Sehingga kami secara pribadi sangat dirugikan dengan pemberitaan ini,” tambah dia.