Tak Terima, Marsda Purn TNI Asep Adang Langsung Bereaksi Keras ke Sopir Fortuner Arogan Ngaku Adik Jenderal
Aksi arogan pengemudi Fortuner berpelat TNI 84337-00 yang mengaku adik jenderal terhadap pemobil lain di jalan tol berbuntut panjang.
Aksi arogan pengemudi Fortuner berpelat TNI 84337-00 yang mengaku adik jenderal terhadap pemobil lain di jalan tol berbuntut panjang.
Tak Terima, Marsda Purn TNI Asep Adang Langsung Bereaksi Keras ke Sopir Fortuner Arogan Ngaku Adik Jenderal
Aksi arogan pengemudi Fortuner berpelat TNI 84337-00 yang mengaku adik jenderal terhadap pemobil lain di jalan tol berbuntut panjang.
Puspom TNI pun langsung bertindak cepat menyelidiki pelaku. Alhasil diketahui, pelaku bukanlah adik dari jenderal TNI yang diklaimnya.
Tak cuma itu, pelat dinas TNI yang digunakan pelaku adalah palsu.
Sebelumnya diketahui, berdasarkan penyelidikan awal yang dilakukan oleh Puspom TNI, diketahui nomor dinas TNI tersebut terdaftar atas nama Asep Adang.
Asep Adang adalah purnawiran TNI AU yang pensiun pada 2020 dengan pangkat terakhir Marsekal Muda TNI.
Jabatan terakhirnya adalah Sekretaris Utama (Sestama) Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT). Adang merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) 1985 dari Korps Penerbang.
Setelah tim penyelidik Puspom TNI meminta keterangan Marsda Purn Asep Adang, diketahui purnawirawan jenderal bintang dua TNI AU itu tak mengenal pelaku.
Dia juga tak tahu menahu ada pelat nomor dinas TNI yang sama dengan yang dimilikinya. Dia menegaskan tak pernah memberikan apalagi meminjamkan pelat dinas TNI nya kepada orang lain."Kami tidak memiliki hubungan dan kami tidak kenal dengan warga sipil yang melakukan pelanggaran lalu lintas di Km 57 Tol Cikampek dengan menggunakan mobil Toyota Fortuner pelat Dinas 84337-00 dan menjadi viral,” kata Adang dalam keterangannya, Minggu (14/4/2024).
Adang menjelaskan, nomor Dinas TNI dengan Nopol 84337-00 merupakan nomor dinas kendaraan operasional ketika berdinas di Universitas Pertahanan Republik Indonesia sebagai Guru Besar sejak pensiun di tahun 2020.
"Selain itu, kendaraan yang saya gunakan dengan pelat nomor dinas tersebut adalah Pajero Sport dan terdaftar dalam sistem. Bukan Toyota Fortuner Fortuner sebagaimana yang telah viral di video pemberitaan,” jelasnya.
Adang pun mengaku sangat dirugikan atas adanya kejadian ini. Sebab, dirinya menjadi dikait-kaitkan dengan peristiwa viral tersebut.
Tak mau tinggal diam, pensiunan jenderal bintang dua TNI AU itu pun langsung membuat laporan polisi ke Polda Metro Jaya. Dia melaporkan sopir Fortuner arogan yang menggunakan pelat TNI miliknya.
"Untuk permasalahan ini. Kami juga telah membuat laporan pengaduan di Mapolda Metro Jaya guna membantu tercapainya titik terang dari permasalahan ini," kata Adang dalam keteranganya, Senin (15/4/2024).
Menurutnya, laporan itu telah terdaftar di Polda Metro Jaya dengan nomor LP/B/2005/IV/2024/ SPKT/POLDAMETROJAYA tanggal 14 April 2024.
Kini 'bola' ada di Polda Metro Jaya untuk mengusut siapa sesungguhnya pengendara Fortuner arogan tersebut.