6 Manfaat Sterilisasi pada Kucing yang Penting Diketahui, Bantu Cegah Over Populasi
Saat ini, telah banyak program sterilisasi kucing yang digalakkan oleh organisasi atau LSM peduli hewan jalanan. Biaya sterilisasi yang dipungut oleh organisasi atau LSM semacam ini tentu lebih murah dibandingkan dengan praktik dokter hewan.
Sterilisasi hewan adalah proses kebiri yang dilakukan dokter hewan untuk membuat hewan-hewan tersebut menjadi steril. Dengan memandulkan atau mensterilkan kucing peliharaan atau kucing jalanan, Anda akan membantu mengendalikan krisis tunawisma hewan.
Hal ini kadang sulit diterima oleh pemikiran sebagian orang, tetapi tidak bisa dipungkiri juga bahwa sampai saat ini tidak ada cukup rumah untuk kucing yang membutuhkan adopsi. Dengan mensterilkan kucing, Anda akan membantu mengurangi kelebihan populasi komunitas kucing. Yang lebih penting, sterilisasi dapat membantu kucing Anda hidup lebih sehat dan lebih lama.
-
Bagaimana kucing berkeringat? Kucing memiliki kelenjar keringat terletak di bagian bawah bantalan kakinya. Kelenjar ini berbeda dari manusia yang memiliki kelenjar keringat di seluruh tubuh.
-
Kenapa kucing muntah cacing? Penyebab kucing muntah cacing, biasanya terjadi karena infeksi jenis cacing parasit di dalam tubuhnya. Seperti cacing gelang, cacing, tambang, cacing pita, atau cacing hati. Dari beberapa jenis ini, yang paling umum menyebabkan infeksi adalah cacing gelang.
-
Apa ciri khas Kucing Merah? Kucing Merah memiliki karakteristik bulu berwarna oranye kemerahan dengan corak huruf M di dahinya. Bentuk tubuhnya juga lebih berotot dibanding sesamanya.
-
Kucing mengeong untuk apa? Para pemilik kucing tentu saja akan tahu bahwa sebetulnya meongan kucing tidaklah memiliki arti yang sama. Ketika kucing marah, bahagia atau meminta makan bahkan perhatian mereka akan mengeong dengan cara yang berbeda.
-
Mengapa Kucing Bakau terancam punah? Ancaman yang membuat populasi Kucing Bakau berkurang adalah penebangan hutan dan perburuan liar.
-
Kapan ari-ari kucing dikeluarkan? Setelah kucing melahirkan anak-anaknya, plasenta akan ikut keluar dalam beberapa menit setelahnya. Proses ini dikenal dengan istilah "kelahiran plasenta". Biasanya, induk kucing akan melahirkan anak kucing dan kemudian diikuti oleh plasenta.
Saat ini, telah banyak program sterilisasi kucing yang digalakkan oleh organisasi atau LSM peduli hewan jalanan. Biaya sterilisasi yang dipungut oleh organisasi atau LSM semacam ini tentu lebih murah dibandingkan dengan praktik dokter hewan. Bahkan terkadang, sterilisasi massal yang gratis juga diadakan.
Jika Anda masih ragu untuk mensterilkan kucing peliharaan atau kucing liar yang sering ditemukan di jalanan, maka berikut ini adalah ulasan mengenai manfaat sterilisasi pada kucing yang diharapkan dapat membantu Anda lebih memahami tentang betapa pentingnya gerakan sterilisasi kucing untuk dilakukan.
1. Cegah Over Populasi Hewan
Manfaat sterilisasi pada kucing yang pertama adalah untuk mencegah terjadinya over populasi. Mengutip dari animalleague.org, sebagian besar negara memiliki kelebihan jumlah hewan liar seperti kucing atau anjing. Overpopulasi hewan ini adalah masalah yang cukup serius. Masalah akan bertambah dengan membiarkan kucing-kucing, terutama kucing liar, memiliki anak tanpa terkendali.
Menemukan adopter atau rumah singgah yang layak untuk kucing-kucing liar ini tentu tidak semudah yang dibayangkan. Untuk itu, sterilisasi membantu mengurangi jumlah populasi secara sementara, sampai ada rumah yang baik dan layak untuk mereka semua.
