232 Warga Lamongan Positif Covid-19 Setelah Hadiri Hajatan, Ini Fakta di Baliknya
Sebanyak 232 warga Kecamatan Modo, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur positif Covid-19 setelah menghadiri hajatan pernikahan. Ini fakta di baliknya.
Sebanyak 232 warga Kecamatan Modo, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur positif Covid-19 setelah menghadiri hajatan pernikahan. Hajatan tersebut digelar warga setempat sepekan usai Lebaran.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lamongan Taufik Hidayat mengungkapkan, ratusan warga positif terpapar virus corona itu ditemukan setelah pihaknya menelusuri kontak di Desa Sidodowo, Jatipayak, Kedungwaras, dan Sambungrejo.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Siapa yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Kapan Jawa Timur meraih penghargaan insentif fiskal? Atas Keberhasilan itu, Pemerintah Provinsi Jawa Timur mendapatkan penghargaan insentif fiskal yang diserahkan langsung Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin kepada Wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak mewakil Khofifah, dalam acara Rakornas dan Penyerahan Insentif Fiskal atas Kinerja Penanggulangan Kemiskinan Ekstrem 2023, di Istana Wapres Jakarta, Kamis(9/11).
-
Mengapa Aming dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur? Keluarga jadi salah satu faktor terpenting bagi seorang anak. Hal ini dirasakan Aming Aminoedhin, seniman yang dijuluki Presiden Penyair Jawa Timur.
-
Apa yang menjadi sorotan Kantor Berita Amerika tentang OKU Timur? Potensi perikanan terutama kampung patin yang ada di OKU Timur menjadi lirikan dunia Internasional, di mana tim dari Kantor Berita Amerika Associated Press beraudensi dan wawancara bersama Bupati OKU Timur H Lanosin ST, Senin 24 Juli 2023 di Ruang Budensi Bupati OKU Timur.
-
Siapa yang menyatakan bahwa masyarakat Jawa Timur memiliki karakteristik khusus? Menurut Mohammad Noer, masyarakat Jawa Timur dinamis, agresif dan memiliki karakteristik khusus. "Agar diterima menjadi pimpinan di Provinsi Jawa Timur maka harus mau melayani rakyat, tahu menempatkan diri serta mampu mengayomi rakyat," ujarnya, dikutip dari laman resmi disperpusip.jatimprov.go.id.
"Jadi klaster hajatan bermula saat acara pernikahan, terus ada iring-iring pengantin itu di Desa Sidodowo, kalau di pedesaan susah memang imbauan untuk protokol kesehatannya. Nah, tanggal 23 Mei ada dua warga yang meninggal," ujar Taufik, dikutip dari akun Instagram @pojoklamongan, Kamis (10/6/2021).
232 Orang Positif Covid-19
Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan melakukan lanjutan kegiatan penelusuran kontak mulai 3 Juni 2021. Kemudian, penyemprotan disinfektan dilakukan dua hari kemudian, yakni pada 5 Juni 2021.
"Sejak 3 Juni sampai saat ini, sudah ditelusuri, sudah ada 232 yang positif, 14 orang meninggal," ungkapnya.
Rinciannya, sebanyak 202 orang adalah warga Desa Sidodowo, 26 orang asal Desa Jatipayak, 3 orang dari Desa Kedungwaras, dan seorang warga Desa Sambungrejo.
Penelusuran Kontak
Dari 232 warga yang terpapar Covid-19, 25 orang di antaranya menjalani perawatan medis di rumah sakit, 179 orang melakukan isolasi mandiri di rumah. Kemudian, sebanyak 14 orang telah dinyatakan sembuh, dan 14 orang lain meninggal dunia.
"Memang banyak yang isolasi mandiri karena tanpa gejala," lanjut Taufik.
Hingga kini, Dinkes Lamongan masih terus melakukan penelusuran kontak terhadap ratusan warga tersebut. Pemerintah daerah juga telah menurunkan beberapa tim yang terdiri dari tenaga medis dan juga TNI/Polri untuk membantu proses tracing.
PPKM Mikro
©2021 Merdeka.com/probolinggokab.go.id
Taufik mengungkapkan, beberapa warga antusias untuk dilakukan tracing, tetapi sebagian dari mereka masih enggan diperiksa. Ia mengaku, Dinkes Lamongan akan terus berusaha semaksimal mungkin untuk menjaring warga Kecamatan Modo.
"Tracing kita juga membawa oximetry. Kalau SPO2 kurang 90 persen kita paksa agar mau dirawat di rumah sakit. Kegiatan itu dilakukan setiap hari," ungkapnya.
Lebih lanjut, Taufik menyebut pemerintah daerah telah memberlakukan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro dengan penyekatan mulai 4-18 Juni. Selama periode tersebut, ia memastikan ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat terpenuhi melalui bantuan Pemerintah Kabupaten Lamongan, Dinas Sosial, hingga TNI/Polri setempat.