20 Tempat Wisata di Surabaya Terpopuler, Wajib Dikunjungi
Surabaya memiliki daya tarik wisata yang kaya akan sejarah, budaya, dan keindahan alam.
Surabaya memiliki daya tarik wisata yang kaya akan sejarah, budaya, dan keindahan alam.
20 Tempat Wisata di Surabaya Terpopuler, Wajib Dikunjungi
Dijuluki sebagai Kota Pahlawan, Surabaya bukan hanya menjadi pusat bisnis dan perdagangan di Jawa Timur, tetapi juga sebagai destinasi wisata yang penuh warna dengan sejarah yang kaya dan kehidupan perkotaan yang dinamis.
Sebagai kota terbesar kedua di Indonesia, Surabaya mencerminkan perpaduan antara modernitas dan kekayaan tradisional yang membentuk karakter uniknya. Ada banyak tempat wisata di Surabaya yang populer. Mulai dari wisata edukasi, kuliner, alam, sejarah, sampai religi.Tak heran, kota metropolitan kedua setelah Jakarta ini wajib dikunjungi dan dieksplore saking menakjubkannya. Mengutip laman Liputan6, berikut merdeka.com beri 20 rekomendasi tempat wisata di Surabaya yang tak boleh kelewatan untuk disambangi.
Tempat Wisata di Surabaya Terpopuler
1. Surabaya North QuayTempat wisata di Surabaya terpopuler pertama adalah Surabaya North Quay. Siapa sangka bahwa tempat bersandarnya kapal pesiar internasional bisa dijadikan tempat wisata di Surabaya yang populer? Hal inilah yang disajikan oleh Surabaya North Quay.
Terletak di lantai 2 dan lantai 3 Terminal Gapura Surya Nusantara, Surabaya North Quay juga menyajikan hiburan live musik, wisata kuliner, hingga tempat berkumpulnya komunitas industri kreatif
Sesuai dengan namanya, Masjid Laksamana Ceng Ho memiliki arsitektur Tionghoa yang terkenal dengan relief naga dan patung singa namun terdapat lafaz Allah dengan huruf Arab.
Masjid ini termasuk tempat wisata di Surabaya yang populer. Dibangun sebagai bentuk penghormatan terhadap Laksamana Cheng Ho yang memiliki peranan penting dalam menyebarkan agama Islam di Surabaya. 3. Dipo Lokomotif Sidotopo
Area tempat penyimpanan gerbong kereta api yang sudah tidak terpakai ternyata bisa menjadi wisata Surabaya yang terkenal loh. Dipo Lokomotif Sidotopo adalah contohnya. Jika kamu ingin berkunjung ke tempat wisata di Surabaya yang populer ini, kamu harus meminta izin terlebih dahulu pada petugasnya.
Dipenuhi dengan pepohonan hijau, Kebun Bibit Wonorejo menjadi tempat wisata di Surabaya yang populer karena menyejukkan. Kebun ini memiliki luas sekitar 5.9 hektare. Pengunjung tidak dikenakan biaya tiket masuk untuk mengunjungi tempat ini.
Uniknya lagi, pengunjung bisa berswafoto dengan hewan yang ada di sini termasuk jogging di area taman, bermain wall climbing, dan senam. Jam operasional Kebun Bibit Surabaya, yakni pukul 8 pagi sampai pukul 5 sore. 5. Mangrove Gunung Anyar
Hutan mangrove Wonorejo bukan satu-satunya di Surabaya. Masih ada Mangrove Gunung Anyar sebagai tempat wisata di Surabaya yang populer. Mangrove ini menyediakan fasilitas sama dengan mangrove Wonojero.
Tersedia jembatan kayu yang menembus hutan bakau. Perahu nelayan juga disewakan di tempat wisata di Surabaya yang populer ini. Pengunjung dikenakan biaya Rp50.000 untuk bisa menyusuri hutan dengan perahu.
Bukit Larang tidak berada di pusat kota Surabaya. Bukit ini sangat direkomendasikan bagi para pencinta wisata alam. Jarak tempuh ke lokasi sekitar 1 jam 20 menit dari pusat kota.
