Berseragam Loreng, Begini Gagahnya Letjen TNI Menantu Jenderal Kopassus Nyangkul di Kebun
Kemudian juga dilakukan penyerahan cinderamata dari Pangkostrad kepada Dirut PKT dilanjutkan pelaksanaan peninjauan lokasi yang digunakan sebagai lahan tanam.
Kemudian juga dilakukan penyerahan cinderamata dari Pangkostrad kepada Dirut PKT dilanjutkan pelaksanaan peninjauan lokasi yang digunakan sebagai lahan tanam.
Berseragam Loreng, Begini Gagahnya Letjen TNI Menantu Jenderal Kopassus Nyangkul di Kebun
Panglima Kostrad (Pangkostrad) Letjen TNI Maruli Simanjuntak melaksanakan kegiatan penanaman pohon pada Senin (17/7).
Kegiatan tersebut berlangsung di Daerah Latihan (Rahlat) Kostrad Cibenda Sukabumi, Jawa Barat. Tak hanya menghadiri saja, menantu Jenderal Kopassus ini juga terjun langsung menanam pohon. Terlihat Maruli menyangkul tanah di kebun. Lantas bagaimana potret gagah Letjen TNI menyangkul di kebun dengan seragam lorengnya? Melansir dari akun Instagram penkostrad, Kamis (20/7), simak ulasan informasinya berikut ini.
Maruli Simanjuntak menghadiri program Community Forest bersama Dirut PT. Pupuk Kaltim Bapak Rahmad Pribadi. Adapun luas lahan yang akan dimanfaatkan sekitar 200 HA.
Lahan tersebut akan ditanami berbagai jenis pohon keras produktif sejumlah sekitar 63.672 pohon. Mulai dari pohon mangga, sirsak, nangka, petai, jengkol dan tanaman keras lainnya.
Menantu Jenderal TNI (HOR) (Purn.) Luhut Binsar Pandjaitan ini tidak duduk saja.
Ia terlihat turut serta menanam pohon keras tersebut. Dengan seragam lorengnya, Maruli ikut membantu menyangkul tanah di kebun agar bisa ditanami.
Dalam sambutannya, Maruli menyampaikan bahwa penanaman pohon keras produktif (tanaman buah) di lokasi Daerah Latihan (Rahlat) Kostrad ini adalah pemanfaatan lahan satuan Kostrad sebagai lahan penghijauan dalam rangka mengurangi peningkatan emisi gas karbon.
Program pemerintah ini terkait ketahanan pangan serta memberikan perlindungan keanekaragaman hayati. Selain itu juga bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat .
"Tugas pokok Kostrad khususnya pada fungsi teritorial, diantaranya adalah sebagai penguatan pembin (Binter) Kostrad, pemanfaatan lahan untuk keperluan logistik wilayah, membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan sosial di bidang ketahanan pangan dan membangun".