Striker Arab Saudi Anggap Indonesia Bukan Lawan Enteng, Sampai Roberto Mancini Beri Instruksi Khusus
Penyerang Arab Saudi, Fahad Al-Muwallad, mengungkapkan Timnas Indonesia bukanlah lawan enteng.

Fahad Al-Muwallad, penyerang dari Arab Saudi, menyatakan bahwa Timnas Indonesia bukanlah lawan yang mudah. Ia juga menambahkan bahwa Roberto Mancini beserta tim pelatih telah memberikan arahan khusus terkait pemain-pemain yang bermain di Eropa.
Timnas Indonesia dijadwalkan bertanding melawan Arab Saudi dalam laga pertama putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di King Abdullah Sport City, Jeddah, pada Jumat (6/9/2024) dini hari WIB. Pada tahap ini, dua tim teratas di Grup C akan secara otomatis mendapatkan tiket ke Piala Dunia 2026. Di grup tersebut, selain Timnas Indonesia dan Arab Saudi, terdapat Australia, Bahrain, China, dan Jepang. Usai melawan Arab Saudi, Timnas Indonesia akan berhadapan dengan Australia pada Selasa (10/9/2024) di Stadion Gelora Bung Tomo, Jakarta.
Tantangan Berat

Dalam konferensi pers menjelang pertandingan antara Arab Saudi dan Timnas Indonesia, Fahad Al-Muwallad menekankan bahwa tim Merah Putih bukanlah lawan yang mudah.
"Bermain melawan Timnas Indonesia itu menantang, dan laga perdana selalu memiliki kesulitan tersendiri, namun kami siap untuk meraih tiga poin," ungkap Fahad Al-Muwallad.
"Kami, sebagai pemain, merasa memiliki tanggung jawab. Kami menyadari kekuatan Timnas Indonesia. Roberto Mancini dan staf pelatih lainnya telah memberikan kami arahan teknis yang jelas."
"Kami juga menyadari bahwa mereka memiliki pemain-pemain berkualitas di Eropa, tetapi kami akan memberikan yang terbaik di lapangan," tambahnya.
Pasangan Mematikan

Sementara itu, media asal Arab Saudi, Arriyadiyah, menekankan bahwa Ramadhan Sananta akan menjadi pemain yang paling menonjol. Terbukti, striker dari Persis Solo ini menunjukkan performa yang sangat baik dengan mencetak empat gol selama fase Kualifikasi Piala Dunia 2026.
"Striker Ramadhan Sananta telah menjadi bintang di Timnas Indonesia setelah berhasil mencetak empat gol dalam kualifikasi Piala Dunia Asia hingga saat ini. Ia bergabung dengan Persis Solo sejak tahun 2023 dan baru berusia 21 tahun," tulis Arriyadiyah.
Dalam laporan yang sama, mereka juga menyebutkan bahwa kombinasi antara Sananta dan Dimas Drajad akan membentuk duet penyerangan yang sangat efektif. "Ramadhan membentuk duet yang solid bersama Dimas Drajad, penyerang Persib Bandung yang juga mencetak tiga gol di kualifikasi kontinental, sehingga keduanya total menyumbang tujuh gol untuk Timnas Indonesia."