©2012 Merdeka.com
2. Cegah Persebaran Penyakit
Manfaat sterilisasi pada kucing yang kedua adalah untuk membantu mecegah penyebaran penyakit. Melansir dari hillspet.com, mensterilkan kucing betina sebelum siklus estrus pertamanya sangat mengurangi risiko kanker serviks dan menghilangkan risikonya terkena kanker ovarium.
Karena pengangkatan indung telur mengurangi kadar hormon yang mendorong pertumbuhan tumor kanker, pemandulan atau sterilisasi juga mengurangi risiko kucing terkena kanker payudara.
Perlu diingat ada penyakit lain yang diakibatkan oleh perilaku alami kucing saat kawin. Leukemia kucing dan AIDS kucing adalah dua penyakit yang menyebar melalui gigitan kucing yang terinfeksi ke kucing lain, menurut VCA Animal Hospital.
Dengan mengurangi keinginan kucing untuk memperebutkan pasangan dan wilayah, Anda juga akan mengurangi kemungkinannya tertular penyakit yang tidak dapat disembuhkan ini.
3. Kurangi Perkelahian
Manfaat sterilisasi pada kucing yang ketiga adalah untuk membantu mengurangi aktivitas perkelahian antar kucing jantan pada saat musim kawin. Kucing jantan yang tidak disteril didorong oleh hormon untuk mencari pasangan dan mempertahankan wilayahnya dari penyusup.
Biasanya dua atau lebih kucing jantan yang tidak disterilkan dalam satu rumah atau wilayah dapat menyebabkan masalah. Perkelahian cenderung terjadi, terutama jika ada kucing betina yang sedang berahi di dekatnya. Dengan mensterilkan kucing, Anda akan mengurangi naluri agresifnya.
4. Kucing Tidak Keluyuran
Manfaat sterilisasi pada kucing yang ke empat adalah untuk membantu membuat kucing menjadi lebih tenang dan tidak doyan keluyuran. Saat kucing betina mengalami berahi, hormon dan nalurinya mendesaknya untuk mencari pasangan. Dan jika dia satu-satunya kucing di rumah, biasanya dia akan mencoba melarikan diri setiap kali membuka pintu agar dia dapat menemukan pasangan.
Ingatlah bahwa kucing jantan juga didorong oleh hormon dan naluri kawin, dan akan berusaha sekuat tenaga untuk melarikan diri karena alasan yang sama. Baik kucing jantan maupun betina di luar sana berisiko cedera saat mereka keluyuran menyeberang jalan untuk kawin. Dengan mensterilkan kucing, Anda akan mengurangi nafsu berkelana ini.
5. Prilaku Lebih Tenang
Manfaat sterilisasi pada kucing yang kelima adalah dapat membuat perilaku kucing menjadi lebih tenang dan lembut. Dilansir dari kacpets.com, tanpa dorongan untuk kawin kucing menjadi lebih pendiam dan tidak rentan terhadap panggilan kucing dan kebutuhan yang tiada henti untuk mencari pasangan.
Kucing yang dikebiri tidak lagi merasa perlu mencari atay merayu pasangan. Dia tidak lagi stres karena harus menandai wilayahnya dan buang air kecil di seluruh rumah dan pekarangan. Kucing yang dikebiri juga lebih mudah diajak berteman. Mereka cenderung lebih lembut dan penyayang. Jantan yang dikebiri cenderung lebih jarang berkeliaran dan biasanya tidak sering berkelahi dengan hewan lain.
6. Turunkan Risiko Kehamilan
Manfaat sterilisasi pada kucing yang ke enam adalah untuk membantu menurunkan angka kehamilan dan kelahiran kucing yang tidak diinginkan. Kelebihan populasi hewan peliharan seperti kucing adalah masalah yang cukup serius. Masalah akan bertambah dengan membiarkan kucing-kucing tersebut berkembang biak tanpa kendali. Terlebih jika hal ini terjadi pada kucing liar yang tidak memiliki rumah singgah untuk memberinya makan secara teratur.
Over populasi hewan liar menimbulkan masalah nyata di banyak negara. Mereka dapat saling memangsa, menyebabkan kecelakaan mobil, merusak fauna lokal dan menakuti anak-anak. Memandulkan dan mensterilkan kucing, terutama kucing liar merupakan langkah yang bijak dalam mengurangi jumlah hewan di jalanan dan menjauhkannya dari kesulitan-kesulitan di kemudian hari.