Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Jenius Mana Roberto Mancini atau Shin Tae-yong Meracik Tim?
Timnas Indonesia akan bertamu ke Arab Saudi pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Kamis (5/9/2024).
Timnas Indonesia akan melakoni laga tandang ke Arab Saudi pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang akan berlangsung di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, pada Kamis (5/9/2024) atau Jumat (6/9/2024) dini hari pukul 01.00 WIB. Pertandingan ini akan menjadi ajang strategi antara pelatih Roberto Mancini dan Shin Tae-yong.
Roberto Mancini menjabat sebagai pelatih timnas Arab Saudi, sementara Shin Tae-yong adalah pelatih yang sangat dihormati oleh para penggemar Timnas Indonesia. Keduanya akan menunjukkan keahlian mereka dalam menyusun taktik. Timnas Indonesia akan diperkuat oleh 26 pemain, meskipun beberapa di antaranya tidak dapat diturunkan, seperti Justin Hubner yang terkena akumulasi kartu kuning. Namun, ada kabar baik bahwa Maarten Paes memiliki peluang untuk menjadi starter. Di sisi lain, Roberto Mancini diperkirakan akan menurunkan susunan pemain terbaiknya, termasuk Musab Al-Juwayr dan Salem Al-Dawsari.
-
Bagaimana Shin Tae-yong mempersiapkan Timnas Indonesia? Jelang menghadapi laga krusial ini, Shin Tae-yong berjanji timnya akan berjuang hingga titik darah penghabisan. Terlebih, setelah ia mengetahui Stadion Utama Gelora Bung Karno bakal dipenuhi para pendukung Timnas Indonesia di laga ini. Shin Tae-yong menegaskan bahwa timnya tidak akan membiarkan dukungan para suporter Timnas Indonesia sia-sia.
-
Apa yang dilakukan Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia? Shin Tae-yong berhasil membuat Timnas Indonesia memberikan perlawanan yang menyulitkan bagi Arab Saudi yang dilatih oleh pelatih berpengalaman, Roberto Mancini. Skuad Garuda menunjukkan permainan yang bebas dan disiplin.
-
Apa yang dicapai Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia? Sejak bergabung pada 2020, ia berhasil membangun fondasi kuat dan meningkatkan performa tim secara signifikan.
-
Apa yang ingin dilakukan Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia? Shin Tae-yong telah menyiapkan strategi untuk meningkatkan semangat juang para pemain Timnas Indonesia saat menghadapi Arab Saudi. Pelatih tersebut berencana untuk mengulangi momen ketika Miracle of Kazan terjadi.
-
Kenapa Shin Tae-yong memuji Roberto Mancini? Ia menganggap pelatih asal Italia tersebut sebagai salah satu yang terbaik di dunia.
-
Siapa pelatih Timnas Indonesia? Di bawah asuhan Shin Tae-yong, Timnas Indonesia berhasil meraih satu poin dari Australia.
Pelatih asal Italia ini juga diprediksi akan menjadikan Ali Lajami sebagai benteng pertahanan di barisan belakang. Dengan pemanggilan pemain-pemain terbaik dari kedua tim, sangat menarik untuk melihat bagaimana Shin Tae-yong akan menghadapi taktik cerdas dari Roberto Mancini. Selanjutnya, bagaimana perjalanan karier kedua pelatih serta gaya permainan mereka?
Karier STY
Shin Tae-yong memulai perjalanan karier sepak bolanya pada tahun 1988, ketika ia bergabung dengan tim Yeungnam University selama sekitar tiga tahun. Bakatnya kemudian menarik perhatian Seongnam Ilhwa Chunma, dan ia memperkuat klub tersebut dari tahun 1992 hingga 2004, mencetak 76 gol dalam 295 pertandingan. Dikenal dengan sebutan STY oleh publik, ia juga menjadi bagian dari Timnas Korea Selatan di berbagai level, baik junior maupun senior.
Meskipun karier internasionalnya terhenti sejak 1997, ia berhasil mencetak tiga gol dalam 24 penampilan. Setelah itu, STY beralih ke karier manajerial, menjadi asisten pelatih di Queensland Roar dari 2005 hingga 2008 sebelum diangkat sebagai pelatih kepala Seongnam Ilhwa Chunma. Pada tahun 2014, namanya mulai dikenal luas saat menjabat sebagai pelatih sementara Timnas Korea Selatan. Tidak lama setelah itu, federasi setempat memberinya posisi sebagai asisten pelatih. Selama periode yang sama, ia juga melatih tim U-23 dan U-20 Korea Selatan, hingga pada tahun 2017 ia resmi menjadi pelatih kepala Timnas Korea Selatan. Pada tahun 2020, PSSI merekrutnya untuk menangani Timnas Indonesia serta memimpin tim U-20 dan U-23. Saat ini, kontraknya dengan tim Merah Putih akan berakhir pada tahun 2027.