Pemain Arab Saudi Faisal Al-Ghamdi dan Marwan Al-Sahafi Berpotensi Balas Dendam pada Sandy Walsh di Liga Belgia
Pertandingan sengit antara Timnas Indonesia dan Timnas Arab Saudi yang berakhir dengan skor 2-0 pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di SUGBK.
Pertandingan seru antara Timnas Indonesia dan Timnas Arab Saudi yang berakhir dengan skor 2-0 pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di SUGBK Jakarta awal pekan lalu tentu akan teringat jelas oleh para pemain dari kedua tim. Bagi Jay Idzes dan rekan-rekannya, penampilan yang memukau tersebut akan menjadi bekal berharga saat mereka kembali berkompetisi di klub masing-masing di Liga Eropa.
Di sisi lain, para pemain yang dijuluki The Green Falcons, Timnas Arab Saudi, merasa sangat kecewa dengan hasil tersebut. Kekalahan di Jakarta ini akan menjadi pendorong bagi mereka untuk melakukan perbaikan.
Salah satu pemain diaspora Merah Putih, Sandy Walsh, akan menghadapi tantangan baru melawan penggawa Timnas Arab Saudi. Kebetulan, klub Sandy Walsh, KV Mechelen, akan bertemu dengan Beerschot VA pada pekan kelima belas Jupiler Pro League Belgia, yang dijadwalkan berlangsung pada Minggu (24/11/2024).
Bertemu di liga
Seperti yang telah diketahui, dua pemain kunci Timnas Arab Saudi, Faisal Al-Ghamdi dan Marwan Al-Sahafi, saat ini bermain untuk Beerschot VA. Mereka pasti merasa sangat terpukul setelah mengalami kekalahan dari Timnas Indonesia. Terlebih lagi, selang waktu antara pertandingan di Jakarta dan laga antara KV Mechelen melawan Beerschot VA hanya terpaut lima hari.
Tentunya, rasa kecewa tersebut masih menyisakan luka di hati Faisal Al-Ghamdi dan Marwan Al-Sahafi. Kemungkinan besar, mereka akan melampiaskan rasa dendam tersebut kepada Sandy Walsh di Liga Belgia yang akan datang.
Selain itu, dalam enam laga terakhir, baik Al-Ghamdi maupun Al-Sahafi selalu menjadi bagian dari starting XI Beerschot VA. Di sisi lain, Sandy Walsh hanya berada di bangku cadangan untuk KV Mechelen. Hal ini menunjukkan perbedaan peran dan kontribusi yang signifikan antara ketiga pemain tersebut, yang bisa mempengaruhi dinamika pertandingan di masa depan.
Sandy Walsh main bagus
Jika pelatih KV Mechelen, Besnik Ilmi Hasi, mengamati penampilan Sandy Walsh bersama Timnas Indonesia, tidak ada alasan untuk tidak menurunkan bek kanan berusia 29 tahun tersebut. Tampaknya, KV Mechelen tidak akan kesulitan untuk mengalahkan Beerschot VA, mengingat posisi mereka yang berada di peringkat keenam dan harus menghadapi Beerschot VA yang terpuruk di posisi terakhir klasemen sementara. Selain itu, pertandingan ini akan berlangsung di markas KV Mechelen, yaitu Stadion Achter de Kazerne.