Roberto Mancini Puji Pemain Timnas Indonesia, Akui Arab Saudi Kesulitan Hadapi Maarten Paes Dkk
Roberto Mancini mengakui kualitas pemain Timnas Indonesia cukup bagus
Roberto Mancini mengakui bahwa kualitas pemain Timnas Indonesia sangat baik.
Pelatih tim Arab Saudi tersebut menilai bahwa kehadiran banyak pemain dari liga-liga Eropa telah meningkatkan performa Skuad Garuda.
-
Bagaimana cara Timnas Indonesia menghadapi Arab Saudi? Untuk mengalahkan Arab Saudi, Shin Tae-yong tentunya telah mempersiapkan berbagai strategi dan susunan pemain terbaiknya, termasuk bek dan penyerang sayap yang paling mematikan.
-
Bagaimana cara Timnas Indonesia menghadapi tekanan saat melawan Arab Saudi? 'Meskipun peringkat FIFA Indonesia adalah yang terendah di antara semua peserta kualifikasi, saya melihat ini sebagai hal yang sangat positif untuk kita,' kata Ropan dalam sebuah siniar di kanal Spotify Indonesia. 'Kita bisa memasuki lapangan dengan lebih santai dan tenang. Saya rasa kita harus menikmati permainan ini. Menjadi underdog itu baik. Tekanan tidak ada pada kita, tetapi pada tuan rumah yang harus meraih kemenangan,' tambahnya.
-
Kenapa Arab Saudi menganggap Timnas Indonesia sulit? 'Bermain melawan Timnas Indonesia itu menantang, dan laga perdana selalu memiliki kesulitan tersendiri, namun kami siap untuk meraih tiga poin,' ungkap Fahad Al-Muwallad.
-
Kenapa Timnas Indonesia kesulitan lawan Arab Saudi? 'Indonesia akan memulai langkahnya di babak kualifikasi ketiga Piala Dunia 2026 dengan menghadapi dua tim tangguh, Arab Saudi dan Australia.'
-
Bagaimana Timnas Indonesia melawan Arab Saudi? Meskipun Arab Saudi lebih mendominasi penguasaan bola, tim tamu tampil terorganisir dengan baik selama 90 menit dan juga mampu memberikan ancaman.
-
Bagaimana cara Timnas Indonesia melawan Arab Saudi? Timnas Indonesia harus bermain dengan hati-hati, mengingat Arab Saudi pasti akan berusaha keras meraih kemenangan karena bertanding di kandang sendiri.
Pada matchday pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang berlangsung pada Jumat (6/9), Arab Saudi menghadapi perlawanan yang ketat dari Indonesia. Pertandingan berakhir imbang dengan skor 1-1.
Meskipun bermain di Stadion King Abdullah dan diunggulkan untuk menang, Arab Saudi justru kebobolan terlebih dahulu pada menit ke-19. Namun, mereka berhasil menyamakan kedudukan.
Arab Saudi mendominasi permainan dengan penguasaan bola mencapai 65 persen dan melakukan 18 tembakan.
Meskipun begitu, statistik tersebut tidak cukup untuk mengalahkan Indonesia. Mari kita simak ulasan lengkapnya di bawah ini, Bolaneters.
Mancini Akui Kemampuan Timnas Indonesia
Sejak awal, Roberto Mancini sudah yakin bahwa Indonesia bukanlah lawan yang gampang. Pelatih asal Italia tersebut tidak mengandalkan peringkat FIFA sebagai patokan.
Keyakinan Mancini terbukti benar, karena Indonesia menunjukkan penampilan yang sangat solid, terutama dalam hal pertahanan, saat melawan Arab Saudi.
Pemain-pemain yang berkarier di luar negeri menjadi faktor utama dalam peningkatan kualitas Timnas Indonesia.
"Pertandingan perdana selalu menantang, dan kami juga berhadapan dengan tim yang memiliki pemain-pemain berkualitas yang berkompetisi di liga-liga Eropa," ungkap Mancini seperti yang dilansir oleh Arriyadiyah.
Dalam susunan pemain awal Timnas Indonesia, terdapat delapan pemain yang berkarir di klub luar negeri. Sementara itu, di tim Arab Saudi, hanya Saud Abdulhamid yang saat ini bermain di luar negeri, yaitu di AS Roma.
Faktor Kegagalan Arab Saudi
Arab Saudi tampil cukup baik dalam pertandingan tersebut. Mereka menciptakan banyak kesempatan, dengan 18 tembakan yang dilepaskan.
Bahkan, mereka memiliki kesempatan besar melalui penalti, tetapi sepakan Salem Al Dawseri berhasil dihentikan oleh Maarten Paes. Menurut Mancini, efektivitas pemain di depan gawang menjadi salah satu faktor yang menyebabkan Arab Saudi gagal meraih kemenangan melawan Indonesia.
"Kami mengalami kesulitan dalam mengubah peluang nyata menjadi gol di pertandingan terakhir, tetapi kami tidak menganggap hasil akhir sebagai satu-satunya ukuran kinerja kami," jelas mantan pelatih Inter Milan itu.
Sumber: Arriyadiyah
Rekapitulasi dan Peringkat Grup C
Berikut adalah kalimat yang diubah namun tetap mempertahankan konteks: Tanggal 5 September 2024
- Jepang mengalahkan China dengan skor 7-0
- Australia kalah 0-1 dari Bahrain
- Arab Saudi dan Timnas Indonesia bermain imbang 1-1
Tanggal 10 September 2024
- 19:00 WIB: China akan melawan Arab Saudi
- 19:00 WIB: Timnas Indonesia bertanding melawan Australia
- 23:00 WIB: Bahrain menghadapi Jepang
Tanggal 10 Oktober 2024
- 16:10 WIB: Australia berhadapan dengan China
- 23:00 WIB: Bahrain melawan Timnas Indonesia
Tanggal 11 Oktober 2024
- 01:00 WIB: Arab Saudi kontra Jepang
Tanggal 15 Oktober 2024
- 17:35 WIB: Jepang vs Australia
- 19:00 WIB: China vs Timnas Indonesia
Tanggal 16 Oktober 2024
- 01:00 WIB: Arab Saudi melawan Bahrain
Tanggal 14 November 2024
- Australia bertanding melawan Arab Saudi
- Bahrain menghadapi China
- Timnas Indonesia berhadapan dengan Jepang
Tanggal 19 November 2024
- Bahrain melawan Australia
- China bertemu Jepang
- Timnas Indonesia kontra Arab Saudi
Tanggal 20 Maret 2025
- Jepang vs Bahrain
- Australia berhadapan dengan Timnas Indonesia
- Arab Saudi melawan China
Tanggal 25 Maret 2025
- Jepang melawan Arab Saudi
- China bertanding dengan Australia
- Timnas Indonesia kontra Bahrain
Tanggal 5 Juni 2025
- Australia vs Jepang
- Bahrain melawan Arab Saudi
- Timnas Indonesia berhadapan dengan China
Tanggal 10 Juni 2025
- Jepang bertemu Timnas Indonesia
- Arab Saudi vs Australia
- China melawan Bahrain