Timnas Indonesia Meraih Poin di Markas Arab Saudi: Hati-hati Agar Tidak Kebobolan!
Pengamat sepak bola, Ronny Pangemanan, menilai bahwa peluang Timnas Indonesia untuk bisa mencuri poin di kandang Arab Saudi sangat terbuka.
Ronny Pangemanan, seorang pengamat sepak bola, berpendapat bahwa Timnas Indonesia memiliki kesempatan yang cukup baik untuk meraih poin di markas Arab Saudi dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026. Namun, pria yang akrab dipanggil Ropan ini menekankan beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh Skuad Garuda untuk mencapai tujuan tersebut. "Poin kuncinya adalah Indonesia harus menghindari kebobolan dengan cepat," ujarnya dalam sebuah siniar di kanal YouTube Sportify Indonesia. "Hindari kebobolan di 45 menit pertama. Itu sangat berisiko!" tambahnya. Pertandingan pertama Indonesia di Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia akan berlangsung melawan Arab Saudi di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, pada 5 September 2024. Pertandingan ini diprediksi akan menjadi tantangan besar bagi Indonesia, mengingat Arab Saudi memiliki kualitas yang lebih baik di atas kertas. Hal ini terlihat dari peringkat FIFA, di mana Arab Saudi berada di posisi 56, sedangkan Indonesia berada di peringkat 133. Dalam hal pengalaman di Piala Dunia, Arab Saudi sudah berpartisipasi enam kali, sementara Indonesia belum pernah tampil sejak merdeka, kecuali saat masih dikenal sebagai Hindia-Belanda. Untuk informasi lebih lanjut, silakan baca artikel di bawah ini.
Membuat Arab Saudi merasa tertekan.
Ropan menyatakan bahwa Arab Saudi pasti akan berupaya menembus pertahanan Indonesia. Namun, jika upaya mereka tidak berhasil mencetak gol, bisa jadi ambisi tersebut malah akan berbalik menjadi masalah bagi tim yang dilatih oleh Roberto Mancini. "Jika dalam waktu 20-30 menit mereka mengalami kesulitan dan kita bisa mengendalikan permainan, terutama dengan Jay Idzes di lini belakang, mereka akan merasa frustrasi," jelas Ropan. "Ada kemungkinan kita bisa melakukan serangan balik dan meraih gol," tambahnya.
-
Bagaimana Timnas Indonesia bisa meraih poin di Arab Saudi? Pasukan Shin Tae-yong memboyong satu poin dari markas Arab Saudi. Satu poin yang patut disyukuri karena kualitas dan level lawan.
-
Bagaimana Timnas Indonesia meraih satu poin melawan Arab Saudi? Timnas Indonesia berhasil memimpin lebih dulu melalui gol yang dicetak oleh Ragnar Oratmangoen di menit ke-18. Tembakannya berhasil mengecoh kiper Arab Saudi setelah sempat mengenai Sandy Walsh. Arab Saudi berhasil menyamakan kedudukan di masa injury time babak pertama lewat gol Musab Al Juwayr, yang tendangannya berbelok arah setelah mengenai Calvin Verdonk.
-
Kenapa Timnas Indonesia harus hati-hati melawan Arab Saudi? Timnas Indonesia harus bermain dengan hati-hati, mengingat Arab Saudi pasti akan berusaha keras meraih kemenangan karena bertanding di kandang sendiri.
-
Kenapa Timnas Indonesia bisa mendapat poin dari Arab Saudi? Laga di Stadion King Abdullah berjalan sangat menarik dan Indonesia mampu mencuri poin dengan skor 1-1.
-
Bagaimana strategi Timnas Indonesia dalam menghadapi Arab Saudi? Pelatih Shin Tae-yong diyakini telah mempersiapkan strategi yang tepat untuk menghadapi kekuatan tim tuan rumah.
-
Bagaimana Timnas Indonesia harus menghadapi Arab Saudi? “Namun, pemain kita harus cerdas. Jangan sampai terpengaruh oleh provokasi mereka,“ ungkap Justin dalam sebuah podcast di kanal Nalar TV Indonesia. “Mereka pasti akan melakukan provokasi, itu hal yang biasa. Jika perlu, kita juga bisa melakukan provokasi,“ tambahnya.
Gunakan Serangan Balik yang Cepat.
Ropan menyatakan bahwa Indonesia memiliki peluang untuk mencetak gol ke gawang Arab Saudi. Ia menambahkan bahwa tim yang dilatih oleh Shin Tae-yong ini memiliki sejumlah pemain cepat yang dapat digunakan untuk melancarkan serangan balik ke pertahanan lawan. "Untuk mengalahkan mereka, salah satu strategi yang bisa diterapkan adalah dengan melakukan counter attack. Serangan balik sangat krusial," ungkap Ropan. "Kami pasti akan menerapkan taktik serangan balik, menunggu serangan dari lawan, lalu melakukan counter," tegas mantan jurnalis olahraga itu.
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence
- Munaslub Kadin Diduga Upaya Menggusur Arsjad Rasjid karena Pernah Jadi Ketua Tim Ganjar-Mahfud
- Ridwan Kamil Janjikan Pinjaman Tanpa Bunga bagi Warga Jakarta Terdampak PHK
- Selain Kebutuhan Dasar, Ini Daftar Barang Berharga yang Perlu Dibawa bila Terjadi Gempa Megathrust
- FOTO: Indo Water 2024 Expo Hadirkan Solusi Pengelolaan Air dan Energi Terbarukan di JIExpo Kemayoran
- 7 Minyak Goreng yang Cocok untuk Diet, Bikin Badan Sehat dan Rendah Lemak
Berita Terpopuler
-
Jokowi Tak Mau Buru-Buru Teken Kepres Pemindahan IKN, Ternyata Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Bahlil Minta Jokowi Naikkan Gaji PNS Kementerian ESDM, Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Presiden Jokowi Heran Urus Izin PLTP Memakan Waktu 6 Bulan: Saya Sendiri Tidak Kuat Menunggu Selama Itu
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi soal Belum Terbitkan Keppres Pemindahan Ibu Kota ke IKN: Ini Bukan Pindah Rumah
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi: Lamanya Waktu Perizinan Memulai Konstruksi Energi Panas Bumi, Jadi Problem Investor
merdeka.com 18 Sep 2024