Penuh Kesederhanaan, Sosok Kakek Penjual Mangga Keliling dengan Sepeda di Aceh ini Ternyata Keturunan Nabi Muhammad SAW
Berikut sosok kakek penjual mangga keliling dengan sepeda di Aceh yang ternyata keturunan Nabi Muhammad SAW.
Setiap orang tentu memiliki jalan hidupnya masing-masing. Ada yang hidupnya selalu terjamin hingga ada pula yang harus bekerja keras terlebih dahulu untuk bisa bertahan hidup.
Seperti kisah kakek penjual mangga keliling dengan sepeda di Aceh satu ini. Di usianya yang sudah tak lagi muda, Ia harus tetap berjuang untuk mendapatkan pundi-pundi rupiah.
Dengan badan yang sudah bergetar, Ia tetap menuntun sepedanya untuk berjualan mangga. Namun siapa sangka, kakek ini ternyata merupakan keturunan Nabi Muhammad SAW.
Lantas bagaimana sosok kakek penjual mangga keliling dengan sepeda di Aceh yang ternyata keturunan Nabi Muhammad SAW tersebut? Melansir dari akun TikTok wahyusena33, Selasa (31/12), simak ulasan informasinya berikut ini.
Bertemu Kakek Penjual Mangga Keliling
Seorang anggota polisi sekaligus pemilik akun TikTok wahyusena33 membagikan momen saat dirinya bertemu dengan seorang kakek penjual mangga keliling. Ia mengatakan bahwa kakek tersebut terus mendorong sepedanya meskipun belum ada satu pun buahnya yang terjual.
Sedihnya, kakek tersebut berjualan dari Peureulak ke Kota Idi dengan berjalan kaki sambil menuntun sepedanya. Ia rupanya sudah tidak sanggup lagi untuk mengayuh sepedanya lantaran badannya yang rapuh.
"Jarak yang jauh meskipun panas dan hujan tetap harus kakek tempuh untuk sesuap nasi. Bahkan, untuk menaikkan standar sepeda saja kakek tidak sanggup," jelas Wahyu Sena.
Tetap Percaya kepada Allah SWT
Anggota polisi ini pun lantas membeli dagangan kakek tersebut. Sembari membeli buah mangga, Ia juga terlihat memberikan sedikit rezeki kepada kakek penjual mangga itu.
"Ini kek, kembaliannya ambil saja kek. Kembaliannya ambil saja ya. Sudah kek tidak apa-apa, kembaliannya untuk kakek saja," ujar Wahyu kepada kakek penjual mangga.
Sedihnya lagi, Wahyu mengungkapkan untuk mengangkat buah mangga dagangannya saja sang kakek sudah terlihat kesusahan.
"Setelah saya hampiri saya melihat kakek sudah tidak punya kekuatan lagi untuk berjualan mangga, bahkan untuk memasukkan mangga ke dalam plastik saja kakek sangat kesusahan," jelas Wahyu.
Meski dilanda kesulitan dan harus berjualan di masa tuanya, keimanan kakek ini kepada Allah SWT tetap luar biasa. Dia percaya bahwa rezeki bisa datang dari mana saja.
"Kakek mengatakan kepadaku, 'kakek percaya bahwa rezeki itu bisa datang dari mana saja nak'🥹
Ternyata Keturunan Nabi Muhammad SAW
Namun siapa sangka, kakek penjual mangga ini bukanlah sosok sembarangan. Diketahui bahwa kakek penjual mangga keliling ini merupakan salah satu keturunan Nabi Muhammad SAW.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Wahyu dalam unggahan video lainnya. Dijelaskan bahwa Ia mendapatkan pesan dari seseorang bernama Mustafa, dua hari selang video pertama pertemuannya dengan kakek penjual mangga keliling diunggah.
Mustafa mengatakan bahwa kakek tersebut adalah keturunan Rasulullah SAW dan sedang sakit. Kakek penjual mangga ini diungkapkan bernama Sayyid Husein Bin Yahya.
"Setelah 2 hari saya mengupload vt kakek ternyata ada yang DM saya yang bernama Mustafa dan mengatakan bahwa beliau adalah keturunan Rasulullah dan saat ini beliau sedang sakit," papar Wahyu.
Beri Hadiah Umroh Gratis dari Masyarakat
Setelah berkomunikasi dengan Mustafa, Wahyu langsung mencoba untuk membuka donasi hadiah kepada Kakek Sayyid Husein Bin Yahya. Siapa sangka, donasi berhasil terkumpul sebanyak Rp47,620,000 selama kurun waktu 4 hari.
"Bahkan setelah tutup donasi kakek masih mendapatkan donasi hadiah dari teman2 sebesar Rp3 juta. Total kakek mendapatkan hadiah sebesar Rp50.620.000 (lima puluh juta enam ratus dua puluh ribu rupiah)," ungkap Wahyu.
Dari uang hasil donasi masyarakat luas ini, kakek Sayyid Husein bisa menunaikan ibadah Umroh. Di mana, kakek Sayyid Husein akan berangkat pada hari ini Selasa (31/12).
"Alhamdulillah berkat hadiah dari teman-teman semuanya kakek pergi naik umroh InsyaAllah tanggal 31/12/2024 dengan nominal biaya umroh Rp33.500.000 dan sisa donasi hadiah kakek gunakan untuk membuat dapur, tempat tidur kakek dan sisanya dibawa ke Mekkah," tutupnya.