Minuman Sehat Pengganti Kopi, Alternatif Tanpa Kafein untuk Mengusir Kantuk
Jika Anda tidak suka kopi atau ingin mengurangi konsumsinya, pilihan minuman pengganti di atas bisa menjadi solusi sehat.
Biji kopi memang kaya akan antioksidan yang dapat melawan berbagai penyakit. Namun, konsumsi kopi setiap hari juga membawa sejumlah risiko, seperti masalah tidur, gangguan lambung, dan peningkatan risiko penyakit jantung.
Minuman Sehat Pengganti Kopi, Alternatif Tanpa Kafein untuk Mengusir Kantuk
Menjaga asupan kopi perlu dilakukan dengan bijaksana. "Tingkatkan pemahaman Anda tentang efek samping kopi dan atur pola minum yang tepat," kata Dr. Sarah Lewis, seorang ahli gizi.
Rekomendasi waktu terbaik untuk minum kopi adalah di siang hari, hindari konsumsi di atas pukul 2, dan jangan pernah minum kopi saat perut kosong. Batasi konsumsi kopi hingga 400 mg untuk orang dewasa, setara dengan 2 hingga 3 cangkir kopi hitam.
-
Apa manfaat Matcha untuk kesehatan? “Matcha merupakan jenis teh hijau yang spesial karena kandungan polifenol yang lebih tinggi dibanding teh hijau biasa. Antioksidan dalam matcha terbukti memiliki banyak manfaat kesehatan termasuk meningkatkan metabolisme, menurunkan kolesterol, serta meningkatkan sirkulasi darah,“ terang William Li, MD, dokter dan peneliti makanan, dilansir dari Everyday Health.
-
Apa itu minuman non-alkohol? Untuk dikategorikan sebagai minuman non-alkohol, suatu minuman harus memiliki kandungan alkohol kurang dari 0,5 persen alkohol per volume (ABV). Biasanya, produsen menggunakan metode seperti filtrasi atau distilasi untuk menghilangkan alkohol dari produk mereka. Teknik terbaru bahkan mengubah proses fermentasi sehingga gula dalam minuman tidak berubah menjadi alkohol.
-
Apa saja sumber kafein selain kopi? Meskipun kopi adalah sumber kafein yang paling terkenal, banyak orang tidak menyadari bahwa ada berbagai sumber kafein lainnya yang bisa ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.
-
Apa saja manfaat minuman sehat? Dari apel hingga semangka, setiap jenis jus memiliki manfaat kesehatan yang unik bagi penderita diabetes maupun bagi mereka yang ingin mempertahankan kadar gula darah dalam batas normal.
-
Apa itu kombucha? Kombucha adalah minuman teh fermentasi yang berasal dari Asia Timur. Proses pembuatannya melibatkan SCOBY (Symbiotic Culture of Bacteria and Yeast), koloni jamur dan bakteri yang hidup bersama.
-
Apa matcha itu? Matcha adalah bubuk teh hijau yang dihasilkan dengan cara menggiling daun dan beberapa bagian tanaman teh hijau hingga halus.
Waktu Tepat Minum Kopi dan Batas Konsumsi:
Namun, tidak harus minum kopi, berikut minuman sehat yang bisa mengusir kantuk dan bisa jadi teman melakukan aktivitas harian. Apa saja menunya? Simak yang berikut ini.
1. Matcha: Kafein Tinggi dan Antioksidan Melimpah
Matcha, berbeda dengan teh hijau biasa, mengandung kafein lebih tinggi dari kopi.
Selain menyegarkan, matcha juga memiliki konsentrasi molekul antioksidan tinggi, terutama epigallocatechin gallate (EGCG).
"EGCG dalam matcha dapat membantu menurunkan tekanan darah," ungkap penelitian dari Journal of the American College of Nutrition.
2. Susu Kunyit: Emas untuk Kesehatan
Susu kunyit, atau golden milk, menjadi pilihan minuman pengganti kopi tanpa kafein. Warnanya yang keemasan berasal dari kurkumin dalam kunyit, yang memiliki sifat antiperadangan dan antioksidan. "Kurkumin melindungi tubuh dari radikal bebas penyebab penyakit," kata Dr. Jessica Patel, seorang ahli herbal.
3. Kombucha: Minuman Fermentasi yang Baik untuk Sistem Imun
Kombucha, terbuat dari teh hitam yang difermentasikan, kaya akan probiotik dan antioksidan.
Penelitian pada hewan menunjukkan bahwa kombucha dapat mendukung sistem imun, mengendalikan kadar kolesterol, dan mengatur kadar gula darah pada penderita diabetes.
"Pilihlah kombucha yang sudah siap minum untuk menghindari risiko pengolahan yang kurang tepat," saran Dr. Rachel Turner, seorang ahli nutrisi.
4. Teh Hijau: Kaya Akan Katekin untuk Kesehatan Tubuh
Teh hijau, saudara dari matcha, juga menjadi alternatif pengganti kopi yang sehat. Mengandung katekin EGCG, teh hijau memiliki efek antioksidan yang melindungi sel tubuh dari kerusakan. "Teh hijau dapat meningkatkan fungsi otak, performa fisik, dan bahkan mengurangi risiko berbagai kanker," kata Dr. Mark Robinson, seorang peneliti kesehatan.
Air lemon hangat menjadi minuman pengganti kopi yang mudah disiapkan. Kandungan vitamin C dalam air lemon berperan sebagai molekul antioksidan dan mendukung sistem imun. "Vitamin C juga melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari," tambah Dr. Emily Anderson, seorang dermatolog.
5. Air Lemon: Segarkan Tubuh Tanpa Kafein
6. Air Kelapa: Kaya Elektrolit, Rendah Kalori
Air kelapa, tanpa kafein, mengandung elektrolit seperti magnesium, kalium, dan natrium. Studi menunjukkan bahwa air kelapa dapat mencegah batu ginjal, diabetes, dan meningkatkan kesehatan jantung. "Hindarilah air kelapa kemasan dengan tambahan gula yang berlebihan," peringatkan Dr. Daniel Lee, seorang ahli gizi.
7. Minuman Coklat: Energi dan Nutrisi dalam Setiap Tegukan
Minuman coklat, khususnya susu coklat, mengandung sekitar 5-10 gram kafein per cangkir.
Meskipun jumlahnya tidak sebanyak kopi, kafein dalam susu coklat tetap memberikan energi dan kesegaran.
"Selain itu, susu coklat kaya protein dan vitamin lainnya yang mencukupi kebutuhan nutrisi harian," kata Dr. Jennifer Mitchell, seorang ahli gizi.
Jika Anda tidak suka kopi atau ingin mengurangi konsumsinya, pilihan minuman pengganti di atas bisa menjadi solusi sehat. "Tetap perhatikan jumlah konsumsi dan perhatikan reaksi tubuh Anda terhadap minuman tersebut," sarankan Dr. Sarah Lewis.