Lebih Tua dari Dinosaurus, Pohon Ini Hidup Sejak 290 Juta Tahun Lalu, Selamat dari Kepunahan Massal Sampai Ledakan Bom Nuklir
Para ilmuwan menjelaskan faktor yang menyebabkan tumbuhan ini tetap hidup sampai dijuluki sebagai 'fosil hidup'.
Ketika Amerika Serikat menjatuhkan bomnya di Hiroshima, Jepang, pada 6 Agustus 1945, siapa pun yang hidup dalam radius 3,2 kilometer tewas seketika, bangunan-bangunan meleleh dan sebagian besar kota berubah menjadi abu dalam badai api yang mengamuk. Namun, enam pohon Ginkgo biloba yang tumbuh hanya sekitar 1,6 km jauhnya dari pusat ledakan, tetap hidup sampai saat ini.
Ketika ledakan terjadi, pohon ini hanya mengalami daun gugur dan batang yang hangus. Namun dalam beberapa bulan, pohon ini tumbuh kembali seperti sediakala.
-
Apa jenis pohon tertua di dunia? Sebuah pohon cemara berusia 5400 tahun disebut sebagai pohon tertua di dunia. Pohon ini merupakan pohon Cemara Patagonia dari spesies Fitzroya cupressoides yang berasal dari Chile dan Argentina Selatan.
-
Dimana pohon tertua di dunia berada? Sebuah pohon cemara berusia 5400 tahun disebut sebagai pohon tertua di dunia. Pohon ini merupakan pohon Cemara Patagonia dari spesies Fitzroya cupressoides yang berasal dari Chile dan Argentina Selatan.
-
Kapan Dinosaurus hidup di Bumi? Contohnya jika ingin mengetahui wilayah Jakarta pada periode 170 tahun, maka akan ada penjelasan peristiwa yang terjadi pada tahun tersebut yaitu pada masa kedatangan binatang purba seperti Dinosaurus dan satwa burung, serta kehidupan di Bumi yang pada saat itu masih dalam keadaan hangat juga dikelilingi oleh lautan.
-
Kapan gunung berapi meletus sebelum dinosaurus punah? Melalui analisis tersebut, tim dapat memperkirakan jumlah belerang dan fluorin yang dilepaskan oleh letusan gunung berapi ke atmosfer 200.000 tahun sebelum kepunahan dinosaurus.
-
Kenapa Dinosaurus punah? Punahnya dinosaurus non-avian pada saat itu disebabkan oleh jatuhnya asteroid ke bumi, menghancurkan banyak hal yang ada di bumi.
-
Kapan dinosaurus itu hidup? Para ilmuwan menjelaskan, situs ini mencatat berbagai spesies dinosaurus yang hidup lebih dari 70 juta tahun yang lalu.
Ginkgo biloba merupakan spesies yang tidak hanya berhasil melewati kehancuran akibat nuklir tetapi juga zaman es, kepunahan massal, dan pergolakan lingkungan selama ribuan tahun, seperti dikutip dari laman Forbes, Rabu (1/1).
Pohon ini juga disebut "fosil hidup". Garis keturunannya berasal dari 290 juta tahun lalu di zaman Permian, sebelum muncul dinosaurus. Dengan daunnya yang khas berbentuk kipas dan strukturnya yang kuat, pohon ginkgo hampir tidak berubah selama ribuan tahun.
Sejumlah fosil dari zaman Jurasik mengungkapkan, daun pohon ini mirip dengan daun ginkgo modern. Selama jutaan tahun, ginkgo tumbuh subur di Laurasia, benua super utara, hingga peristiwa kepunahan Kapur-Paleogen memusnahkan dinosaurus—dan sebagian besar flora dan fauna di sekitar mereka.
Meskipun banyak spesies yang mati karena kepunahan massal ini, ginkgo tetap bertahan. Namun, dominasi mereka memudar dalam ribuan tahun berikutnya seiring dengan munculnya tanaman berbunga dan upaya diversifikasi, sehingga pohon ini bersaing untuk mendapatkan sumber daya dan ruang. Pada akhir Pleistosen, mulai berada di ambang kepunahan, namun berhasil bertahan berkat kombinasi ketahanan alam dan peran manusia.
Susunan Genetik
Menurut peneliti, beberapa dari populasi ginkgo ini dilestarikan dan dibudidayakan oleh para biksu Buddha di wilayah China, yang menghormati pohon-pohon tersebut karena keindahan, ketahanan dan khasiat obatnya.
Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences pada Januari 2020, sel pohon ini terus memproduksi antioksidan dan senyawa antimikroba sepanjang hidupnya, menangkal penyakit dan infeksi. Kambiumnya—lapisan sel induk di batang—tetap aktif dan kuat, sehingga memungkinkan pertumbuhan berkelanjutan.
Pohon ini juga bisa bertahan hidup karena memiliki kemampuan adaptasi yang hebat. Ginkgo dapat beregenerasi dari kerusakan—baik yang disebabkan oleh bencana alam atau, seperti yang terjadi di Hiroshima, ledakan nuklir. Sistem perakarannya yang dalam menambatkan mereka dengan kuat di dalam tanah, memungkinkan mereka mengakses air dan nutrisi bahkan dalam kondisi yang sulit. Ketahanan ini diperkuat dengan kulit kayunya yang tebal, yang menjadi penghalang alami terhadap hama, penyakit, dan lingkungan ekstrem.
Menariknya, susunan genetik ginkgo memainkan peran penting dalam umur panjangnya. Penelitian telah mengungkapkan, gen yang terkait dengan resistensi patogen dan respons terhadap stres tetap sangat aktif bahkan pada spesimen purba. Produksi senyawa pelindung yang konstan ini serupa dengan sistem kekebalan tubuh yang tidak pernah melemah, suatu sifat yang memastikan pohon-pohon ini dapat bertahan dalam ujian waktu.