6 Manfaat Susu Nabati bagi Kesehatan, Rendah Lemak dan Kalori
Mempelajari apa saja manfaat susu nabati dapat membantu pemahaman terhadap alternatif susu hewani ini. Sudah saatnya Anda beralih ke pilihan yang lebih baik guna masa depan yang lebih sehat. Berikut selengkapnya tentang manfaat susu nabati yang penting diketahui.
Mempelajari apa saja manfaat susu nabati dapat membantu pemahaman Anda terhadap alternatif susu hewani ini. Walter Willett, profesor epidemiologi dan nutrisi di Harvard T.H. Chan School of Public Health, menyebutkan manfaat berbagai susu nabati dalam kolom saran nutrisi New York Times Februari 2022 lalu.
Disebutkan bahwa susu almond, jambu mete, dan kacang macadamia lebih tinggi lemak tak jenuh yang menyehatkan jantung. Sementara, susu kedelai menyediakan protein dalam jumlah tinggi yang sama dengan yang ditemukan dalam susu sapi. Menarik, bukan?
-
Apa yang membuat Susu Kunyit bermanfaat bagi kesehatan? Susu Kunyit: Emas untuk Kesehatan
-
Mengapa puding telur susu bisa jadi camilan sehat? Dengan perpaduan telur dan susu, menjadikan menu camilan ini bernutrisi untuk bantu dukung aktivitas si kecil.
-
Apa manfaat utama buah sukun untuk kesehatan? Berdasarkan informasi dari beberapa sumber, pada hari Selasa (26/3/2024), berikut adalah sejumlah manfaat kesehatan yang dapat diperoleh dari mengonsumsi buah sukun. 1. Baik untuk Mengatasi Asam Urat Menurut penelitian yang dilaporkan dalam Jurnal Medula Fakultas Kedokteran Unila pada tahun 2017, mengonsumsi daun sukun diyakini dapat membantu mengurangi gejala asam urat.
-
Apa manfaat utama dari minuman jahe dan habbatussauda untuk kesehatan? Ramuan herbal mengandung bahan-bahan yang bersifat imunomodulator, membantu menyeimbangkan respons imun tubuh sehingga daya tahan tubuh lebih kuat dalam menghadapi serangan penyakit.
-
Apa saja minuman sehat yang bisa jadi pengganti minuman manis? Orang tua dapat memberikan alternatif minuman sehat yang lebih baik bagi anak, seperti air putih, susu, atau jus buah segar tanpa gula tambahan. Minuman sehat ini dapat memberikan manfaat bagi tubuh anak, seperti menjaga hidrasi, memenuhi kebutuhan kalsium, dan meningkatkan asupan vitamin dan mineral.
-
Apa saja manfaat minum susu campur madu untuk kesehatan? Minum susu campur madu memiliki berbagai manfaat kesehatan yang signifikan. Berikut adalah penjelasan yang panjang tentang manfaat minum susu campur madu untuk kesehatan: 1. Meningkatkan Kesehatan Jantung 2. Meningkatkan Kualitas Tidur 3. Berpotensi Menurunkan Risiko Osteoporosis 4. Mencegah Infeksi 5. Menyehatkan Sistem Pencernaan 6. Meningkatkan Stamina 7. Menjaga Kesehatan Kulit 8. Meningkatkan Kesehatan Tulang dan Sendi
Memproduksi susu nabati juga lebih mudah dan aman bagi lingkungan daripada memproduksi susu sapi, yang membutuhkan banyak air dan menyebabkan tingkat emisi gas rumah kaca yang tinggi. Sudah saatnya beralih ke pilihan yang lebih baik guna masa depan yang lebih sehat. Berikut selengkapnya tentang manfaat susu nabati yang penting diketahui.
1. Tidak Mengandung Hormon
Manfaat susu nabati yang pertama adalah tidak mengandung hormon. Sapi menghasilkan susu selama masa kehamilan dan menyusui ketika terjadi peningkatan hormon estrogen secara alami. Sapi di pabrik peternakan, di mana 70% sapi perah dibesarkan, mengalami kehamilan serial yang menghasilkan kadar hormon yang sangat tinggi, melansir uclahealth.org.