Tempat wisata di Surabaya yang populer ini akan memanjakan mata dengan garis pantai yang memanjang. Terdapat pula pepohonan hijau yang rindang sebagai pembatasnya. 7. Tugu Pahlawan
Tempat wisata di Surabaya yang populer dan wajib dikunjungi selanjutnya adalah Tugu Pahlawan. Monumen yang dibangun di pusat kota Surabaya ini ditujukan untuk mengenang jasa pahlawan yang telah gugur. Di bawah taman Tugu Pahlawan ini terdapat museum yang berisi foto dokumentasi pembangunan Tugu Pahlawan.
Pantai Ria Kenjeran dikenal sebagai satu-satunya pantai di Surabaya. Pengunjung bisa menikmati kesejukan pantai, berkuda, dan menonton barongsai. Sore hari adalah waktu yang tepat untuk ke tempat wisata di Surabaya yang populer ini. Akan ada sunset megah dan indah di tengah Gerbang Samudra Kelenteng. Jaraknya hanya 20 menit dari pusat kota Surabaya. 9. Mangrove Wonorejo Rungkut
Mangrove Wonorejo termasuk hutan bakau lebat dengan banyak satwa. Di tempat wisata di Surabaya yang populer ini terdapat pula papan informasi yang menjelaskan burung dan satwa yang hidup di sana.
Uniknya lagi, di sini pengunjung bisa mengelilingi hutan dengan perahu mungil. Pengunjung dewasa dikenakan biaya Rp25.000 dan anak-anak Rp15.000. Terdapat juga speed boat yang boleh disewa untuk berkeliling di tempat wisata di Surabaya yang populer. Harga sewanya Rp300.000 saja untuk enam penumpang.
Monumen Jalesveva Jayamahe atau biasa disebut Monjaya adalah patung perwira TNI AL yang mengenakan Baju Seremonial, lengkap dengan pedang kehormatannya, menatap jauh ke laut.
Hal ini merepresentasikan kesiapan TNI AL untuk kejayaan. Patung ini berdiri tegak di atas sebuah bangunan, dengan tinggi total bangunan dan patung tersebut mencapai 60,6 meter (sekitar 198 kaki dan 9 inci). Tugu ini merepresentasikan optimisme generasi penerus bangsa terhadap pencapaian cita-cita bangsa Indonesia. 11. Jembatan Suramadu
Jembatan Suramadu adalah jembatan kabel antara Surabaya di pulau Jawa dan kota Bangkalan di pulau Madura di Indonesia. Tempat wisata di Surabaya yang populer ini awal dibuka pada Juni 2009.
Memiliki panjang 5,4 km, Jembatan Suramadu merupakan yang terpanjang di Indonesia dan jembatan pertama yang melintasi Selat Madura. Banyak wisatawan yang datang untuk melihat kemegahannya dan berswafoto di tepiannya.
Museum Bank Indonesia merupakan salah satu tempat wisata di Surabaya yang juga populer. Museum ini secara resmi didirikan oleh Bank Indonesia dan dibuka pada 27 Januari 2012 setelah restorasi. Museum ini menempati gedung yang dahulu bernama De Javasche Bank, bank sentral Hindia Belanda.
Setelah Kemerdekaan Indonesia gedung tersebut tetap berfungsi sebagai Bank Indonesia cabang di Surabaya hingga tahun 1973. Untuk berkunjung ke museum ini, tidak dikenakan biaya masuk. 13. House of Sampoerna
House of Sampoerna adalah museum tembakau dan kantor pusat Sampoerna yang berlokasi di Surabaya. Gaya arsitektur tempat wisata di Surabaya yag satu ini dipengaruhi oleh kompleks bergaya kolonial Belanda dibangun pada tahun 1862, dan kini menjadi situs sejarah yang dilestarikan.
Bangunan ini sebelumnya digunakan sebagai panti asuhan yang dikelola oleh Belanda, lalu dibeli pada tahun 1932 oleh Liem Seeng Tee, pendiri Sampoerna, dengan tujuan untuk digunakan sebagai fasilitas produksi rokok besar pertama Sampoerna.
Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya atau yang juga dikenal dengan Masjid Agung Surabaya adalah masjid nasional terbesar kedua di Indonesia setelah Masjid Istiqlal di Jakarta dalam hal kapasitas maksimal.
