Makhluk Berusia 14.000 Tahun Ini Masih Hidup Hingga Kini, Jadi Yang Tertua di Bumi
Dalam dunia yang beragam ini, umur panjang dapat ditemukan pada berbagai makhluk.
Pando, hutan trembesi klonal seluas 43 hektar di Fishlake National Forest, Utah, Amerika Serikat, mungkin adalah salah satu fenomena paling tua yang pernah ada di Bumi.
Makhluk Berusia 14.000 Tahun Ini Masih Hidup Hingga Kini, Jadi Yang Tertua di Bumi
Diperkirakan akar-akar pohon di hutan itu sudah menjalar selama sekitar 14.000 tahun. Pando mungkin merupakan organisme dengan umur terpanjang yang pernah diketahui sains.
-
Apa jenis pohon tertua di dunia? Sebuah pohon cemara berusia 5400 tahun disebut sebagai pohon tertua di dunia. Pohon ini merupakan pohon Cemara Patagonia dari spesies Fitzroya cupressoides yang berasal dari Chile dan Argentina Selatan.
-
Dimana pohon tertua di dunia berada? Sebuah pohon cemara berusia 5400 tahun disebut sebagai pohon tertua di dunia. Pohon ini merupakan pohon Cemara Patagonia dari spesies Fitzroya cupressoides yang berasal dari Chile dan Argentina Selatan.
-
Hewan vertebrata apa yang tertua di dunia? Hiu Greenland adalah hewan vertebrata atau bertulang belakang tertua di dunia yang diketahui.
-
Serangga apa yang tertua di bumi? Para ilmuwan telah sepakat bahwa planet bumi telah berusia miliaran tahun. Seiring berjalannya waktu, banyak sekali makhluk yang berkeliaran di bumi ini namun sekarang sudah tidak ada lagi.Namun, sebagian lainnya ada yang masih hidup dan terus berkembang biak di bumi hingga saat ini. Beberapa di antaranya adalah kelompok serangga.
-
Siapa orang utan tertua di dunia? Dengan umurnya tersebut, Bella merupakan orang utan sumatra tertua yang hidup di penangkaran di seluruh dunia.
-
Kapan hewan purba ini hidup? Hewan ini hidup sekitar 240 juta tahun lalu pada Zaman Trias.
Dalam dunia yang beragam ini, umur panjang dapat ditemukan pada berbagai makhluk, mulai dari manusia tertua yang mencapai usia 122 tahun hingga ubur-ubur abadi yang dapat hidup sekitar 2.000 tahun atau lebih. Namun, ketika kita berbicara tentang umur panjang pada fenomena yang menetap, seperti tanaman, hal itu dapat menjadi lebih luar biasa.
Pando, yang juga dikenal sebagai hutan trembesi klonal, sebenarnya adalah satu fenomena tunggal yang besar. Meskipun dari permukaan terlihat seperti hutan yang luas, namun sebenarnya terdiri dari 47.000 klon trembesi yang bersama-sama membentuk fenomena tunggal yang luar biasa ini.
Dengan berat sekitar 6.000 ton, Pando adalah fenomena tunggal terbesar di Bumi berdasarkan massa.
Hutan trembesi klonal seperti Pando dapat ditemukan di beberapa tempat lain di dunia, tetapi tidak ada yang sebesar dan seluas Pando.
Mencapai ukuran saat ini memakan ribuan tahun, dengan beberapa perkiraan menempatkan usianya sekitar 14.000 tahun, meskipun setiap batang individu trembesi hanya hidup selama sekitar 130 tahun.
Selain Pando, ada fenomena lain yang juga memiliki umur panjang yang mengagumkan. Misalnya, spons kaca laut yang dikenal sebagai Monorhaphis chuni telah mencapai usia sekitar 11.000 tahun berdasarkan penelitian yang menggunakan struktur silika di dalamnya untuk menentukan umurnya.
Spons ini tumbuh spikula yang terdiri dari lapisan silika berlapis-lapis, yang dapat membantu mengungkap sejarah iklim masa lalu.
Tidak hanya itu, kita juga dapat menemukan contoh fenomena yang luar biasa lainnya seperti "The Rose of Hildesheim," atau mawar Hildesheim, yang diperkirakan telah tumbuh selama sekitar 1.200 tahun.
Mawar ini tumbuh di Katedral Hildesheim di Jerman dan bahkan selamat dari serangan bom selama Perang Dunia II. Meskipun mengalami kerusakan, mawar ini tetap berkembang dari akar yang selamat dan masih mekar setiap tahunnya.Dengan demikian, fenomena-fenomena ini, baik itu hutan trembesi klonal seperti Pando, spons kaca laut Monorhaphis chuni, atau mawar Hildesheim, menjadi contoh luar biasa dari ketahanan alam dan kemampuan untuk bertahan hidup selama ribuan hingga puluhan ribu tahun di planet ini. Keberadaan mereka memberikan wawasan berharga tentang kehidupan jangka panjang di Bumi, menggambarkan betapa megahnya alam semesta ini.