Estrogen alami itu masuk ke dalam susu yang diminum. Efek penambahan estrogen ini pada kesehatan manusia masih kontroversial, dan ada banyak data yang saling bertentangan. Tetapi beberapa penelitian menunjukkan bahwa kandungan hormon ini dapat meningkatkan risiko kanker payudara, rahim, dan prostat. Sementara itu, susu nabati berbahan dasar tumbuhan sehingga tak mengandung hormon yang berisiko ini.
2. Rendah Lemak dan Kalori
Manfaat susu nabati yang kedua adalah lebih rendah lemak dan kalori. Beberapa aspek nutrisi dari banyak susu nabati mirip dengan susu sapi, seperti natrium dan kalium. Namun menurut American Society of Nutrition, sebagian besar susu nabati adalah pilihan yang lebih sehat dalam hal lemak dan kalori.
Dibandingkan dengan satu cangkir susu sapi penuh lemak, sebagian besar susu nabati memiliki lemak 37% hingga 75% lebih sedikit. Banyak jenis susu non-hewani, termasuk susu almond, beras, kelapa, rami dan jambu mete, yang lebih rendah kalori daripada susu hewani.
3. Rendah Gula
Manfaat susu nabati yang ketiga adalah lebih sedikit kandungan gulanya. Varietas susu nabati tanpa pemanis menawarkan kesempatan bagi konsumen untuk mengonsumsi lebih sedikit gula daripada susu hewani.
Kebanyakan orang tidak menyadari bahwa susu sapi mengandung 12 gram karbohidrat di dalamnya dari gula susu (laktosa). Sementara, varietas susu nabati tanpa pemanis hanya memiliki satu gram karbohidrat. Semakin sedikit gula yang dikonsumsi, akan semakin baik pula kesehatan.
4. Lebih Ramah Lingkungan
Manfaat susu nabati selanjutnya yang menarik diketahui adalah bahwa susu jenis ini lebih ramah lingkungan. Bukti terhadap perubahan iklim yang menjurus ke hal-hal negatif semakin banyak ditemukan.
Dan jika Anda ingin membantu meminimalisirnya, maka Anda bisa beralih ke pola makan yang lebih sehat dan lebih sedikit prosesnya. Ya, pola makan nabati, termasuk mengganti susu hewani ke susu nabati dapat berperan besar dalam melindungi lingkungan sebab:
- Susu nabati hanya membutuhkan sedikit lahan
Sapi perah perlu merumput. Dan ruang yang dibutuhkan sapi-sapi itu dan makanan yang mereka makan sering menyebabkan penggundulan hutan, yang memengaruhi perubahan iklim. Dibandingkan dengan tanah yang dibutuhkan sapi untuk merumput atau untuk makanan, tanaman yang ditanam untuk menghasilkan susu nabati hanya membutuhkan lahan yang sangat sedikit.
Memproduksi satu galon susu nabati, rata-rata, membutuhkan 10% lahan yang diperlukan untuk menghasilkan satu galon susu sapi yang sama, membuat jenis susu ini menawarkan pengurangan besar dalam penggunaan lahan.
- Susu nabati hanya membutuhkan sedikit air
Memproduksi susu nabati juga diketahui lebih menghemat penggunaan air jika dibandingkan dengan air yang dibutuhkan untuk memproduksi susu sapi di peternakan sapi perah.
Meskipun tanaman yang berbeda membutuhkan kadar air yang berbeda, jumlah air yang digunakan untuk memproduksi susu nabati rata-rata 50% lebih sedikit (dan hingga 90% lebih sedikit) air dibandingkan dengan susu hewani.
- Susu nabati menghasilkan lebih sedikit emisi
Menurut Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa (FAO), susu sapi bertanggung jawab atas 20% dari keseluruhan emisi gas rumah kaca dunia. Tanaman yang dibutuhkan untuk menghasilkan alternatif susu menghasilkan lebih sedikit karbon dioksida.
Sapi yang dibutuhkan untuk menghasilkan susu perah mengeluarkan karbon dioksida hingga tiga kali lebih banyak daripada tanaman. Untuk itu, beralihlah segera ke susu nabati untuk mengurangi jejak karbon.