Lokasi masjid berada di samping Jalan Raya Surabaya-Porong. Ciri khasnya adalah kubah vertikal besar, disertai dengan empat kubah biru kecil. Tempat wisata di Surabaya yang populer ini memiliki menara dengan ketinggian 99 meter, sebuah syair untuk 99 Nama Allah. Mesjid agung ini cocok bagi Anda yang menghendaki wisata religi. 15. Jembatan Merah
Jembatan Merah merupakan tempat wisata di Surabaya yang menjadi salah satu monumen sejarah. Pada masa kolonial, jembatan ini merupakan pengubung vital melewati Kalimas menuju Gedung Karesidenan Surabaya. Kawasan sekitar jembatan merah pun menjadi pusat pemerintahan, perkantoran serta perdagangan kala itu.
Tempat ini juga menjadi saksi dari pertempuran 10 November 1945. Pertempuran antara rakyat Surabaya-Indonesia dengan Sekutu dan Belanda yang hampir menguasai lagi wilayah Surabaya.
Monumen Kapal Selam KRI Pasopati 410 atau disingkat Monkasel adalah monumen pada skala penuh (bukan replika) sebuah kapal selam. Kapal selam ini adalah salah satu dari Armada Divisi Timur. Tempat wisata di Surabaya ini merupakan sebuah monumen Kapal Selam terbesar di kawasan Asia, yang dibangun di sisi sungai Kalimas, Surabaya.
Kapal selam KRI Pasopati 410 merupakan salah satu armada Angkatan Laut Republik Indonesia buatan Uni Soviet tahun 1952. Kapal selam ini pernah dilibatkan dalam Pertempuran Laut Aru untuk membebaskan Irian Barat dari pendudukan Belanda.
Kapal selam ini kemudian dibawa ke darat dan dijadikan monumen untuk memperingati keberanian pahlawan Indonesia. Monkasel resmi dibuka pada 15 Juli 1998 dan telah beroperasi sebagai salah satu objek wisata di Surabaya. Monkasel buka dari Senin-Minggu pukul 08.00-21.00 WIB.
Pencipta lagu Indonesia Raya WR Soepratman pernah tinggal di sebuah rumah di Jalan Mangga 21, Tambaksari, Surabaya yang kini dijadikan museum. Museum WR Soepratman diresmikan pada 28 Oktober 2003 olah Menteri Negara Kebudayaan dan Pariwisata I Gede Ardika.
Di tempat wisata ini pengunjung dapat melihat foto dan memorabilia berupa pakaian, alat musik biola, serta guntingan koran tentang WR Soepratman. Lokasi museum WR Soepratmat ini juga berdekatan dengan makam beliau yang meninggal pada 17 Agustus 1938. Museum ini gratis untuk disambangi. 18. Museum Surabaya
Museum Surabaya berlokasi di Lantai Dasar Gedung Siola, sebuah gedung bersejarah di Surabaya. Dulunya, Gedung Siola bernama White Laidlaw yang merupakan perusahaan tekstil asal Inggris. Tempat wisata di Surabaya yang populer ini juga pernah menjadi tempat pertahanan melawan sekutu.
Museum Surabaya baru dibuka pada 3 Mei 2015 lalu dan memiliki kurang lebih 1.000 benda-benda bersejarah yang berkaitan dengan perjalanan Kota Surabaya.
Jalan Tunjungan tak melulu identik dengan Tunjungan Plaza. Sebab di sekitar sini terdapat beragam bangunan tua yang bisa kamu jadikan objek berfoto kala melakukan wisata di Surabaya. Asyiknya lagi, di tempat wisata di Surabaya yang populer ini terdapat lampu-lampu yang menggantung di sepanjang Jalan Tunjungan yang jika dinyalakan di malam hari akan menciptakan suasana romantis.
Tempat wisata di Surabaya yang menyajikan bangunan yang ikonik dan bersejarah adalah kawasan kota tua. Wisata kota tua ini menjadi saksi sejarah perjuangan muda-mudi dalam merebut kemerdekaan.
Meskipun bangunan di Kota Tua sudah kuno dan berumur, bangunan ini masih memancarkan kemegahannya yang karismatik. Cocok untuk wisata kamu yang suka dengan sejarah dan ingin mengenang perjuangan arek-arek Surabaya.